Brilio.net - Saat berbicara tentang teknologi canggih, kita pasti tidak bisa meninggalkan Negeri Sakura ini. Selain memiliki alam yang indah dengan budaya yang menarik, Jepang juga dikenal dengan penemuan canggih dan juga teknologi-teknologi baru.
Salah satunya adalah apabila kamu ingin melihat bagaimana masa depan manufaktur, kamu bisa menelusuri Sungai Tama sekitar 45 km dari Bandara Haneda Tokyo, Jepang. Di mana GE Healthcare yang berada di Hino menciptakan teknologi masa depan yang canggih di bidang medis.
BACA JUGA :
Nggak ada yang mustahil di sains, temuan ini buktinya
Perusahaan yang berada di Hino tersebut membuat dua bagian besar untuk medical scanner dan juga peralatan presisi kecil. Dibandingkan dengan fasilitas yang serupa, lini produksi ternyata dinilai lebih efisien, cepat dan juga sedikit limbah, minim kesalahan dan downtime yang terjadi tidak terduga. Hal ini berkat keberhasilan dari integrasi teknologi digitalisasi lanjutan dari sistem operasional yang dikembangkan oleh GE. GE menyebut bahwa konvergensi perangkat keras dan lunak di lantai pabrik di Hino ini adalah ide yang brilian.
Namun kecemerlangan teknologi ini tidak terletak pada sensor dan Radio-Frequency Identification (RFID) yang berbanding pada pendekatan penggunaannya. Yaitu prinsip Lean yang cekatan dan dirancang untuk menghilangkan limbah manufaktur dan bisa menyempurnakan produksi secara konstan.
Hal inilah yang membuat pabrik di Hino menjadi tempat di mana industrial internet bertemu dengan Kaizen, sebuah konsep dari Jepang yang sudah dipelopori oleh Toyota setelah Perang Dunia II. Konsep ini yang mendasari metode LEAN untuk bisa menghilangkan limbah manufaktur.
BACA JUGA :
Kembaran virtual, teknologi mutakhir yang bikin industri melejit
Dijelaskan oleh General Manager for Global LEAN Manufacturing di GE Healthcare, Frederick Mauermann, Apa yang kita lakukan saat ini adalah mengaplikasikan peralatan digital yang bisa menjadi solusi manufaktur yang advance dan berada di atas fondasi 'Lean, jelasnya,sebagaimana dilansir brilio.net dari laman GE Reports Indonesia, Selasa (27/6).
Pendekatan ini pun saat ini sedang berjalan. Atsushi Morimoto, yang beroperasi di pabrik Hino juga menjelaskan tentang pendekatan yang saat ini sedang berlangsung, dan ternyata digitalisasi dan konsep 'Lean bisa membuat sinergi yang sangat kuat dan bisa memaksimalkan keefektifan investasi perusahaan.
Waktu untuk produksi sekarang menjadi lebih singkat hingga 65%. Satu line produksi yang memproduksi CT Scanner, satu lagi yang berbentuk seperti donat yang berupa tabung sinar-X dan juga detektor lainnya. Ketika GE Healthcare Jepang baru beroperasi pada tahun 1982 silam, waktu pembuatan bisa hampir seminggu, nah saat ini, produksi seperti itu bisa dihitung dalam hitungan menit, ungkap Atsushi.
GE memiliki tujuh pabrik, masing-masing terdiri dari laboratorium, lokasi pelatihan dan lokasi manufaktur yang dijadikan satu. Inisiatif brilian dari GE yang diluncurkan pada tahun 2015 ini diharapkan bisa mencapai 18 hingga akhir tahun ini.
Konsep Kaizen yang ada di Hino ini sendiri, mencakup semua karyawan yang berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan Kaizen bisa diberdayakan untuk mendapat wawasan untuk mereka sendiri serta menguji potensi terhadap perubahan operasional. Pabrik ini mematuhi konsep kerja standar di mana setiap karyawan diberi tugas yang jelas dan berusaha untuk menghilangkan inefisiensi.
Jika Anda memasuki pabrik, Anda akan bisa melihat bagaimana perhatian kami terhadap detail dan seberapa baik standar kerja kami, jelas Mauermann. Tim di sana terus bekerja untuk mengoptimalkan produksi, mereka tahu apa yang mereka butuhkan, lanjutnya.
Sistem ini memungkinkan pemantauan real-time dari keseluruhan proses produksi terutama yang terpenting adalah pada jalur manufaktur untuk presisi ultrasound dan pemindai juga CT detektor. Pekerjaan ini membutuhkan pengetahuan dan keahlian teknis yang cukup serta memerlukan kerja dengan meminimalisasi error. Perhatian terhadap setiap detail dan kejelasan definisi tugas yang tepat, sesuai dengan peningkatan yang cepat di balik inisiatif pabrik yang brilian.