Brilio.net - Seperti diketahui, merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit yang berhubungan dengan paru-paru, jantung, dan lain sebagainya. Ketika seseorang berhenti merokok, terdapat perubahan positif yang terjadi di dalam tubuh. Sedikit demi sedikit risiko penyakit berkurang.
CVS Health merilis infografik yang menjelaskan respons tubuh ketika seseorang tak lagi mengonsumsi rokok, dikutip dari independent.co.uk pada Minggu (14/2). Butuh waktu 15 tahun dari hisapan terakhir agar seseorang terbilang sehat seperti orang-orang yang bukan perokok.
20-30 menit.
Tekanan darah dan denyut nadi melemah.
Tangan dan kaki lebih hangat.
8 jam.
Karbon monoksida dalam darah menurun ketika tingkat oksigen meningkat.
48 jam.
Indera perasa dan penciuman membaik.
72 jam.
Tabung bronkial rileks.
2 minggu-3 bulan.
Sirkulasi, fungsi paru-paru dan stamina meningkat.
BACA JUGA :
Sebab-sebab tak terduga ini bikin cewek suka merokok, duh!
1-9 bulan.
Kongesti batuk dan sinus menurun.
Kemampuan paru-paru membersihkan lendir dan mengurangi infeksi lebih baik.
Seluruh energi meningkat.
1 tahun.
Risiko sakit jantung menurun.
5 tahun.
Risiko stroke sama dengan bukan perokok.
Risiko kanker mulut, tenggorokan, esofagus, dan kandung kemih berkurang.
Risiko kanker rahim menurun, serupa dengan yang bukan perokok.
10 tahun.
Risiko kanker paru-paru menurun, separuh dari bukan perokok.
Risiko kanker pankreas kurang lebih sama dengan yang bukan perokok.
15 tahun.
Risiko sakit jantung sama dengan bukan perokok.
Risiko kematian sama dengan yang bukan perokok.