Brilio.net - Daerah Indonesia Timur memang selalu berhasil mencuri perhatian wisatawan dengan beragam destinasi wisatanya. Keberagaman budaya dan keindahan alamnya sukses membuat wisatawan terpesona.
Salah satunya kawasan Mandalika yang berada di Kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kawasan Mandalika sendiri diresmikan menjadi kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pada tahun 2017.
BACA JUGA :
7 Fakta Pantai Cimaja, spot selancar ombak yang sudah mendunia
Mandalika dibangun menjadi kawasan wisata oleh PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Kini di Mandalika dibangun sirkuit balap MotoGPdemi menarik wisatawan mancanegara.
Tak hanya lintasan sirkuitnya saja yang mencuri perhatian, keindahan pantai di kawasan ini pun tak kalah kerennya dengan di tempat lain. Di Mandalika sendiri, terkenal dengan pantai yang dijadikan spot untuk berselancar.
Berikut spot surfing yang bisa jadi rekomendasi para peselancar seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Senin (14/12).
BACA JUGA :
40 Kata-kata tentang pemandangan pantai, bisa jadi caption Instagram
1. Pantai Mawi
foto: Instagram/@travelinglittledutchie
Destiansi wisata di Kawasan Mandalika ini masih sangat bagus dan terjaga. Salah satunya adalah Pantai Mawi. Pantai ini sudah cukup dikenal oleh wisatawan mancanegara sebagai salah satu spot surfing terbaik.
Pantai ini memiliki jenis gelombang klasik regional dengan pasang reguler dan sering. Bagi para peelancar, jenis gelombang ini cukup bagus.
Disarankan bagi peselancar yang ingin datang ke pantai ini antara bulan Mei hingga Oktober karena angin laut yang berasal dari timur dengan ombak lebih besar yang sangat cocok untuk surfing.
2. Pantai Gerupuk
foto: Instagram/@hapazahnurdianta
Pantai yang berada di sebelah timur dari Pantai Kuta Lombok ini juga menjadi favorit para peselancar turis mancanegara karena memiliki deburan ombak yang cukup besar. Menariknya, di tempat ini terdapat beberapa spot surfing, dari yang untuk pemula hingga yang sudah profesional.
3. Pantai Ubrug
foto: Instagram/@indosurfchick
Banyak orang yang menganggap bahwa Pantai Ubrug ini sama seperti pantai di selatan Jawa karena memiliki ombak yang besar. Tentu ini menjadi spot menarik untuk para peselancar menaklukan ombak di pantai ini.
4. Pantai Tanjung Aan
foto: Instagram/@ibamisbah
Berkunjung ke Kawasan Mandalika tak lengkap rasanya bila tak mengunjungi Pantia Tanjung Aan. Pantai ini memiliki garis pantai yang melengkung karena berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.
Meskipun tak memiliki ombak yang besar seperti pantai lainnya, namun pantai ini dijadikan spot surfing bagi pemula. Selain itu, air lautnya yang biru dan jernih membuat para wisatawan merasa kagum dan betah bila berlama-lama di pantai ini sambil bersantai.
5. Pantai Selong
foto: Instagram/@elly.cici
Hamparan pasir putih yang halus membuat wisatawan dibuat kagum dengan Pantai Selong. Pantai ini memiliki dua jenis ombak, di bagian barat pantai ini memiliki ombak yang besar, sementara pada bagian lain ombak yang datang tidak terlalu besar. Perbedaan ombak tersebut banyak dimanfaatkan para wisatawa sebagai spot surfing.
Bagi wisatawan yang tak ingin surfing, bisa bermain air dan menikmati pantai dengan aman. Karena pantai ini memiliki kontur pasir hingga berjarak 15 meter dari bibir pantai.
6. Pantai Kuta Mandalika
foto: Instagram/@clarashinta
Pantai Kuta Mandalika juga menarik untuk dikunjungi para peselancar karena memiliki ombak yang tinggi. Suasana pantai ini pun begitu menenangkan. Tak heran bila Pantai Kuta Mandalika wajib masuk dalam daftar bucket list kamu.
7. Pantai Seger
foto: Instagram/@heartbeachlombok
Pantai Seger terletak di Desa Sukedane, Kabupaten Lombok Tengah. Pantai Seger ini merupakan pantai favorit di wilayah Lombok Tengah bagian selatan karena memiliki struktur alam yang unik dan sangat indah.
Di area pantai ini terdapat gugusan pulau yang begitu banyak, pantainya yang bersih dan pasir yang putih, terlihat begitu masih terjaga. Ombak di Pantai Seger pun jadi favorit para peselancar.
Tak heran bila pantai ini dijadikan sebagai spot kompetisi surfing berskala internasional bertajuk MHA Open 2020 Surfing Competition. Acara yang dilaksanakan oleh Mandalika Association Hotel (MAH) akan berlangsung pada 16-18 Desember 2020 mendatang.
"Kami memilih kegiatan surfing karena Lombok selain Gili, Mandalika sebagai detinasi wisata juga memiliki kualitas ombak yang tidak kalah dengan tempat lain sebagai destinasi wisata surfing," ujar Ketua Panitia penyelenggara kegiatan MHA Open 2020 Surfing Competition, Jourena Juliet dalam konfrensi pers Webinar, Senin (14/12).
Pada kegiatan MHA Open 2020 Surfing Competition ini akan diikuti oleh 170 peselancar dari NTB, Mentawai, Nias, Bali, Kupang, Jawa Barat, dan peserta asing (WNA) yang tinggal di Indonesia, yaitu dari Australia, USA, Russia, dan Afrika selatan. Meskipun berlangsung di tengah pandemi, namun event ini tetap menerapkan protokol kesehatan.