1. Home
  2. »
  3. Jalan-Jalan
28 Mei 2017 12:03

Begini cara petinggi & prajurit TNI AD kenalkan wisata Malang

Cara yang mereka lakukan juga menghilangkan rasa penat. Syifa Fauziah
foto: Facebook/@kemenpar

Brilio.net - Malang, salah satu kota di Jawa Timur yang memiliki keindahan alam yang luar biasa. Saat ini, Malang memang menjadi salah satu kota yang sedang ditingkatkan promosi destinasi wisatanya. Pasalnya, di sana tersembunyi destinasi wisata yang luar biasa menarik.

Banyak cara mempromosikan destinasi wisata daerahnya, seperti mengadakan sport tourism atau melalui media sosial. Namun berbeda halnya dengan yang dilakukan oleh para tentara dari TNI AD ini. Mereka melakukan adventure ke kawasan wisata denvab menggunakan motor trail, sebagaimana dilansirbrilio.net dari akun resmi Facebook Kementerian Pariwisata, Minggu (28/5).

BACA JUGA :
Mau keliling Nusantara? Cek yuk kota yang cocok untuk kamu jelajahi!


Inilah yang dilakukan Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P, Kamis (25/5) lalu, bersama sekitar 40 prajuritnya. Mereka melakukan adventure menuju daerah wisata Candi Jawar Ombo, yang terletak di Argoyuwono, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Touring dengan motor trail yang menempuh jarak 85 km ini merupakan even khusus yang diadakan menjelang masa purna tugas Benny Susianto.

"Selain menyalurkan hobi, berwisata dan menjaga kebugaran tubuh, kegiatan ini juga merupakan cara untuk mengenal teritorial wilayah Malang dan sekitarnya, kata Benny.

BACA JUGA :
Tentara ini jago push up tanpa tangan, triknya tak terduga

foto: Facebook/@kemenpar

Trail Adventure ini dimulai pada pukul 06.00, diawali dengan briefing singkat kepada seluruh peserta. Selanjutnya melaksanakan senam peregangan di halaman rumah dinas Pangdivif 2 di Rampal. Turut pula mendampingi Pangdivif 2 Kostrad, Asisten Intelijen, Asisten Operasi dan Asisten Teritorial Kasdivif 2 Kostrad, Danmenarmed 1 Kostrad, Danyonarhanudri 2 Kostrad, Danyonarmed 1 Kostrad, Dandenpal Divif 2 Kostrad serta Dandenhub Divif 2 Kostrad.

Suasananya menjadi sangat happy, fun, menyenangkan, dan bernuansa pariwisata. Begitu selesai pemanasan peserta touring langsung menyusuri jalur-jalur off road menuju Candi Jawar di Ampelgading. Sebagian jalur yang mereka lalui merupakan jalan desa. Bahkan beberapa di antaranya menyeberangi sungai berbatu. Mereka melintasi jalur offroad rute Turen Dampit Wajak dan berakhir di Candi Jawar, Ampelgading.

foto: Facebook/@kemenpar

Dalam perjalanan, rombongan beristirahat di kawasan hutan wisata pinus di lereng Semeru, yang terletak di Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Lokasi wisata ini baru dibuka Januari lalu.

Lokasi wisata ini dikelola lembaga kemitraan Desa Pengelola Hutan (LKDPH) dan KPH Perhutani Malang. Tak heran bila kehadiran para prajurit dan petinggi Divif Kostrad 2 ini juga sebagai pengenalan salah satu kawasan wisata di lereng Gunung Semeru.

foto: Facebook/@kemenpar

Rasa penat para peserta terobati sejenak dengan pemandangan rimbunnya pohon pinus berjejer rapi di lereng Gunung Semeru. Areal camping ground, rumah pohon, selfie area, serta rest area, merupakan spot-spot wisata yang menarik di kawasan wisata pinus, yang pengolaannya diserahkan sepenuhnya pada Lembaga Kemitraan Desa Pengelola Hutan (LKDPH).

Setelah satu jam para peserta istirahat di lokasi wisata hutan pinus, perjalanan pun dilanjutkan menuju tujuan akhir di Candi Jawar Ombo, yang detail letaknya di Pedukuhan Kaliputih, Desa Meliosari, Kecamatan Ampelgading.

Candi Jawar ditemukan sekitar tahun 1982-1983 dengan kondisi terpendam di dalam tanah. Candi ini punya lantai yang berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 66 meter dengan tinggi 60 cm pada bagian alas atau batur. Di sini terdapat empat batu berlubang yang digunakan untuk menegakkan tiang. Sedang keempat sisi Candi Jawar ini dihias relief tapak dara, pilaster, dan teratai.

Jalur itu, menurut Menpar Arief Yahya juga bisa dikembangkan untuk jenis wisata adventure yang sama. Adventure itu banyak juga peminatnya. Melintas alam, menyusuri jalan yang jarang dilalui, itu menjadi tantangan tersendiri.

Terima kasih, telah mempopulerkan wisata adventure ini, semoga bisa terus berkembang, karena potensi alam kita sangat lengkap untuk jenis wisata ini, kata Arief Yahya.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags