Brilio.net - Eksplorasi antariksa terus dilakukan oleh NASA. Seperti baru-baru ini pesawat NASA berhasil mencapai dan menembus cincin Saturnus dengan selamat.
Pesawat antariksa tanpa awak yang diberi nama Cassini tersebut awalnya sempat hilang sinyal namun akhirnya dapat terhubung kembali dengan Bumi pada Kamis (27/4).
BACA JUGA :
Pesawat kargo antariksa pertama China diluncurkan ke luar angkasa
Cassini meluncur lebih dekat dibanding pesawat antariksa sebelumnya ke planet keenam dari Matahari tersebut, dan masih bisa berfungsi untuk melaporkan perjalanannya.
"Belum ada pesawat antariksa yang pernah sedekat ini ke Saturnus. Kita hanya bisa bergantung pada prediksi, berdasarkan pengalaman kami dengan cincin Saturnus lainnya, mengenai seperti apa celah di antara cincin dan Saturnus tersebut," ujar manajer proyek Cassini, Earl Maize, dari NASA's Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California, seperti dilansir brilio.net dari website NASA.
BACA JUGA :
Asteroid besar akan melintas mendekati Bumi pada 19 April 2017
Celah di antara cincin dan puncak atmosfer Saturnus memiliki lebar sekitar 2.400 kilometer. Cincin tersebut terdiri dari partikel es yang bergerak cepat dan puing-puing antariksa yang bisa menyerang dan merusak pesawat itu. Cassini menembusnya dengan kecepatan sekitar 124.000 kilometer per jam relatif di planet tersebut.