Brilio.net - Ada satu kota unik di Papua yang berbeda dari kota-kota lain di Indonesia, yakni Agats. Kota Agats adalah ibu kota dari Kabupaten Asmat di Papua. Uniknya, kalau mengunjungi kota ini, kamu tak akan menginjakkan kakimu ke tanah, karena semua jalanan kota ini ditutupin dengan papan kayu. Maka tak heran jika kemudian kota ini disebut sebagai kota di atas papan.
Dilansir brilio.net dari situs Indonesia Kaya, Senin (17/10), alkisah hampir seratus tahun lalu, seorang Pastor berkebangsaan Belanda bernama Jan Smith melangsungkan misi pekabaran Injil di wilayah pedalaman suku Asmat. Waktu itu segalanya masih terbatas dan Suku Asmat masih sangat primitif. Dalam menjalankan misinya, sang pastor mengalami tantangan berat. Namun ia bergeming dan tetap bertahan.
Suatu ketika, sang Pastor terbunuh yang sebabnya masih menjadi misteri hingga saat ini. Namun sebelum meninggal ternyata Jan Smith pernah membuat pernyataan yang sering juga diartikan sebagai kutukan oleh penduduk setempat. Ia mengucap jika sebuah wilayah pesisir selatan Papua yang bernama Agats ini akan basah dan menjadi wilayah rawa untuk selamanya.
Hingga kini, penduduk Agats masih percaya pada mitos kutukan tersebut. Mereka menganggap ucapan yang dilontarkan oleh sang Pastor yang menyebabkan kota Agats akan selalu menjadi kota yang berdiri di atas rawa.
Tapi ternyata hal itu menjadi keunikan tersendiri bagi kota dengan luas hampir 30.000 kilometer ini. Nah, mau lihat seperti apa pesona Kota Agats? Yuk, lihat 10 foto yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber berikut.
1. Ini Kota Agats, berdiri di atas papan.
BACA JUGA :
Tak banyak yang tahu, 10 sisi lain Jogja ini Instagramable banget lho
foto: indonesiakaya.com
2. Wah, indah ya?
BACA JUGA :
10 Potret liburan di Gunung Masigit ini bikin nggak lupa piknik
foto: indonesiakaya.com
3. Jadi jalanannya dari papan.
foto: indonesiakaya.com
4. Anak-anak sangat asyik bermain di atas papan.
foto: indonesiakaya.com
5. Di bawah papan itu adalah rawa berlumpur.
foto: indonesiakaya.com
6. Sekolahnya juga di atas papan.
foto: Twitter.com/@aldp_papua
7. Halamannya luas banget.
foto: Twitter.com/iwayan_sudana
8. Jalan pasarnya juga pakai papan.
foto: Instagram/@travel_minded
9. Seniman orang Agats berlomba membuat patung dalam pesta.
A video posted by Bro trimur ofm (@br_trimur_ofm) on