Brilio.net - Bagi kamu yang punya hobi jalan-jalan pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah traveling seperti backpacking, flashpacking, tour dan open trip kan? Namun pernahkah kamu mendengar istilah traveling dengan hitchhiking? Dalam Bahasa Indonesia, hitchhiking biasa diartikan dengan menumpang. Ternyata peminat traveling dengan menumpang di Indonesia ini sudah cukup besar, terbukti dengan adanya komunitas Hitch Hiker Indonesia.
Namun, traveling dengan menumpang ternyata tidak semudah berdiri di pinggir jalan lalu dapat tumpangan. Butuh perjuangan karena memang penuh risiko. Rezi Zulia, salah satu anggota komunitas Hitchhiker Indonesia yang sudah punya jam terbang tinggi, menuturkan pengalamannya kepada brilio.net, Kamis (17/12). Bagaimana sih tips aman dalam traveling numpang
1. Persiapan mental
BACA JUGA :
Kisah Andi, rantau backpacker putari Indonesia cuma sangu Rp 1,5 juta
"Mental harus yang adalah yang paling utama. Hitchhiking bukan sekadar berdiri di pinggir jalan, dapat kendaraan, selesai. Tapi ya lebih dalam berkaitan dengan kepedulian orang yang bersedia memberikan tumpangan." ujar Ejie, sapaan akrab Rezi Zulia. Ya, kamu harus mampu berkomunikasi yang baik dengan si pemberi tumpangan. Kesabaranmu juga harus besar, karena mencari tumpangan tidak semudah membalikkan telapak tangan.
2. Persiapan fisik
Karena hitchhiking kadang dilakukan saat malam hari, oleh karena itu fisik harus kuat apalagi saat angin malam menerpa tubuhmu. Begitu juga saat siang hari, saat panas terik kamu harus tahan banting. Oleh karena itu, sebaiknya jaga kesehatan sebelum melakukan hitchhiking.
3. Persiapkan alat komunikasi
BACA JUGA :
Cerita di balik taman bunga eceng gondok Jogja, semoga tak rusak lagi
"Alat komunikasi seperti HP dan tablet juga penting, charge semua batre, jangan lupa isi ulang pulsa dan paket internet. Bawa juga powerbank. Dengan begitu saat keadaan darurat kita bisa langsung menghubungi keluarga," ujar gadis kelahiran Sorong tersebut.
4. Bergabunglah dengan Komunitas numpang
Dengan bergabung dengan komunitas kamu akan lebih terlatih karena bisa mempelajari trik-triknya untuk hitchhiking dengan aman.
5. Selalu update posisi saat di perjalanan
Hal ini penting karena keberadaanmu dapat dipantau oleh sesama anggota komunitas. "Paling praktis dengan twitter, seperti saya kalau update posisi selalu mention @hitchhiker_id," lanjut Ejie
6. Siapkan tulisan NUMPANG dan tujuan
Tanpa menggunakan tulisan numpang, kamu bisa-bisa dikira orang yang akan menyeberang jalan atau orang yang menunggu bis sehingga kendaraan tidak akan berhenti. Maka siapkanlah tulisan yang cukup besar dan mudah dibaca, juga sertai kota tujuanmu.
7. Kalau malam berdirilah di bawah lampu jalan
Ini juga tidak kalah penting, maksudnya tentu saja agar sosokmu ini dapat dilihat oleh para pengendara jalan. Jangan berdiri di kegelapan, nanti bisa-bisa kamu malah dikira hantu!
8. Berdiri di garis aman badan jalan
Mungkin saking semangatnya kamu mencari tumpangan, sampai-sampai kamu lupa berdiri di garis aman badan jalan sambil mengacungkan tulisan numpang. Padahal itu bisa jadi kesalahan fatal lho, kalau kamu kesambar bus gimana?
9. Berpakaian rapi dan tidak terbuka
"Ini berlaku untuk para cewek ya, kita kan nggak pernah tahu niat orang. Alangkah baiknya kita mengantisipasinya. Berpakaianlah yang sopan dan sepantasnya agar tidak mengundang niat jahat seseorang," terang Ejie.
10. Jangan tidur selama perjalanan
Untuk berjaga-jaga dan selalu waspada, janganlah tidur sepanjang perjalanan. Ini semua mengantisipasi adanya tindak kejahatan dari si pemberi tumpangan. Selain itu, dengan terjaga kamu akan tahu kapan harus turun tanpa kebablasan.
11. Bawalah bekal sendiri
Meskipun niatnya baik, lebih baik jangan menerima makanan atau minuman dari pemilik kendaraan.
12. Jangan lupa berdoa
foto: twicsy.com
Dari semua yang paling penting adalah berdoa agar selalu selamat sampai tujuan.
Bagaimana? Berani mencoba?