1. Home
  2. »
  3. Jalan-Jalan
26 Agustus 2019 09:00

3 Hari jelajahi Labuan Bajo, gerbang 'Jurassic Park' Indonesia

Siap-siap ketemu Si Naga Purba dan trekking sepuasnya.
+
foto: shutterstock.com

Brilio.net - Pesona alam Labuan Bajo memikat hati para pelancong lokal maupun mancanegara. Bersamaan tren traveling sebagai gaya hidup, pamor surga dunia di bumi Flores ini semakin melejit. Sobat Brilio bisa olahraga air hingga trekking sepuasnya di sini untuk mengusir kepenatan karena kesibukan sehari-hari.

Eksotisme desa di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini sudah diakui dunia. Bahkan turis asing menyebutnya pintu gerbang 'Jurassic Park' Indonesia. Ya, tak jauh dari Labuan Bajo terdapat Taman Nasional Komodo (TNK), rumah bagi hewan purba komodo.

BACA JUGA :
Refreshing di 7 surga dunia Belitung, cuma modal Rp 2 juta

Menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi liburan melepas lelah dan stres adalah pilihan tepat. Nah, Brilio.net kasih kamu rekomendasi menikmati Labuan Bajo selama tiga hari seperti dirangkum dari berbagai sumber, Senin (26/8). Siap-siap bebaskan penatmu, ya!

Hari pertama, menjelajahi the real Jurassic Park ala Indonesia.

BACA JUGA :
25 Tempat wisata gratis di Bali, hemat dan indah

foto: shutterstock.com

Jika film Jurassic Park besutan Steven Spielberg menghidupkan kembali dinosaurus, maka di Labuan Bajo memang masih hidup hewan purba bernama komodo. Setiba di daerah ujung barat Pulau Flores ini, bersiaplah menjelajahi the real Jurassic Park ala Indonesia seperti Pulau Komodo, Pulau Rinca, atau Pulau Padar.

Hari pertama ini, kamu wajib mengeksplor Pulau Komodo. Konon, di pulau inilah ukuran tubuh komodo lebih besar dibandingkan pulau lain. Besar kemungkinan karena ketersediaan makanan komodo yang masih banyak seperti rusa dan babi.

Terkesan tak banyak polah, satwa purba berbadan gagah dan gahar ini ternyata memiliki kelenjar racun mematikan dan indera penciuman yang kuat. Itulah kenapa jika melihat komodo wajib ditemani ranger untuk tetap di posisi aman dan nyaman.

Hari kedua, berlayar dari pulau satu ke pulau lain.

1. Trekking di Pulau Kelor.

foto: shutterstock.com

Jika kamu ingin refreshing dan sedikit berolahraga di alam bebas, permata Indonesia satu ini jawabannya. Kamu bisa trekking sepuasnya di Pulau Kelor.

Belum padatnya wisatawan yang menjamah seperti gugusan pulau TNK, membuatmu serasa di pulau pribadi saat ke Pulau Kelor. Hamparan pasir putih, perbukitan hijau, hingga gradasi biru laut, membuatmu serasa di surga dunia Ibu Pertiwi.

2. Bertemu Si Naga Purba di Pulau Rinca.

foto: shutterstock.com

Geser dari Pulau Kelor, jangan lewatkan Pulau Rinca yang merupakan habitat asli komodo. Bersama Pulau Komodo, Pulau Rinca menjadi lokasi populasi terbanyak Si Naga Purba. Data tahun 2012 menunjukkan populasi komodo di TNK dilaporkan mencapai 4.647 ekor. Sebanyak 2.065 ekor di Pulau Komodo, sekitar 2.355 ekor di Pulau Rinca, sisanya ada di Pulau Gili Motang dan Pulau Nusa Kode.

Ada perbedaan antara Si Naga Purba di Pulau Komodo dan Pulau Rinca selain jumlah dan ukuran tubuh. Secara geografis, Pulau Komodo memiliki banyak hutan, sehingga komodo lebih 'kalem'. Sementara komodo di Pulau Rinca lebih agresif lantaran konturnya berupa padang savana yang panas.

3. Mencoba snorkeling atau diving di Pulau Padar.

foto: shutterstock.com

Potret ikonik Pulau Padar sudah menghiasi jagad maya. Bahkan spot masyhur Pulau Padar juga jadi gambar di uang Rp 50.000 keluaran 2016 bersama Tari Legong dan Bunga Jepun dari Bali.

Pulau Padar di uang Rp 50.000/ foto: shutterstock.com

Rasakan sensasi olahraga air di sini. Jadilah saksi keindahan bawah laut dengan snorkeling atau diving di pulau yang diakui UNESCO sebagai warisan dunia karena termasuk pulau TNK ini. Jika tak berkenan menyelam, kamu bisa berenang sepuasnya di bibir pantai pink bernama Long Beach di sini.

Hari ketiga, mengenal masyarakat dan adat bumi Flores.

1. Mampir ke desa di atas awan, Wae Rebo.

foto: shutterstock.com

Terletak di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl), desa unik di Pulau Flores ini kental akan tradisi. Meski medan jalan ke desa ini sulit dan butuh guide, rasa penasaranmu akan terbayar. Kamu akan terpana dengan pemandangan alam bebas hijau permai yang menaungi rumah-rumah khas penduduk Wae Rebo berbentuk layaknya tumpeng.

Kamu bisa mengenal lebih dalam kehidupan masyarakat Wae Rebo seperti bertani, menenun, hingga berkebun kopi. Dengan begitu, liburanmu bukan hanya senang-senang, melainkan juga menambah wawasan betapa kayanya Indonesia.

2. Menyeruput kopi juria khas Flores.

Ilustrasi kopi juria/foto: shutterstock.com

Tak lengkap ke Labuan Bajo jika tak menyeruput kopi andalan Flores, juria. Cita rasa kopi juria memadukan aroma floral dan rasa manis yang kuat.

Jenis kopi arabika ini termasuk terbatas jumlahnya sebab hanya bisa ditanam di Desa Colol, Kabupaten Manggarai Timur dengan ketinggian mencapai 1.200 hingga 1.400 mdpl. Selain itu, petani juria hanya bisa panen setiap dua tahun sekali.

Selain bisa menyeruputnya langsung, kamu bisa membawa oleh-oleh kopi juria dalam bentuk biji atau yang sudah di-grind. Cukup Rp 100 ribuan, kamu bisa membawa pulang per 100 gram kopi juria.

Nah, itu tadi rekomendasi Brilio untuk wisata tiga hari di sana. Kamu semakin nggak sabar liburan kan? Tenang aja, sekarang weekend getaway cuma tiga hari ke Labuan Bajo bukan sebatas angan-angan. Kamu juga nggak perlu merasa berat di ongkos. Apalagi urusan pesawat, pastikan kamu naik yang berbiaya hemat seperti AirAsia.

Sudah 11 kali berturut-turut mendapat penghargaan Skytrax sebagai maskapai berbiaya hemat terbaik dunia, AirAsia terus berkomitmen memberikan yang terbaik bagi konsumen. Terbaru, AirAsia meluncurkan kampanye #BahagiaBersamaAirAsia yang siap memanjakan para konsumen.

Selain terkenal dengan low fare-nya, AirAsia juga memberikan fasilitas bagasi gratis 15 kg untuk setiap penerbangan domestik. Wah, buat kamu yang ingin mencoba #RuteBaruAirAsia seperti Jakarta-Sorong, Jakarta-Semarang, Jakarta-Lombok, Yogyakarta (Kulon Progo)-Lombok, hingga Bali-Labuan Bajo, pasti senang banget.

Penerbangan bersama AirAsia semakin menyenangkan karena kursinya nyaman dan in-flight meal beragam. Ada beberapa kuliner khas Indonesia seperti Nasi Padang Uda Ratman, Nasi Kuning Manado, dan sebagainya.

Semakin penasaran dengan penawaran istimewa dari AirAsia? Makanya, jangan ragu traveling #BahagiaBersamaAirAsia karena pemesanan tiketnya gampang, cukup mengakses aplikasi AirAsia atau klik airasia.com. Tunggu apa lagi?

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags