Brilio.net - Banyak orang yang merasa risih dengan badannya naik, laki-laki maupun perempuan. Saking hobinya 'mencicip' makanan, berat badan menjadi tak terkontrol sehingga berkeinginan untuk menurunkannya sehingga terasa lebih proporsional. Jika kamu termasuk yang demikian, metode dari hasil studi berikut ini bisa kamu coba terapkan, yaitu makan dengan kondisi gelap.
Dikutip dari independent.co.uk pada Sabtu (27/2), ketika makanan masuk, terdapat satu tahap pencernaan bernama cephalic. Tahap ini menyebabkan keluarnya air liur dan cairan lambung ketika makanan masuk, menyebabkan makanan sulit dicerna. Kondisi gelap dapat mencegahnya.
BACA JUGA :
Diet kamu bisa gagal lho hanya karena salah menata makanan di dapur
Universitas Konstanz Jerman 'dibutakan' dengan memasangkan kacamata ski pada 50 partisipan dan 40 lainnya dibiarkan melihat. Ke 90 orang ini diminta maksimal mengunyah makanan dua jam sebelum eksperimen. Mereka diberi tiga mangkuk es krim berbeda rasa yaitu cherry, karamel, dan vanila untuk dimakan dalam waktu 15 menit.
Para peneliti menemukan bahwa kelompok yang dibutakan cenderung 'lebay' dalam mengira-ngira jumlah makanan yang telah masuk mulut. Dalam hitungan rata-rata, kelompok melihat memakan sebanyak 116 gram dan mengira telah memakan 159 gram, sedangkan kelompok mata tertutup makan jauh lebih sedikit yaitu sekitar 105 gram karena mengira telah mengkonsumsi 197 gram.
Para ilmuwan meyakini bahwa dengan tak melihat makanan, tubuh lebih memungkinkan untuk merasakan kondisi sekarang dibanding pengalaman masa lalu semisal salah satunya baru merasa puas ketika sudah menghabiskan satu piring makanan.
Pemimpin tim peneliti, Britta Renner menyatakan, "Hasil ini mungkin menunjukkan bahwa dengan dicabutnya penglihatan ini meningkatkan asupan yang dirasakan karena perkiraan mengenyangkan lebih tergantung pada 'real-time' dibandingkan harapan sebelumnya."