Brilio.net - Hampir semua tempat di dunia memiliki kisah urban legend. Tidak sedikit cerita-cerita horor tersebut dikaitkan dengan bangunan tertentu. Malah banyak kisah menakutkan yang mengikuti bangunan landmark di suatu kota dan sering membuat bulu kuduk merinding saat mendengarnya.
Tidak jarang beberapa landmark di dunia memiliki sisi gelap dan sejarah yang sering kali memuat cerita-cerita menyeramkan. Berikut 9 landmark di dunia yang dipercaya masyarakat setempat sangat berhantu yang dikutip Brilio.net dari berbagai sumber.
BACA JUGA :
9 Potret kondisi terkini rumah 'Pengabdi Setan', jadi wisata horor
1. Lawang Sewu
Lawang Sewu yang berarti Seribu Pintu di Semarang, Jawa Tengah ini merupakan bangunan era kolonial yang berfungsi sebagai kantor pusat Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda. Strukturnya memiliki 600 jendela dan menggabungkan banyak pintu dan lengkungan.
BACA JUGA :
Uji nyali di 3 hotel berhantu di Selandia Baru, berani coba?
Desain tersebut membuat bangunan ini semacam labirin. Selama Perang Dunia II, tentara Jepang menduduki Lawang Sewu dan mengubah basement gedung B menjadi penjara darurat. Banyak tahanan yang dibunuh.
Dilaporkan roh mereka yang gelisah dan tanpa kepala berkeliaran di kompleks Lawang Sewu. Roh seorang wanita Belanda yang bunuh diri juga dilaporkan terlihat berkeliaran di tempat itu. Pemerintah Indonesia pun berupaya membersihkan gedung ini dan merehabilitasi reputasinya sebagai destinasi wisata yang tidak menyeramkan.
2. Terusan Obvodny
Kanal terpanjang di Saint Petersburg, Rusia ini digali antara akhir 1700-an dan awal 1800-an. Pada tahap awal pembangunan, banyak pekerja yang mengalami hal-hal buruk. Banyak yang percaya bahwa para pekerja itu terkena kutukan karena mereka menggali kanal melalui kuburan pagan kuno.
Belakangan, terusan berlapis beton itu dikenal sebagai Kanal Bunuh Diri akibat banyaknya kasus bunuh diri di tempat tersebut. Kanal ini pun memiliki reputasi yang sangat menyeramkan. Mereka yang selamat dari upaya bunuh diri melaporkan merasakan kekuatan tak terlihat yang menarik mereka ke dalam air.
Beberapa bahkan mengaku pernah melihat seorang wanita berbaju putih mengambang di bawah permukaan air sebelum menghilang dalam sekejap mata. Tak heran jika kanal ini masih dianggap sebagai salah satu tempat paling berhantu di Rusia.
3. Hutan Witkowice
Polandia terkenal karena kota-kotanya yang menakjubkan, kastil-kastilnya, termasuk sisa-sisa kekejaman Nazi Jerman yang mengerikan. Negara ini juga memiliki sisi gelap pada beberapa bangunan yang menyeramkan dan dipercaya berhantu. Sebut saja Kapel Tengkorak, suaka berhantu di Warsawa, dan Tambang Garam Wieliczka.
Selain beberapa bangunan tersebut, Hutan Witkowice dipercaya paling horor karena sering ditemukan kejadian menyeramkan. Salah satunya kisah sembilan siswa lokal yang merencanakan menginap semalam di hutan tersebut pada tahun 2001.
Saat malam hari mereka bertemu dengan seorang lelaki tua yang memeringatkan agar tidak memasuki hutan. Tetapi para siswa tersebut malah mengejeknya dan tetap pergi ke hutan. Setelah itu mereka tidak pernah terlihat lagi.
Ketika dilakukan pencarian, ditemukan kamera yang diduga milik salah satu siswa yang hilang. Setelah mengembangkan foto dalam kamera, tim pencari melihat sosok kabur para siswa di hutan diselimuti kabut tebal. Sekadar informasi, di daerah Witkowice pernah terjadi kebakaran besar dan banyak penduduk meninggal di hutan tersebut.
4. Hotel Pousada Serra da Estrela
Pousada Serra da Estrela adalah hotel bintang 5 yang menakjubkan di Portugal. Hotel ini memiliki pemandangan pegunungan Serra da Estrela. Dibangun pada tahun 1936, bangunan ini awalnya merupakan fasilitas perawatan bagi pekerja kereta api yang menderita penyakit terminal (penyakit yang membuat hidup jadi terbatas). Bangunan ini kemudian dijadikan sanitorium untuk pasien yang membutuhkan perawatan.
Pada tahun 1980, sebagian besar pasien meninggal.Sanatorium ini akhirnya ditutup dan belakangan dijadikan hotel. Kemudian desas-desus mulai beredar tentang jiwa pasien yang meninggal di gedung tersebut. Banyak tamu hotel dilaporkan melihat arwah mereka yang meninggal karena TBC berkeliaran di aula dan koridor di malam hari.
5. Desa Suara Hantu
Pada tahun 1790, Obadiah Higginbotham dan Johnathan Randall memindahkan keluarga mereka dari Rhode Island ke hutan bagian Ragged Hills di Pomfret, Connecticut. Mereka menamai pemukiman itu Bara-Hack (yang berarti memecahkan roti).
Kedua pria itu memulai sebuah perusahaan bernama Higginbotham Linen Wheels yang memasok pemintalan rami ke daerah sekitarnya. Bara-Hack segera berkembang dan menjadi desa tersendiri. Di sini berdiri pabrik, kincir air, termasuk rumah besar, tempat tinggal budak, dan kuburan.
Namun, setelah keluarga pendiri Higginbotham Linen Wheels meninggal, Bara-Hack perlahan ditinggalkan. Pada saat perang saudara pecah, tidak ada yang tersisa. Selama tahun-tahun berikutnya, Bara Hack menjadi tempat investigasi bagi paranormal.
Mereka yang cukup berani untuk mengunjunginya pada malam hari melaporkan melihat hantu bayi dan wajah berjanggut berjalan di kuburan. Ada juga laporan tentang suara kereta yang ditarik kuda dan hewan ternak yang sudah lama mati terdengar dalam kegelapan. Bara-Hack sekarang dikenal sebagai "Desa Suara Hantu" dan saat ini ditutup untuk umum karena terletak di properti pribadi.
6. Hotel Union ye
Hotel ye merupakan salah satu hotel terindah di Eropa. Hotel yang terletak di Sunmmore Alps di Norwegia ini telah didatangi banyak tamu terkenal, termasuk Ratu Wilhelmina dari Belanda, Raja Haakon VII dari Norwegia, dan Arthur Conan Doyle.
Namun dibalik keindahannya, hotel ini juga terkenal dengan Kamar Birunya yang sering dikunjungi arwah pelayan muda bernama Linda dan suaminya seorang perwira Jerman. Mereka menikah pada tahun 1800-an. Karena perceraian, keduanya memilih bunuh diri.
Saat ini, banyak tamu hotel yang melaporkan kerap mendengar isak tangis yang dipercaya berasal dari hantu Linda yang duduk di kamar mereka. Para tamu yang ingin merasakan Kamar Biru diberikan semangkuk bawang putih untuk mengusir hantu Linda. Namun, jika mereka siap untuk petualangan hantu, mereka harus meninggalkan mangkuk bawang putih tersebut di luar pintu kamar. Kamu berminat
7. Kota Hantu dan Pemakaman La Noria
La Noria disebut sebagai kota hantu yang telah lama ditinggalkan. Kota yang terletak di Gurun Atacama, Cile ini pada 1826 dikenal sebagai kota penambangan kalium nitrat (sendawa). Namun pada 1901 terjadi kebakaran dahsyat di kota tersebut. Selain itu, saat Perang Dunia I pecah, menjadi lonceng kematian bagi La Noria.
Tak lama kemudian, penduduknya mulai pergi. Sejak itu La Noria dan pemakamannya yang bernama sama dilanda penjarahan. Banyak peti mati serta tulang manusia masih terbuka.
Legenda urban yang mengerikan mengatakan bahwa jiwa-jiwa yang terhubung dengan peti mati dan tulang yang terganggu menjadi marah karena tempat peristirahatan terakhir mereka tidak dihargai. Saat matahari terbenam, mereka bangkit dari kuburan yang rusak dan berjalan ke kota hantu La Noria yang sepi.
8. Benteng Masada
Raja Yudea, Herodes Agung, membangun Masada sebagai kompleks kastil di tepi Gurun Yudea pada abad terakhir SM. Pada abad pertama Masehi, Romawi kuno mengambil alih Yudea, dan kompleks itu menjadi benteng bagi orang Yahudi. Saat pengambilalihan tersebut, sebagian besar wanita dan anak-anak yang bersembunyi di dalam benteng memilih bunuh diri.
Selama periode Bizantium, sekelompok biarawan membangun sebuah biara kedap udara di situs tersebut. Setelah itu, daerah tersebut tetap tidak berpenghuni selama sekitar 13 abad, sampai ditemukan kembali pada tahun 1828.
Situs ini dinyatakan sebagai taman nasional pada tahun 1966, dan kereta gantung mulai beroperasi pada tahun 1977. Saat ini benteng Masada dijadikan tempat ziarah. Banyak pengunjung yang melaporkan mendengar jeritan yang diduga berasal dari para arwah yang bunuh diri di dalam benteng.
9. Penginapan Ram Kuno
Penginapan Ram Kuno terletak di Wotton-under-Edge, sekitar 40 menit dari Bristol, Inggris. Bangunan ini dikenal paling berhantu di negara itu. Bangunan yang berdiri sejak 1145 ini dibangun di atas tanah pemakaman.
Sejarahnya, penginapan Ram Kuno adalah rumah bagi pekerja dan budak yang membangun Gereja St. Mary di dekatnya. Rumah ini juga pernah dimiliki seorang pendeta sebelum akhirnya dijual pada 1968 kepada keluarga John Humphries.
Sebagai pemilik baru, Humphries terbangun pada malam pertama dia tidur di properti itu. Dia mengaku diseret dari kamarnya oleh kekuatan iblis. Setelah itu, dia mencari penyebab pengalaman mengerikan tersebut. Dia menemukan bukti mengenai pengorbanan ritual serta sisa-sisa kerangka anak-anak yang mungkin dibunuh dengan belati.
Kemudian seluruh keluarga Humphries meninggalkan bangunan tersebut, kecuali John Humphries yang tetap tinggal hingga kematiannya pada tahun 2017. Dilaporan beberapa roh masih berkeliaran di rumah itu. Kini penginapan Ram Kuno dimiliki putri John Humphries, Caroline.