Brilio.net - Beberapa maskapai memang memberikan fasilitas makan dan minum untuk para penumpang. Tak hanya menyediakan air mineral tapi teh dan kopi juga disediakan untuk para penumpang.
Namun kamu perlu waspada karena ternyata minum di dalam pesawat membawa bakteri yang bisa menyebabkan penyakit. Hal tersebut dilaporkan oleh Pusat Kebijakan Makanan NYC di Hunter College, tangki air di pesawat mungkin akan mengalami pemeliharaan yang buruk. Hal ini menyebabkan timbulnya bakteri yang berpotensi berbahaya di kopi dan teh yang didatangkan oleh awak pesawat selama layanan minuman dalam penerbangan.
Dilansir dari nypost, Rabu (5/12) survei ini dilakukan pada 11 maskapai, termasuk JetBlue dan Delta tentang nilai gizi dari camilan dalam penerbangan mereka juga menanyakan tentang prosedur di sekitar tangki air.
Pesawat datang, tank-tank tidak dikosongkan dan dibersihkan karena tidak ada waktu. Tangki air diisi di atas [setelah] setiap penggunaan. Apapun yang ada di bawah tetap ada dan berada di sana, kata Charles Platkin, seorang profesor nutrisi dan direktur eksekutif dari Pusat Kebijakan Pangan, seperti brilio.net lansir dari NY Post pada Rabu (5/12).
Standar air minum pada penerbangan yang berbasis di Amerika Serikat berasal dari aturan air minum pesawat United States Environmental Protection Agency (EPA), yang bergantung pada pelaporan oleh industri dan mengharuskan tangki air dibersihkan hanya empat kali per tahun.
Aturan dilembagakan karena ada masalah dengan coliform, yang merupakan kelas bakteri. Saya tidak ingin membuat orang takut, tetapi itu kotoran. Pada 2004, EPA melakukan tes maskapai penerbangan dan menemukan 15 persen dari pesawat yang diuji positif mengandung coliform, kata Platkin.
Perusahaan penerbangan seperti Delta dan United melaporkan bahwa mereka menggunakan proses desinfeksi ozon berteknologi tinggi setidaknya setiap tiga bulan untuk membersihkan tangki mereka.
Sebagai tanggapan atas penelitian tersebut, juru bicara untuk kelompok perdagangan maskapai penerbangan mengatakan bahwa, "sampling yang ketat dan persyaratan manajemen secara rutin dipenuhi."