Bangsal Sri Manganti.
BACA JUGA :
Ekowisata Sungai Mudal, swadaya dari warga untuk warga
foto: brilio.net/Feni Listiyani
Bangsal Sri Manganti merupakan ruang tunggu yang dulunya diperuntukkan bagi para tamu yang akan menemui raja. Dalam arti lain, Bangsal Sri Manganti adalah tempat untuk menerima tamu-tamu penting dari berbagai kerjaan.
"Kalau dulu memang Bangsa Sri Menganti ini digunakan untuk tempat tamu-tamu penting keraton, namun sekarang bisa bisa dikunjungi oleh masyarakat," ujar Wasino, abdi dalem Kraton Yogyakarta saat dijumpai brilio.net, Jumat (7/10).
BACA JUGA :
Mbulak Wilkel, wisata kuliner dengan pemandangan asri yang lagi viral
Arti dari kata Sri Menganti adalah Raja menanti. Hal ini karena zaman dahulu Bangsal Sri Manganti digunakan sebagai tempat sultan menanti dan menerima tamu.
Bangsal Sri manganti menyimpan beberapa pustaka keraton seperti alat musik gamelan, gong, dan lain sebagainya. Tempat ini juga sering digunakan sebagai tempat untuk menyelenggarakan berbagai acara seperti pertunjukan macapat, kesenian tari, pagelaran gamelan, wayang kulit dan lain sebagainya. Selain itu, ada juga beberapa acara yang digelar di Bangsal Sri Manganti yaitu gending diantaranya Adas, Pathetan, Sampak, dan Tlutur dalam karawitan Jawa untuk mengiringi tari-tarian dalam acara tersebut.
Lokasi Bangsal Sri Manganti berada di sebelah kanan dan Bangsal Trajumas berada di sebelah kiri dari kantor Tepas Pariwisata Keraton. Beda dengan Bangsal Sri Manganti, di Bangsal Tjumas terdapat berbagai peralatan upacara tradisional.
foto: brilio.net/Feni Listiyani
Di kompleks tersebut ada tiga bagian halaman. Halaman pertama merupakan Pelataran Kedhaton atau bagian untuk sultan, halaman kedua merupakan Keputren atau bagian untuk para istri maupun para putri sultan, dan halaman yang ketiga merupakan Kesatriyan atau bagian untuk putra sultan.
Bangunan Sri Manganti mengusung tema Jawa yang sangat indah dan berkesan sakral. Tidak heran jika para pengunjung tidak diperbolehkan menyentuh beberapa benda yang terdapat di kompleks tersebut karena benda-benda tersebut ada filosofi dan kegunaannya sendiri sehingga harus dijaga dengan baik.
Bagi kamu yang suka dengan foto estetik dan foto khas Jawa asli, wajib banget buat foto di bangsal ini. Dalam Bangsal ini kamu bisa berfoto di setiap sudut area, karena banyak sekali spot foto dengan nuansa Jawa yang begitu kental sehingga menambah nilai estetik fotomu.