Brilio.net - Sebagai seorang traveler, David John Schaap punya banyak pengalaman menjelajah sejumlah destinasi wisata di Indonesia. Dari sekian banyak tempat yang pernah ia kunjungi, Lombok menjadi salah satu favorit.
Menurutnya, Lombok merupakan destinasi wisata yang tepat untuk semua kalangan karena memiliki spot wisata variatif, dari pantai dengan berbagai karakter hingga gunung dan perbukitan yang tidak pernah membosankan. Semua bisa menikmati Lombok baik itu pasangan yang baru menikah maupun yang membawa anak atau keluarganya.
BACA JUGA :
4 Destinasi pilihan berwisata saat era adaptasi kebiasaan baru
Salah satu yang tak terlupakan adalah air terjun Benang Kelambu, pemandangannya keren banget. Air terjun ini sumber mata airnya dari Gunung Rinjani, bentuknya seperti kelambu dan suaranya halus. Jadi kita harus bangga berwisata di Indonesia aja," ujar David saat tampil sebagai tamu di acara podcast wisata virtual Merindu Pesona Lombok yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021 seri 1 yang diinisiasi Bank Indonesia, belum lama ini.
Dalam podcast yang dipandu Marischka Prudence itu, David menceritakan pengalamannya mengunjungi destinasi pariwisata dan keseruannya membeli produk produk UMKM asli NTB. Di tengah masa pandemi, kata David, Lombok merupakan salah satu destinasi wisata yang sudah sangat siap menyambut wisatawan.
BACA JUGA :
8 Resep makanan khas Lombok, enak, kaya rempah, dan mudah dibuat
Sebab, penerapan protokol kesehatan sudah diterapkan di semua tempat di daerah berjuluk Pulau Seribu Masjid ini, termasuk di sejumlah destinasi wisata unggulan antara lain Gili Trawangan, Pantai Selong Belanak, Kuta Mandalika, Bukit Merese, Pura Batu Bolong, Air Terjun Benang Kelambu, Pantai Tanjung Aan, Taman Narmada hingga Desa Sembalun.
Di hotel, kafe, restoran hingga obyek wisata sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai imbauan Pemerintah. Bahkan mayoritas hotel, restoran dan kafe sudah punya sertifikat CHSE yang menjamin pelayanan pada wisatawan yang datang," lanjut David.
Disamping itu, kata David, hampir semua destinasi wisata di Lombok sudah menerapkan sistem pembayaran cashless menggunakan QRIS. Tentu ini membantu wisatawan mengurangi risiko penularan Covid-19.
Tak lupa David membagikan pengalamannya membeli cemilan makanan dan minuman untuk oleh-oleh. Semua cemilan ini merupakan produk asli usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Lombok. Beberapa diantaranya adalah cookies milk sorgum, teh celup daun kelor, hingga kopi khas Lombok yang semuanya merupakan binaan Bank Indonesia. Semua harus dicoba dan kita harus bangga buatan Indonesia, ujar David.
Dorong UMKM bangkit
Podcast wisata virtual Merindu Pesona Lombok merupakan satu dari serangkaian kegiatan KKI 2021 seri 1 yang digelar untuk membantu UMKM bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19. Kegiatan yang digelar sejak 3-31 Maret 2021 di Lombok dan disiarkan secara virtual ini merupakan bentuk dukungan BI kepada pelaku usaha UMKM.
Berbagai kegiatan yang digelar mulai dari pameran hingga talkshow sejatinya untuk mendorong UMKM lebih tahan banting terhadap krisis akibat pandemi. Dari sejumlah kegiatan yang digelar, dua acara cukup menarik perhatian yakni kegiatan Belanja Bersama Produk UMKM yang mengusung tagline #EksotismeLombok dan podcast wisata virtual bertajuk Merindu Pesona Lombok.
Saking menariknya, acara Belanja Bersama Produk UMKM #EksotismeLombok dihadiri Gubernur BI, Perry Warjiyo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah serta Pimpinan dari 15 Kementerian dan Lembaga. Ini merupakan bentuk konkrit dukungan pada produk-produk UMKM.
Harapan ke depan mari kita utamakan belanja produk lokal. Produk-produk dalam negeri bisa menciptakan jutaan lapangan kerja dan ekonomi yang baik buat kita, ujar Luhut.
Produk UMKM yang keren-keren
Kegiatan Belanja Bersama Produk UMKM #EksotismeLombok menampilkan produk unggulan khas NTB, antara lain 341 kain yang dihasilkan 7 UMKM lokal, produk kopi dari kaki gunung di Lombok Utara sebanyak 450 paket kopi baik robusta maupun arabica, yang sudah diekspor ke Korea Selatan dan Kanada, serta produk teh kelor sebanyak 530 paket dalam berbagai produk turunannya yang memiliki manfaat untuk kesehatan.
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk dukungan dan upaya BI dalam menyukseskan Instruksi Presiden atas Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja (BWI).
Tak pelak kegiatan ini pun disambut baik Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah yang mengungkapkan kebanggaannya bisa berpartisipasi dalam rangkaian acara ini. Pemda NTB sangat bersyukur karena difasilitasi untuk memperkenalkan produk-produk UMKM serta destinasi wisata kami melalui kegiatan yang luar biasa ini. Acara Belanja Bersama Produk UMKM merupakan bentuk dukungan nyata membantu UMKM bangkit di tengah pandemik covid-19, ujarnya.
Rangkaian acara KKI 2021 Seri 1 akan berlanjut pada 24 Maret 2021 pukul 09.00 WIB dengan menggelar talkshow special dengan topik Desa Wisata, ikon andalan baru Wonderful Indonesia yang menampilkan Bilebante, Desa Wisata di NTB. Selain itu ada juga pameran KKI 2021 #EksotismeLombok di Grand Indonesia, Jakarta pada 24-28 Maret 2021 yang menampilkan lebih dari 20 UMKM Unggulan asal Lombok.
Jangan lewatkan pula photo competition #EksotismeLombok bertemakan: Dukung Pariwisata NTB dan Bangga Pakai Produk NTB. Kompetisi ini berlangsung mulai 3-21 Maret 2021 dengan total hadiah puluhan juta rupiah.