1. Home
  2. »
  3. Jalan-Jalan
25 Maret 2017 08:01

10 Desa wisata ini disebut desa terindah di dunia, Indonesia juga ada

Panorama di desa-desa ini langka banget dan nggak bisa kamu temukan di tempat lainnya. Andry Trysandy Mahany

Brilio.net - Bagi sebagian orang, desa mungkin dianggap sebagai tempat yang terpencil, kuno, dan jauh dari segala macam kecanggihan teknologi. Hal ini membuat banyak orang yang enggan tinggal di desa dan memilih menetap di kota-kota besar.

Namun kamu mungkin harus berpikir ulang ketika melihat keindahan desa-desa di bawah ini. Pasalnya, desa-desa berikut ini menawarkan keindahan pemandangan yang nggak mungkin kamu jumpai di kota besar.

Nah, kira-kira desa mana saja ya yang dianggap sebagai desa terindah di dunia? Berikut ulasannya seperti yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (25/3).


1. Nagari Pariangan, Indonesia.

BACA JUGA :
FOTO: Festival Kampung Lampion Kali Code, 'tampar' modernisasi Jogja


foto: wisatasumbar.net

Nagari Pariangan berada di Sumatera Barat, tepatnya di lereng Gunung Marapi atau sekitar tiga jam perjalanan dari Padang. Desa ini pernah dinobatkan jadi desa terindah di dunia lho. Gelar tersebut diberikan oleh suatu media dari Amerika Serikat yang bernama Travel Budget.

Semua rumah di desa ini dibuat dari kayu atau bambu dengan aksesoris ala Minang yang khas. Selain itu, desa Pariangan juga memiliki suasana tenang dan udara yang sejuk karena berada di ketinggian 500 hingga 700 meter di atas permukaan laut.


2. Hallstatt, Austria.

BACA JUGA :
Tur langka ini ajak turis kunjungi bangkai kapal Titanic, kamu minat?

foto: herbeauty.co

Hallstatt dijuluki sebagai desa paling indah dengan pemandangan danau yang menyejukkan. Wilayah ini juga merupakan salah satu pemukiman tertua di Eropa.

Hallstatt terletak di antara Kota Graz dan Salzburg. Suasana pegunungan dan danau yang asri dijamin bikin siapapun betah tinggal di sini.


3. Wengen, Swiss.

foto: blaineharrington.photoshelter.com

Desa Wengen merupakan desa yang memiliki latar belakang pegunungan Alpen. Hal inilah yang menjadikan Wengen sebagai desa dengan alam yang sangat indah. Sudah sejak 100 tahun silam kendaraan bermotor tidak boleh memasuki desa yang berada di Bernese Oberland, Swiss ini.

Tujuannya untuk menjaga pesona alamnya. Desa yang terletak pada ketinggian hampir 4.200 kaki ini juga menjadi pusat wisata sejak 1800-an. Setiap musim dingin, banyak wisatawan yang datang ke Wengen untuk berlibur dan bermain ski.


4. Eze, Prancis.

foto: youtube.com

Pemandangan Laut Mediterania dan pesona abad pertengahan membuat desa yang berada di atas tebing Riviera, Prancis ini menjadi populer di kalangan traveler.

Desa Eze menjadi dambaan penjajah selama berabad-abad. Pemandangan laut dari atas bukit serta koleksi kaktusnya menjadi daya tarik utama desa ini.

Bangunan Chapelle de la Sainte Croix yang menjadi bangunan tertua di desa itu juga menjadi daya tarik. Selain itu, Eze adalah salah satu tempat favorit untuk berbulan madu.


5. Civita di Bagnoregio, Italia.

foto: herbeauty.co

Civita di Bagnoregio merupakan desa yang telah berdiri sejak abad pertengahan. Kota ini dianggap sebagai kota vulkanik dan terletak di puncak menghadap canyon berangin.

Kamu akan diajak masuk melalui lorong besar yang terbuat dari batu berusia 2.500 tahun yang lalu. Sayangnya, kota fantasi seperti ini berada dalam bahaya karena terus-menerus terkikis, dan mungkin akan rubuh suatu hari nanti.


6. Reine, Norwegia.

foto: herbeauty.co

Desa yang terletak di Antartika ini begitu indah dengan rumah-rumah berwarna merah dan putih. Selain itu, desa ini juga disuguhkan oleh keindahan pegunungan salju dan penampakan Aurora atau Cahaya Utara di malam hari. Menurut data, hanya ada 300 orang yang tinggal di desa ini.


7. Bibury, Inggris.

foto: herbeauty.co

Desa Bibury terletak di wilayah Gloucestershire, Inggris. Desa mungil ini terkenal di kalangan traveler karena pesona dan keindahannya yang mirip dengan negeri dongeng.

Rumah tradisional dari batu berderet rapi menghadap jalan setapak dan Sungai Coln. Gereja, katedral kuno, serta penginapan ditata dengan sangat cantik. Apalagi, seluruh Desa Bibury penuh bunga warna-warni begitu tiba musim semi.

Ada beberapa tempat yang jadi favorit turis di desa ini. Salah satunya adalah Arlington Row, jalan penuh deretan rumah tradisional dari batu yang menghadap Sungai Coln.


8. Penglipuran, Indonesia.

foto: balihellotravel.com

Desa Penglipuran terletak di Kabupaten Bangli, Bali atau sekitar 2 jam perjalanan dari pusat Kota Denpasar. Desa ini masuk dalam tiga desa terbersih di dunia bersama dengan Desa Giethoorn di Belanda.

Tidak berlebihan memang jika desa ini termasuk yang paling bersih. Tata letak bangunan rumah tradisional Bali terlihat berjejer rapi dan presisi. Halaman rumah juga bersih tanpa satupun sampah yang berserakan.

Suasana hijau sangat tampak, udaranya juga sejuk tanpa polusi, karena kendaraan dilarang masuk ke desa ini. Tidak ketinggalan juga bunga warna-warni dibiarkan tumbuh menghiasi jalanan desa.


9. Albarracin, Spanyol.

foto: herbeauty.co

Ingin menikmati kota kecil dengan suasana abad pertengahan? Datang saja ke Albarrachin di Provinsi Teruel, Spanyol.

Di desa ini, para pengunjung akan disuguhi bangunan-bangunan yang terbuat dari material ringan yang berdiri di atas bukit. Bahkan hingga saat ini belum diketahui ada penduduk yang membangun rumah bergaya modern.


10. Giethoorn, Belanda.

foto: boredpanda.com

Desa Giethoorn terletak di Overijssel, Belanda. Lokasinya 1,5 jam dari Amsterdam. Desa ini bebas kendaraan bermotor dan bahkan bisa dibilang nyaris tanpa jalan raya.

Di desa ini, akses transportasi yang utama adalah sebuah kanal sepanjang 4 kilometer. Selain perahu, terdapat satu lagi transportasi lainnya yakni sepeda. Biasanya, para penduduk akan memakai sepeda saat pergi ke beberapa tempat atau sekedar mengunjungi tetangganya.

Berkat keunikan desa wisata di Belanda ini, Giethoorn sangat populer dikunjungi para traveler dalam dan luar negeri.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags