1. Home
  2. »
  3. Ilmiah
9 Agustus 2017 10:09

Terkuak sudah penyebab kenapa orang takut gambar lubang-lubang kecil

Bentuk-bentuk ini mungkin tampak sepele alias biasa saja bagi kebanyakan orang. Tony Febryanto

Brilio.net - Apakah kamu merasa takut atau bahkan merinding lihat benda berlubang kecil seperti gambar di atas? Jika iya, kamu berarti mengidap kondisi yang dinamakan trypophobia.

Trypophobia digambarkan sebagai ketakutan sekelompok lingkaran atau lubang berbentuk tidak beraturan, seperti lubang pada spons, sarang lebah, atau gelembung di secangkir kopi.

BACA JUGA :
Indonesia bakal jadi tempat paling jelas lihat Gerhana Bulan Parsial


Bentuk-bentuk ini mungkin tampak sepele alias biasa saja bagi kebanyakan orang. Namun bagi sebagian orang, melihat gambar benda penuh lubang tersebut bisa memancing perasaan takut, cemas, atau bahkan merinding.

Sejumlah psikolog dari University of Kent di Inggris percaya bahwa mereka telah menemukan penyebab dari kondisi ini: keengganan yang mendalam terhadap parasit dan penyakit.

Studi mereka, baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Cognition and Emotion yang dikutip dari Iflscience, menunjukkan bahwa kondisi ini terkait dengan respons evolusioner untuk menghindari penyakit menular atau infeksi parasit. Seperti yang mereka contohkan, banyak infeksi yang mengerikan ternyata memiliki pola melingkar dan lubang, seperti cacar, campak, rubela, tifus, demam scarlet, dll.

BACA JUGA :
Ini alasan kenapa sendok es krim McFlurry bentuknya aneh dan berlubang

Ini adalah fakta yang jelas bahwa respons jijik dan keengganan berasal dari fungsi evolusioner untuk menghindari sumber infeksi. Misalnya, banyak orang muak dengan darah dan bau busuk, yang berfungsi untuk mencegah mereka dari kemungkinan sumber penyakit.

Dalam penelitian itu, tim merekrut lebih dari 600 orang, setengah dengan gejala trypophobia dan setengahnya tidak mengidap trypophobia. Mereka diminta untuk melihat 16 gambar lubang dan cluster, serta menjawab sebuah kuesioner.

Delapan gambar berhubungan dengan bagian tubuh yang sakit, seperti ruam atau kutu yang tersemat, sementara delapan lainnya tidak memiliki relevansi dengan penyakit, seperti lubang bor di dinding dan biji polong.

Delapan gambar yang berhubungan dengan penyakit tersebut memicu respons negatif di antara kedua kelompok tersebut. Namun, gambar yang tidak terkait penyakit hanya memicu respons pada orang dengan trypophobia.

Peserta dengan trypophobia juga melaporkan perasaan jijik, mual, atau keinginan untuk muntah saat mereka melihat gambar ini. Mereka juga mengatakan bahwa mereka mengalami sensasi seperti kulit gatal, kulit merinding, atau sensasi serangga yang merayap di kulit.

Sekali lagi, ini menegaskan kembali teori bahwa orang dengan trypophobia dapat merasakan rangsangan cluster seolah-olah mereka adalah pertanda parasit dan penyakit.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags