Brilio.net - Banyak cara orang menikmati liburan. Ada yang menghabiskan waktu lama di luar negeri, ada juga yang lebih senang mengeksplor keindahan alam Indonesia. Namun saat ini, tren berlibur orang Indonesia sudah mulai berubah. Sejak bermunculan perusahaan-perusahaan kapal pesiar, orang Indoensia jadi lebih senang menghabiskan liburan di hotel mewah terapung.
Hal itu berdasarkan data akurat dari Cruise Line Internasional Association, sejak tahun 2014, lebih dari 18.000 wisatawan asal Indonesia menghabiskan liburannya dengan kapal pesiar. Bahkan di tahun 2015, peningkatan melonjak pesat menjadi 40.000 wisatawan.
BACA JUGA :
8 Potret uniknya wisata sentuh paus, terlihat jinak banget
"Jumlah wisatawan kapal pesiar Indonesia pada 2015 adalah 1,9 persen dari total di Asia. Potensinya masih sangat besar," kata Direktur Kawasan Asia Tenggara Princess Cruises, Farriek Tawfik, saat ditemui belum lama ini.
Farriek mengungkapkan wisatawan Indonesia ini berbeda dengan wisatawan mancanegara. Pasalnya ia memiliki keunikan lain untuk bisa menikmati perjalanan dengan kapal pesiar
Nah, berikut, 5 fakta unik masyarakat Indonesia saat menghabiskan waktu liburan dengan kapal pesiar:
BACA JUGA :
Meski keren banget, 4 wisata di Indonesia ini simpan bahaya mematikan
1. Memilih destinasi yang dekat.
Menurut Farriek, kebanyakan wisatawan Indonesia lebih memilih perjalanan ke negara-negara yang berada di Asia yang tidak memakan waktu lama. Hal itu juga dipilih karena menekan biaya dengan tidak perlu membayar visa.
2. Wisatawan Indonesia berusia di bawah 40 tahun.
Kalau biasanya wisatawan dari Eropa menginvestasikan masa tuanya dengan berlibur keliling dunia, berbeda halnya dengan wisatawan Indonesia dan juga Asia. Tercatat 4 dari 10 wisatawan di kapal pesiar asal Asia berusia di bawah 40 tahun.
3. Durasi singkat.
Berdasarkan data Cruise Line International Association, wisatawan Asia dan Indonesia cenderung memilih perjalanan dengan durasi singkat. Ada 30 persen wisatawan yang senang memilih perjalanan selama 2-3 hari, setengahnya menikmati perjalanan selama 4-6 hari, sementara hanya 19 persen yang memilih durasi 7-13 hari.
"Agar bisa benar-benar menikmati fasilitas kapal, saya sarankan pilih perjalanan selama minimal enam hari," kata Farriek.
4. Rombongan.
Orang Indonesia dan Asia cenderung berlibur secara berkelompok. Ada yang membawa seluruh anggota keluarga yang terdiri dari beberapa generasi, ada juga yang bepergian bersama sahabat-sahabat karib.
5. Suka kemewahan.
Wisatawan Asia biasanya tak ragu untuk mengeluarkan uang untuk berbelanja saat berlibur. Fasilitas seperti toko duty free berisi barang-barang bermerek hingga restoran mewah adalah cara untuk memanjakan wisatawan Asia di kapal pesiar.