Brilio.net - Siapa di sini yang tidak setuju kalau Yogyakarta memiliki sejuta pesona yang membuat pengunjungnya ketagihan? Pasti pada setuju dong. Berbagai keindahan yang ditawarkan setiap sudut Jogja pasti membuat turis terpesona. Sebut saja pantai, gunung, goa dan lain sebagainya.
Selain pemandangan alam yang luar biasa ini juga memiliki makanan khas. Kota pelajar ini juga terkenal dengan makanannya yang relatif manis, sebut saja gudeg. Gudeg merupakan masakan menggunakan bahan nangka muda yang dimasak dengan gula merah dan bumbu lainnya. Memang tak semua orang suka dengan kuliner dengan citarasa manis ini, namun kamu jangan khawatir.
BACA JUGA :
20 Tempat kuliner bakso favorit di Jogja
Kamu bisa menemukan gudeg dengan cita rasa yang luar biasa pedas. Salah satunya adalah Gudeg Mercon Ibu Tinah. Gudeg ini merupakan salah satu ikon kuliner pedas di jogja. Rasanya yang manis dan pedas membuat nafsu makan meningkat. Dan tentu banyak sekali kuliner pedas lainnya yang tersebar di Yogyakarta
Jadi untuk kamu pecinta makanan pedas, kamu tetap dapat menikmatinya di Jogja. Apa saja kuliner pedas di Jogja itu? Simak ulasan dari brilio.net ini yang dilansir dari berbagai sumber, Kamis (21/3).
1. Oseng Mercon Bu Narti.
BACA JUGA :
Menikmati bakso prasmanan khas Jogja, harganya cuma Rp 1.000
foto: insyagram/@tyasabrina
Siapa yang tak kenal dengan oseng mercon Bu Narti ini, oseng berisikan dagin koyor dengan bumbu super pedas ini selalu ramai setiap malamnya. Oseng mercon Bu Narti ini dapat dikatakan sebagai pelopor kuliner oseng mercon di Yogyakarta. Terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan, Ngampilan, Jogja warung pingggir jalan ini buka dari jam 6 sore sampai 11 malam. Oseng mercon Bu Narti kini jga hadir dalam bentuk kaleng, jadi cocok untuk dibawa sebagai oleh-oleh.
2. Gudeg Mercon Ibu Tinah.
foto: instagram/@masclink_kulineran
Semua sudah tahu kalau gudeg merupakan makanan khas Yogyakarta. Nah gudeg mercon Ibu Tinah ini menyajikan gudeg dengan rasa yang pedas membakar. Cocok untuk kamu yang suka makanan pedas. Terletak di Jalan Asem Gede, Cokrodiningratan, Jetis, Jogjakarta warung ini buka dari jam 21.30 sampai habis. Untuk kamu yang tidak suka pedas kamu bisa memesan gudeg tanpa 'mercon' juga kok.
3. Entok Slenget Kang Tanir.
foto: instagram/@jajanyogya
Kamu pernah makan daging entok? Jika belum kamu wajib coba entok Slenget kang tanir ini. Tongseng entok yang terkenal pedasnya nampol ini terletak di Jalan Pakem-Turi, Donokerto, Jogjakarta. Warung ini buka dari pukul 16.30 sampai habis. Jadi untuk kamu yang kepo dengan kepedasan tongseng entok ini kamu harus datang ontime agar tidak kehabisan. Bagaimana tidak, jika musim liburan jam 7 malam warung ini sudah tutup karena habis.
4. Sate Petir Pak Nano.
foto: instagram/@ajiprakosohadi
Kamu suka sate? Buat kamu pecinta sate kambing dan oseng kambing kamu patut mencoba sate petir pak nano ini. Warung ini terletak di Jalan Ring Road Selatan No 90, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul. Dibanderol dengan harga Rp 25.000 kamu dapat merasakan satu porsi sate dengan pilihan level kepedasan dari TK sampai professor.
5. Sate Taichan Jogja.
foto: instagram/@satetaichanjogja
Siapa yang tak kenal dengan kuline hits satu ini? Sate dengan saus cabai merah yang pedas ini memang jadi kegemaran akhir-akhir ini. Sate taichan Jogja menjadi salahsatu yang diidolakan di Jogja. Tempat makan ini tidak hanya menyediakan sate taichan namun juga menyediakan berbagai rica-rica dengan bumbu yang penuh cabai. Memiliki dua cabang yaitu di Jalan Kadisoka, Maguwoharjo Sleman Yogyakarta dan di Jalan Selokan Mataram no 11 ini buka dari jam 11 siang sampai jam 10 malam.
6. Sego Sambel Surabaya Iwak Pe.
foto: instagram/@segosambelsurabayaiwakpe
Pernah merasakan daging ikan pari? Kalau belum kamu patut mencoba makan di sego sambel surabaya iwak pe. Dengan hanya Rp 18.000 kamu sudah bisa mendapatkan seporsi nasi iwak pe lengkap dengan telur dadar, tempe dan guyuran sambel super pedasnya. Warung makan ini memiliki banyak cabang di Indonesia seperti Surabaya, Jogja, Jakarta, Makassar dan lain sebagainya. Di Jogja sendiri ia memiliki 3 cabang yaitu di Jalan Seturan raya, Jalan Surokarsan Taman Siswa dan Jalan Magelang Km 5.
7. Bakso Tusuk Bu Sainah.
foto: instagram/@ceritamakan
Kalau bakso tusuk Bu Sainah ini cocok untuk dijadikan camilan saat berlibur ke Jogja. Bakso tusuk ini berlokasi di Jalan Argulo, STM Mrican Jogjakarta. Bakso tusuk ini memiliki pilihan bakso biasa, bakso bakar dan bakso goreng dengan saus sambel khas yang pedesnya mantap. Warung bakso tusuk ini buka dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam.
8. Ayam Geprek Bu Rum.
foto: instagram/@masakjajan
Nah kalau kuliner yang satu ini jelas menjadi idaman bagi mahasiswa ya. Warung ayam geprek ini memiliki cabang banyak dan salahsatunya berada di Jalan Wulung Lor, Papringan, Yogyakarta. Kamu bisa menikmati ayam geprek dengan nasi dan sayur sepuasnya. Level kepedasan juga sesuai permintaan dan tidak ada batasan loh.
9. Mie Gacoan.
foto: instagram/@miegacoan.yogyakarta
Bosan dengan kuliner nasi? Ini nih salahsatu pilihan jika kamu bosan makan nasi. Mie Gacoan mungkin bisa menjadi salahsatu pilihan kuliner pedas. Mie dengan bumbu pedas manis ini memiliki berbagai tingkat level kepedasan. Dengan nama makanan yang unik seperti setan, iblis atau genderuwo mie gacoan dapat membuat pecinta pedas tertarik. Di Jogja sendiri Mie gacoan membuka 2 cabang yakni di Jalan Colombo dan di Jalan Babarsari, ruko raflesia B5-6.
10. Bakso Chuangki Akang Bandung.
foto: instagram/@chuangki_akang_bandung
Nah selain mie, kamu juga dapat menikmati bakso chuangki akang bandung untuk opsi kuliner pedas kamu. Bakso dengan kuah cabai yang merah cocok untuk kamu pecinta pedas. Berlokasi di Jalan Rajawali No 7 Manukan Condong Catur Jogja dan di Malioboro Mall warung bakso ini buka dari jam 10 pagi sampai setengah 10 malam.
(mgg/fairuz puspita)