Brilio.net - Peneliti Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jambi (Unja) merekomendasikan pengembangan dan pemanfaatan buah nipah di sejumlah daerah di provinsi. Sebab, buah itu bisa menjadi bahan alternatif untuk pemenuhan karbohidrat.
"Peneliti Universitas Jambi empat bulan lalu telah melakukan penelitian buah nipah di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur. Buah nipah memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi," kata Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jambi, Dr Dariah Renata di Jambi, Rabu (25//1).
BACA JUGA :
Ini 7 spesies hewan baru yang ditemukan ilmuwan, ada dari Indonesia
Menurut dia, para peneliti melakukan penelitiannya di beberapa daerah antara lain di Tungkal, di salah satu kampung nelayan yang banyak didapati pohon nipah yang tumbuh subur dengan buah yang lebat.
"Sayangnya pemanfaatan buah nipah belum menjadi prioritas dari pemerintah setempat. Ke depan kami mendorong agar pemanfaatan buah nipah menjadi prioritas pemerintah daerah di Tangjung Jabung ini, pasalnya sangat potensial," terangnya.
Dia menyatakan hasil penelitian kandungan karbohidrat pada buah nipah itu cukup tinggi. Hal itu sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mengembangkan sumber pemenuhan pangan dan karbohidrat alternatif. Buah nipah juga bisa diolah menjadi bahan makanan, kuliner bahkan menjadi bahan tepung untuk bayi.
BACA JUGA :
7 Fakta mengagumkan biomassa, sumber energi yang berasal dari tanaman
"Jadi bila Kabupaten Tanjabbar dan Tanjabtim akan mendorong pengembangan bahan pangan alternatif, sudah mendapat gambarannya, ya dengan pengembangan dan pengolahan buah nipah ini yang banyak didapati di daerah itu," pungkasnya.