1. Home
  2. ยป
  3. Jalan-Jalan
7 Juni 2024 08:25

Hemat dan efektif saat berburu oleh-oleh di Malioboro, ini 8 cara belanja murah ala wisatawan lokal

Berburu oleh-oleh nggak boleh sembarang, butuh rencana yang matang kalau nggak mau boncos. Sri Jumiyarti Risno
Unsplash.com/Agto Nugroho; Unsplash.com/Farhan Abas

Brilio.net - Jalan-jalan ke Yogyakarta rasanya nggak lengkap kalau pergi ke Malioboro. Nggak cuma menikmati suasana ramai Jogja, di Malioboro kamu juga bisa berburu oleh-oleh sepuasnya. Terdapat dua pusat belanja yang sering jadi jujugan wisatawan, di antaranya teras Malioboromaupun pasar Beringharjo.

Mulai dari pakaian, celana, pernak-pernik, aksesoris, makanan, kerajinan tangan, dan berbagai barang cocok untuk oleh-oleh tersedia di sini. Membeli oleh-oleh terkadang terkendala dengan bujet. Jika kamu cuma menyediakan biaya pas-pasan, dan nggak mau bikin dompet bolong pas beli oleh-oleh. Kamu perlu menyiapkan siasat, nih.

BACA JUGA :
Curhat wisatawan makan mahal di kawasan Malioboro kembali viral


Berburu oleh-oleh nggak asal sembarang, butuh kemampuan supaya nggak boncos. Biar liburan makin afdhol, yuk simak cara hemat berbelanja di Malioboro yang nggak bikin dompet sekarat. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (5/6) begini caranya!

Cara belanja murah ala wisatawan lokal.

Unsplash.com/Farhan Arbas

BACA JUGA :
Buat kamu yang mau liburan ke Jogja, ini 9 tips belanja di Malioboro

1. Berpakaian santai ala penduduk lokal.

Penampilan membuat orang mudah menilai diri kamu. Supaya nggak keliatan seperti wisatawan, kamu bisa bergaya ala warga lokal alias warlok, yang sederhana dengan mengenakan kaus dan sandal jepit.

Pasalnya, bagi beberapa pedagang turis jadi sasaran empuk untuk memasang harga tinggi. Sesekali kenakan celana batik atau hitam yang terlihat seperti orang Jogja.

2. Tawar setengah harga.

Meski tidak semua, namun ada beberapa kasus pedagang yang sengaja menaikan harga bisa sampai setengah harga. Karena itulah coba untuk menawar setengah harga.

Pinter-pinterlah negosiasi dengan membuka obrolan menanyakan seputar barang, lalu coba tawar 50 persen atau setengah harga dari yang ditetapkan. Pastikan ketika proses tawar-menawar kamu harus bersikap sopan dan ramah, ya.

3. Jangan fokus cuma satu pedagang saja.

Di Malioboro ada puluhan outlet pedagang yang menawarkan berbagai barang yang sejenis. Bila negosiasi kamu tidak berhasil, kamu bisa pindah ke lapak lain. Namun, bila nggak ingin membeli jangan iseng-iseng bertanya atau memegang barang tersebut.

4. Murah senyum pada pedagang.

Orang Jawa terkenal dengan keramahannya dan murah senyum. Nggak heran bila mereka suka menyapa bahkan pada orang asing sekalipun. Nah, trik ini bisa kamu manfaatkan ketika ingin membeli oleh-oleh.

Jadi sebelum melihat-lihat barang dagangan, cobalah untuk tersenyum. Jangan lupa ucapkan salam sapaan seperti selamat pagi, siang, atau sore.

5. Sedikit jual mahal tidak apa-apa.

Trik ini cukup menantang, pasalnya kerap ditemukan pedagang yang enggan menurunkan harganya. Meski begitu, patut dicoba. Kamu bisa menawarkan harga yang diinginkan, bila pedagang nggak mau menurunkan harga, kamu bisa berlagak tidak membutuhkan barang tersebut. Ketika hendak meninggalkan outletnya, pasti kamu dipanggil lagi lalu bisa menawar dengan harga lebih murah.

6. Gunakan bahasa Jawa sebisa kamu.

Ketika berada di suatu daerah, orang lokal cenderung menyukai seseorang yang bisa menguasai bahasa daerah tersebut, terlebih bagi orang asing karena merasa kebudayaannya dihargai.

Supaya melebur pada budaya setempat, kamu bisa menawarkan harga di Teras Malioboro maupun Pasar Beringharjo menggunakan bahasa Jawa halus.

Kamu bisa gunakan beberapa kosakata seperti pinten regane (berapa harganya), matur nuwun (terima kasih), kula tumbas niki (saya mau beli ini), gangsal ewu (lima ribu) dan sebagainya.

7. Jangan terburu-buru.

Di Malioboro terdapat puluhan atau mungkin ribuan pedagang kaki lima yang menjajalkan berbagai macam barang. Bila cocok dengan satu barang, jangan langsung menerima penawaran harga tersebut. Coba bersabar sembari berkeliling mencari pedagang lain dengan barang yang sama.

Biasanya, kamu pasti menemukan barang yang sama namun punya harga yang jauh lebih murah dari pedagang lainnya. Kuncinya, bersabar dan pandai-pandai menawarkan harga.

8. Ajak orang lokal.

Tips ini bisa dilakukan bila kamu nggak punya keberanian untuk belanja oleh-oleh sendirian, tapi ingin dapat harga miring. Cobalah untuk ajak teman atau saudara yang memang orang lokal. Nah, sebelum berangkat ke Jogja cobalah mencari kenalan atau kerabat yang berada disana. Sebab, mereka lebih mudah memahami tempat-tempat estetik sekaligus mengerti cara meluluhkan hati para pedagang.

Hal yang nggak boleh dilakukan selama berbelanja.

Unsplash.com/Farhan Arbas

1. Jangan impulsif.

Barang-barang di kawasan Malioboro memang sangat menggiurkan. Banyak barang indah, unik, dan menarik perhatian untuk masuk dalam genggaman. Terlebih dari pakaiannya bikin hati terpana. Tapi ingat, nggak boleh impulsif. Belilah barang sesuai kebutuhan dan menyesuaikan dengan budget kamu. Jangan memaksakan untuk membeli barang di luar budget yang telah ditentukan.

2. Jangan menawar jika nggak ingin membeli.

Terkadang ada saja orang yang iseng-iseng menawar tetapi nggak ada niat untuk berbelanja. Kamu hanya memberi harapan palsu kepada pedagang yang merusak mood seseorang. Jadi, bila nggak ingin membeli jangan coba menawar, ya. Beda cerita bila kamu ingin membeli tetapi belum menemukan harga sesuai, maka sah-sah saja bila meninggalkan pedagang pertama.

3. Berperilaku tidak sopan.

Ketika berada di daerah orang lain sebaiknya hargai budaya setempat. Ada pepatah mengatakan di mana kaki berpijak di sana langit dijunjung. Artinya di mana kamu berada maka sudah sepatutnya menghargai adat istiadat daerah tersebut.

Jadi, ketika berburu oleh-oleh di Malioboro atau liburan kemana pun. Pastikan tidak melanggar aturan di sana, seperti buang sampah pada tempatnya, tidak membuat keributan, bersikap sopan, dan berbudi pekerti luhur.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags