Brilio.net - Planet Bumi menyimpan begitu banyak tempat eksotis yang akan mengejutkan siapa saja yang baru pertama kali melihatnya. Di samping wisata alam baik darat maupun laut yang sekarang banyak dikunjungi, barangkali masih banyak yang belum terjamah. Pemandangan hijau atau biru tersebut dapat memberikan kesejukan yang tidak bisa diperoleh dari objek wisata buatan.
Namun sayang, beberapa wisata indah itu menyimpan bahaya. Selain menawarkan keindahan, wisata-wisata itu juga 'menawarkan' ketidakamanan. Berikut ini adalah wisata-wisata tersebut yang ada di dunia sebagaimana dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (23/4).
BACA JUGA: Jarang-jarang bisa lihat, 5 foto hujan dari dalam pesawat terbang
1. Kereta Gantung Pantai Timang
BACA JUGA :
10 Negara tujuan wisata dengan biaya murah, mana saja?
foto: panduanwisatajogja.com
Pantai yang berada di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Keindahan alamnya begitu terasa dengan putihnya hamparan pasir, birunya air laut, serta tumbuhan pandan yang berderet. Kereta gantung menghubungkan dua pulau kecil di pantai ini yaitu Pulau Panjang dan Pulau Timang. Wisata kereta gantung yang ditawarkan benar-benar menantang karena lintasan sekitar 100 m di atas laut ini tali tambang, bukan kawat. Sedangkan keretanya terbuat dari kayu dan bambu yang dirangkai sedemikian rupa. Awalnya kereta ini merupakan alat transportasi nelayan setempat untuk menjangkau Pulau Timang, namun belakangan dijadikan wahana wisata.
2. Blank 75 Mahameru
BACA JUGA :
20 Destinasi wisata liburan termahal dunia, Indonesia nomor berapa ya?
foto: g4d4adventure.wordpress.com
Jika ingin mencapai puncak gunung tertinggi Jawa kamu bakal melewati jalur ini. Dari puncak Mahameru, kamu akan merasakan berada di atas awan. Namun, untuk mencapai ke sana butuh perjuangan yang tidak mudah. Banyak orang tersesat di jalur Blank 75 ini terutama ketika perjalanan turun. Ada dua jalur yang akan ditemui, yaitu jalur pertama yang sempit dan terjal serta jalur kedua yang landai dan nyaman dilewati. Namun pada jalan landai inilah banyak memakan korban, karena jalannya hanya setapak yang di sebelahnya jurang setinggi 10 meter.
3. Kawah gunung Bromo
foto: maknaterselubung.blogspot.com
Wisata ini dikenal dengan lautan pasir (kaldera) dan kawah yang eksotis. Pemandangan matahari terbit (Bromo Sunrise Tour) yang eksotis juga bisa kamu nikmati. Di puncak gunungnya kamu akan melihat sebuah kawah aktif berjari-jari 4 km. Posisi untuk menyaksikan keindahan kawah itu hanya berupa jalan setapak yang berpotensi menyebabkan jatuh ke dalam kawah.
4. Pantai Parangtritis
foto: indocropcircles.wordpress.com
Pantai inidah yang termasuk pantai selatan Jawa ini adalah tempat yang berbahaya untuk berenang. Pantai ini memiliki gelombang arus balik (rip current) yang kuat dan mematikan. Arus balik ini merupakan aliran air gelombang kuat yang biasanya merupakan akumulasi dari pertemuan dua atau lebih gelombang yang datang membentur pantai lalu kembali lagi ke laut. Arus ini berlangsung hanya dalam hitungan detik karena memiliki kecepatan 80 km/jam dan lokasinya berganti-ganti.
5. Puncak Merapi
foto: garudamagazine.com
Tak berbeda dengan Puncak Gunung Bromo, puncak merapi yang menawarkan keindahan pemandangan dari jarak hampir tiga ribu meter di atas permukaan laut ini hanya memberi ruang berdiri berupa jalur setapak. Bersenggolan sedikit dengan wisatawan lain beresiko membuat tergelincir ke kawah belerang. Meskipun ada larangan untuk mencapai puncak, namun masih banyak pendaki yang tetap menuju ke sana.
6. Jalur puncak sejati Gunung Raung
foto: ankaranarenva.wordpress.com
Untuk menuju puncak gunung ini, kamu harus melewati jalur bebatuan setapak yang kanan kirinya jurang. Dari atas puncak gunung ini kamu bisa menikmati keindahan kawanan awan yang terasa sejajar dengan tubuhmu. Punggungan Gunung Argopuro dan Gunung Semeru dapat kamu saksikan dari sini. Sementara pada arah sebaliknya kamu bisa memandangi lautan dan pulau Bali dari kejauhan.
7. Jalur Gunung Cartenz Papua
foto: indonesiamountain.com
Salah satu dari seven summits ini memiliki trek ynag harus dilalui dengan teknik jumaring (mendaki menggunakan ascender pada sebuah tali). Bahkan salah satu bagian treknya menuntut keandalan air jumaring (jumaring tanpa menapak bumi), meskipun jaraknya hanya 50 m. Suhu di puncaknya bisa sampai minus 0 derajat celcius pada keadaan tertentu. Keindahan yang didaperoleh dari puncak gunung ini tidak diragukan. Cahaya matahari yang terpantul oleh salju membuat kilauankilauan yang begitu indah.
8. Berenang di kolam ikan Hiu Karimun Jawa
sumber: blog.lungolungo.com
Di Pulau Menjangan Besar ini para kamu berkesempatan menguji nyalimu dengan berenang di dalam kolam berisi Blacktip Reef Shark untuk bermainmain bersamanya. Kamu harus memastikan bahwa tidak ada luka di tubuhmu, karena hiu dapat menjadi sangat agresif jika mencium bau darah. Jika kamu merasa ingin lebih menantang adrenalin, maka dapat mencoba kolam lain yang berisi hiu-hiu hitam yang berukuran lebih besar.