1. Home
  2. »
  3. Ilmiah
30 April 2017 23:01

Penelitian ini ungkap posisi duduk paling aman di pesawat

Transportasi udara termasuk paling aman. Vindiasari Putri

Brilio.net - Pernakah kalian mendengar anggapan bahwa berpergian dengan menggunakan transportasi udara termasuk paling aman? Hal tersebut bukanlah isapan jempol semata. Sebuah penelitian yang dipaparkan pada 2016 menyebutkan bahwa di Amerika Serikat sepanjang tujuh tahun ke belakang terjadi nol orang meninggal ketika menaiki pesawat.

Namun, pernyataan tersebut tak lantas membuat banyak orang sepenuhnya percaya. Tak dipungkiri kecelakaan pun bisa terjadi ketika menaiki pesawat. Lalu banyak penumpang bertanya, posisi tempat duduk manakah yang aman ketika naik pesawat terbang? Dikutip dari laman Huffington, Minggu (30/4), Alison Duquette, juru bicara The Federal Aviationn Administration (FAA) mengungkapkan, setiap kejadian atau kecelakaan itu unik. Ia pun menjabarkan bahwa kecelakaan bisa terjadi ketika di udara, saat pendaratan, dan kejadian lainnya. "Tidak ada kursi yang benar-benar aman," ujarnya.

Sementara itu, sebuah lembaga internasional yang menangani transportasi, The National Transportation Safety Board pun belum melakukan riset terkait posisi kursi teraman di pesawat. Namun demikian, tahun 2007 silam sebuah media, Popular Mechanics, melakukan analisis terkait posisi tempat duduk yang aman. Media tersebut menganalisis setiap kecelakaan pesawat komersial di AS yang terjadi sejak tahun 1971.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 40 persen penumpang yang berada di dekat ekor pesawat cenderung lebih aman dalam kecelakaan pesawat. Adapun hasil lebih detailnya sebagai berikut.

BACA JUGA :
Alejandra, pilot cantik pesawat pribadi selebriti & miliader dunia


foto: huffingtonpost.com

Tempat duduk yang berada di bagian belakang pesawat memiliki 69 persen survival rates. Sementara bagian sayap cenderung masuk dalam angka sedang 56 persen. Sedangkan posisi paling riskan adalah posisi bagian pilot dan awaknya. Angka survival ratesnya hanya 49 persen.

Sedangkan di tahun 2015, sebuah riset FAA selama 35 tahun menghasilkan kesimpulan yang sama. Kendati demikian, penelitian ini lebih menyempitkan populasi hanya 17 kecelakaan sejak tahun 1985. Adapun hasil penelitian yang dipublikasikan majalah TIME itu sebagai berikut.

BACA JUGA :
10 Potret mengagumkan saat pesawat ciptakan pelangi buatan, keren pol!

foto: huffingtonpost.com

Penumpang ataupun awak yang duduk di bagian depan pesawat memiliki 38 persen kemungkinan kematian ketika terjadi kecelakaan. Pada bagian sayap atau tengah pesawat, penumpang dapat mengalami kemungkinan kematian sebesar 39 persen. Sementara pada bagian belakang cenderung lebih tipis angkanya, yaitu sebesar 32 persen. Angka tersebut menunjukkan bahwa kemungkinan seorang penumpang dapat bertahan hidup lebih besar ketika duduk di bagian belakang pesawat.


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags