Brilio.net - Dulu yang namanya kerja sambil liburan terasa mustahil. Tapi semenjak berkembangnya teknologi membuat orang bisa kerja di mana saja bahkan sambil traveling.
Karena itu saat ini dikenal istilah digital nomad. Istilah ini untuk orang-orang yang bekerja secara berpindah-pindah (nomaden) dari jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi digital. Mereka bekerja secara lepas tanpa terikat waktu dan tempat.
BACA JUGA :
airasia.com diskon hingga 50% untuk semua produk!
Rupanya tren digital nomad ini sudah digandrungi sebagian besar anak muda. Mereka bekerja tanpa harus ke kantor. Tidak sedikit dari mereka yang memilih menjadi karyawan tetap di perusahaan yang menerapkan sistem kerja remote. Sehingga kerja dan traveling jadi satu entitas yang tidak terpisahkan.
Kendati kerja tanpa datang ke kantor, namun mereka bisa tetap bekerja secara profesional dan sukses. Berikut tips dan trik jitu bekerja sebagai digital nomad.
1. Pilih bidang yang sesuai keahlian
BACA JUGA :
Menu hidangan penerbangan AirAsia kini bisa dinikmati di darat
Saat meniti karier, kamu harus memahami apa yang jadi keunggulan dan kelemahan. Meski banyak digital nomad yang berstatus karyawan tetap, umumnya digital nomad dipilih oleh orang-orang dengan status pekerja lepas atau freelance.
Menyiasati pendapatan yang tidak pasti, ada baiknya kamu menjadi spesialis untuk bidang tertentu. Pilih bidang yang membuat kamu enjoy dan bisa berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan yang ditawarkan. Karena bekerja tanpa pengawasan, dibutuhkan komitmen kuat untuk mengerjakan project secara maksimal.
2. Investasi alat kerja
Agar pekerjaan selalu lancar, kamu juga harus berinvestasi ke gadget atau tools apapun yang membantumu menyelesaikan banyak pekerjaan. Ingat juga, bahwa alat-alat tersebut kelak yang akan memberimu pundi-pundi rupiah. Jangan sampai rusak atau hilang. Pastikan juga tempat kamu bekerja memiliki jaringan internet yang kencang agar komunikasi dengan orang yang mengajak kamu bekerja sama tetap aman.
3. Buat portofolio
Yang tidak kalah penting untuk diperhatikan kalau ingin jadi digital nomad adalah portofolio. Sebab, portofolio adalah media promosi kamu untuk menarik perhatian calon perusahaan atau klien. Kumpulkan semua karya yang pernah kamu buat, baik itu berupa tulisan, desain, ilustrasi, foto, video, sampai proyek-proyek yang pernah dikerjakan sebelumnya.
Mungkin di awal karier kamu hanya mengerjakan project gratisan. Tapi kalau dikumpulin sudah bisa jadi portofolio, lho! Siapa tahu project sukarela itu bisa menjadi pembuka jalan ke project yang lebih besar.
4. Membangun personal branding
Sebelum merekrut karyawan, tidak sedikit perusahaan yang akan memantau calon karyawa dari media sosial. Lewat cara ini perusahaan akan melihat melihat unggahan dan karakter individu tersebut.
5. Menguasai bahasa asing
Penguasaan bahasa asing, minimal Bahasa Inggris menjadi satu hal penting. Tak terkecuali menjadi seorang digital nomad yang membutuhkan banyak interaksi lewat digital dan bisa mesti berkomunikasi dengan klien dari luar negeri, apalagi untuk profesi seperti konsultan, travel blogger, dan kreator konten.
6. Seimbangkan antara karier dan liburan
Salah satu keunggulan menjadi seorang digital nomad adalah bisa bekerja di manapun dan kapanpun. Menariknya, mereka bisa bekerja sambil berlibur. Apalagi kini sudah banyak sekali maskapai yang menawarkan promo menarik sehingga tak perlu mengeluarkan biaya besar untuk liburan sambil bekerja.
Salah satunya adalah maskapai AirAsia yang menawarkan ASEAN Unlimited. Nah para calon wisatawan dapat beli satu kali dan terbang sepuasnya ke destinasi Asean dan domestik hanya Rp 1,6 Juta (Khusus Member BIG) dengan AirAsia Kode Penerbangan QZ!
Terbang ke Singapura, Johor Bahru, Kuala Lumpur, Penang dan Bangkok jadi lebih hemat. Bisa dipakai juga untuk terbang ke destinasi lokal seperti Medan, Padang, Pekanbaru, Palembang, Belitung, Pontianak, Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Lombok, Labuan Bajo dan Sorong!
Periode pembelian ASEAN Unlimited dari 29 Maret sampai 4 Apr 2021 dan periode penukarannya berlaku 29 Mar 2021 hingga 12 Mar 2022. Periode penerbangan dari 12 April 2021 sampai 26 Maret 2022. Berminat jadi digital nomad?