Brilio.net - Saat traveling dengan pesawat, posisi duduk menjadi pertimbangan paling besar. Lalu, sebenarnya posisi mana yang paling nyaman. Apakah di dekat jendela atau malah di dekat lorong?
Tanpa perlu ditanyakan, tempat duduk di tengah selalu dihindari orang. Karena posisinya yang sempit. Belum lagi jika kamu pergi seorang diri, pasti akan merasa risih ketika siku dan pahamu berbenturan dengan badan orang lain.
BACA JUGA :
Kalau kamu pernah alami 10 cedera ini, masa kecilmu gereget banget
foto: nypost.com
Nah, kursi duduk dekat jendela adalah tempat favorit untuk mereka yang ingin mendapatkan sensasi petualangan, tidak peduli sudah berapa kali terbang. Mereka ingin mengabadikan momen saat pesawat meluncur cepat di landasan dan melihat daratan perlahan menghilang dari pandangan mata. Melihat lampu berkedip dari sebuah kota yang belum pernah dikunjungi saat turun, atau menatap ke laut yang tengah dilintasi. Alasan itu kenapa banyak anak muda bersikeras memilih duduk dekat jendela. Selain itu, ada yang memilih kursi tersebut agar bisa memotret pemandangan yang indah di sepanjang perjalanan.
BACA JUGA :
10 Kaus tim sepak bola terbanyak dibeli dalam 5 tahun, ada idolamu?
foto: nypost.com
Berbeda dengan kursi di dekat jendela, tempat duduk di dekat lorong dipilih oleh orang-orang yang ingin memanfaatkan kesempatan untuk beristirahat. Hal ini karena kursi tersebut posisinya paling mudah untuk meregangkan kaki penumpang. Mayoritas yang memilih kursi ini adalah penumpang berumur, seorang pebisnis, atau penumpang yang membawa keluarga.
Nah, pemilihan tempat duduk saat di pesawat terbang ini ternyata pernah diteliti. Berdasarkan penelitian, seperti dilansir brilio.net dari economist.com, Kamis (20/10), semakin sering seseorang terbang, tempat duduk yang menjadi pilihan adalah kursi di dekat lorong. Hal ini karena lebih mudah untuk ke toilet, serta lebih mudah untuk mengambil tas dari loker tanpa perlu antre panjang.