Brilio.net - Kalau kamu berpikir mumi itu cuma ada di Mesir, salah besar. Ternyata, mumi juga ada di Wamena, Papua yang diperkirakan umurnya mencapai ratusan tahun. Bedanya dengan mumi pada umumnya yang ada di dalam peti dan dibalut kain perban, di Wamena bentuk muminya masih utuh mayat yang berwarna hitam.
Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (25/2), penasaran seperti apa mumi yang ada di Papua? Berikut 5 fakta menarik mengenai mumi yang ada di Papua:
1. Terdapat 6 mumi di Wamena, Papua
BACA JUGA :
Asila Maisa Fatihah, si cantik dan fashionable putri Ramzi-Avi
Di Wamena ada 6 mumi, terdapat di Distrik Krulu dan Distrik Asolagaima. Berbeda dengan mumi pada umunya, mumi di Papua ini tidak disimpan di museum atau peti mati, melainkan ditaruh di rumah honai dan sangat di sakralkan. Rumah honai merupakan rumah adat Suku Dani yang menempati wilayah Wamena.
2. Umur mumi 300 tahun
Diperkiraan, umur dari mumi-mumi tersebut mencapai ratusan tahun. Bahkan di Suku Dani usia mumi ada yang mencapai 300 tahun.
3. Mumi dianggap dewa oleh masyarakat Papua
BACA JUGA :
Kenalin Teuku Adam Al Fatih, si imut buah hati Shireen & Teuku Wisnu
Menurut salah satu warga Papua, Adi Chandra, mumi-mumi di sana disakralkan dan diagung-agungkan karena dipercaya membawa keberkahan. "Masyarakat Papua tetap percaya Tuhan, namun mereka sangat menghormati adat budaya leluhur mereka," ujarnya.
4. Mumi Papua posisinya duduk
Kebanyakan mumi yang kamu tahu posisinya terlentang dan berada di dalam peti. Namun di Papua, kamu tidak akan menemukan mumi yang seperti itu, melainkan posisinya duduk dengan mulut ternganga. Kedua tangannya memegang masing-masing kedua lututnya.
"Masyarakat Papua selalu melakukan ritual dengan meracik bahan-bahan tradisonal untuk mengawetkan semua mumi di sana," tambahnya.
5. Mumi dipercaya menjadi keberkahan
Mumi Papua ini merupakan kepala suku dan panglima perang saat masa penjajahan dulu. Sebelum meninggal ternyata para panglima perang ini berpesan kepada masyarakat di tempat tinggalnya untuk diawetkan menjadi mumi.
6. Sekali jepret, biayanya capai Rp 1 juta
Mumi menjadi salah satu 'penghasilan' masyarakat di Papua. Sebab, wisatawan yang mau memotret harus ngerogoh kocek dalam-dalam.
"Kalau mau foto sama mumi biasanya di tarif sesuai rombongan. Kalau rombongan ramai bisa dikenakan hingga Rp 2,5 juta, tapi kalau berdua atau sendiri paling kena tarif Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta," jelas Adi.
Nah, bagaimana menurut kamu, apa kamu tertarik untuk berfoto dengan Mumi Papua?