Brilio.net - Hingga saat ini, liburan dianggap sebagai kegiatan yang penting dilakukan oleh banyak orang. Terutama bagi masyarakat yang tinggal di kota-kota besar dengan segala aktivitas yang padat, dengan liburan bisa membuat pikiran kembali tenang dan jernih.
Setiap orang memiliki cara sendiri untuk menikmati liburan. Ada yang memilih untuk liburan mewah ada pula yang suka backpacker dengan budget minim. Namun dari kedua jenis liburan itu tetap kita harus nabung untuk memperkirakan biaya yang dikeluarkan selama liburan.
BACA JUGA :
Begini pengalaman David John Schaap mengunjungi Lombok, tak terlupakan
Namun sayangnya, sejak merebaknya pandemi Covid-19 yang melanda hampir di seluruh belahan dunia, membuat masyarakat tak bisa bergerak bebas untuk melakukan liburan. Banyak dari mereka yang takut untuk beraktivitas di luar rumah karena penyebaran virus tersebut yang begitu cepat.
Namun setelah setahun berlalu, meskipun pandemi belum berakhir masyarakat sudah mulai berani untuk menikmati liburan. Salah satu solusi terbaik khususnya warga Jakarta yang ingin menikmati liburan tanpa harus ke luar kota, kamu bisa mencoba pengalaman baru dengan berkeliling di Kepulauan Seribu menggunakan kapal phinisi.
Pemilik sekaligus Direktur Agustine Phinisi, Diandra Hadi mengatakan saat ini tren liburan berubah sejak merebaknya pandemi Covid-19. Ia mengatakan dengan adanya pengalaman berlayar ini bisa jadi alternatif wisatawan yang ingin liburan tanpa harus ke luar kota.
BACA JUGA :
Selebgram cantik yang juga dosen, melakukan 6 hal ini saat traveling
"Karena kan dengan kapal phinisi ini sistemnya charter, dianggap lebih aman karena nggak ada tamu lain. Sebelum keberangkatan selalu ada swab antigen, tamu wajib memberikan bukti 3x24 jam dan crew kita selalu di swab. Setiap minggu crew kita bisa di swab dua sampai tiga kali sesuai banyaknya trip," tuturnya saat ditemui media dalam acara Grand Launching Agustine Phinisi di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Selasa (23/3).
Sementara itu, Deputi Bidang Produk Wisata Dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Barekraf Rizky Handayani mengatakan pihaknya menyambut baik adanya program ini untuk membantu mempromosikan pariwisata Kepulauan Seribu.
Kita tahu sebenernya di Pulau Seribu ini memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Namun, hanya sedikit orang yang memaknai bahwa Kepulauan Seribu bagian dari atraksi wisata di DKI Jakarta. Dengan adanya Kapal Agustine ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata yang baru di Pulau Seribu, kata Rizki Handayani.
Rizki Handayani mengingatkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE secara ketat dan disiplin. Agar terciptanya rasa aman dan nyaman bagi wisatawan saat berlayar menggunakan kapal Agustine Phinisi.
Bagi kamu yang penasaran dengan trip tersebut, berikut rangkuman fasilitas yang disediakan.
1. Tipe kapal phinisi
foto: Agustine Phinisi
Diandra menambahkan bahwa kapal miliknya ini merupakan kapal kayu tradisional yang menggunakan material kayu ulin untuk pondasi bawah dan bagian kabin menggunakan jati merah. Kapal tersebut dibuat oleh ahli kapal di Bulukumba, Sulawesi Selatan.
2. Paket perjalanan
foto: Agustine Phinisi
Awalnya, paket yang dibuat oleh pihak Agustine Phinisi adalah menginap di kapal, namun permintaan wisatawan lebih memilik untuk one day trip.
"Jadi kita ada paket berlayar selama 4 jam bisa menikmati brunch di atas kapal atau saat sunset," jelasnya.
Selain itu, ada beberapa pulau yang bisa dikunjungi mulai dari Pulau Bidadari, Pulau Pramuka, Pulau Air Ponco atau Dolphin. Kita ada beberapa template tapi tamunya juga bisa request mau kemana," jelasnya.
3. Interior lengkap
foto: Agustine Phinisi
Kapal tersebut memiliki interior yang lengkap. Terdapat empat kamar tidur lengkap dengan lamar mandi masing-masing. Terdapat juga dapur dan ruang makan untuk 12 orang.
4. Permainan air
foto: Instagram/@devirininta
Tak hanya berkeliling, wisatawan juga bisa menikmati berbagai wahana air mulai dari snorkling, floating, trampolin, water skuter, dan masih banyak lagi.
5. Biaya
foto: Agustine Phinisi
Untuk biayanya sendiri, one day trip dengan maksimal 12 orang dikenakan biaya 25 juta minimal pembayaran untuk 10 orang, maksimal 12 orang. Bagi wisatawan yang ingin booking bisa sejak tiga hari sebelum keberangkatan tergantung jadwal berlayar.
"Kita April sampai Mei sudah penuh. Kebanyakan yang charter biasaya keluarga dan ibu-ibu arisan karena kan kita sifatnya private," pungkasnya.