Brilio.net - Memiliki kesibukan yang tinggi dengan jam kerja yang sangat padat membuat seseorang selalu hidup dalam tekanan karena harus menyelesaikan semua pekerjaannya. Apalagi ketika pekerjaan sudah menumpuk, membuat seseorang seringkali rela begadang untuk menyelesaikan semua pekerjaannya.
Namun siapa sangka, akibat terlalu banyak begadang dan kurang tidur membuat seseorang dijauhi oleh orang sekitar. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Royal Society Open Science, berdasarkan riset dari 25 responden pria dan wanita yang waktu tidurnya berkisar antara empat hingga delapan jam, mereka yang jam tidurnya lebih sedikit cenderung kurang bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya.
Dilansir brilio.net dari lama Huffington Post, Senin (3/7) dalam riset itu, responden pertama kali diminta tidur delapan jam selama dua malam berturut-turut. Seminggu kemudian, para peserta diminta untuk beristirahat selama dua malam berturut-turut, di mana mereka hanya tidur maksimal selama empat jam.
Hasilnya, mereka yang waktu tidurnya sedikit, kurang dapat bersosialisasi dengan baik. Kemampuan komunikasi mereka juga menjadi berkurang. Tak hanya itu, orang lain juga kesulitan bersosialisasi dengan mereka yang kurang tidur dan terlihat kelelahan. "Temuan ini menunjukkan bahwa kehilangan waktu tidur alami dapat dideteksi pada wajah dan orang cenderung enggan untuk berinteraksi dengan individu yang kurang tidur," tulis para peneliti dalam laporan studi tersebut.
BACA JUGA :
Ilmuwan ungkap janin bisa kenali wajah manusia sejak dalam kandungan