1. Home
  2. »
  3. Jalan-Jalan
16 Desember 2015 20:02

Kisah Andi, rantau backpacker putari Indonesia cuma sangu Rp 1,5 juta

Untuk kamu yang ingin mengikuti perjalanan Andi, follow saja akun instagramnya @inbackpacker Fadila Adelin

Brilio.net - Keluar dari zona nyaman. Kata itulah yang muncul di benak Andi Fakhrullah (21), seorang pemuda asli Jambi yang memiliki keinginan untuk mengelilingi Indonesia. Sadar bahwa biaya yang dibutuhkan untuk keliling Indonesia tidak murah, membuat Andi harus memutar akal. Berdasarkan informasi dari Google yang dia dapatkan, Andi akhirnya mantap berangkat dari Jambi pada tanggal 27 September 2015. Baginya, nothing is impossible, semuanya bisa dicapai asalkan ada usaha.

Hingga akhirnya Andi mengambil kesimpulan akan keliling Indonesia dengan cara rantau backpacker yang memungkinkan harus memakan waktu yang lama dan harus singgah bekerja di beberapa kota yang dia singgahi untuk membiayai perjalanan selanjutnya. Dengan uang saku Rp 1,5 juta, Andi pun berangkat menuju Pulau Jawa.

"Dari Jambi saya langsung singgah ke Bandung. Dari Bandung saya lanjut ke Jogja, Nganjuk, Probolinggo dan Banyuwangi. Hingga saat ini saya sudah di Bali selama hampir dua bulan karena harus bekerja sambilan," ujar Andi ketika menceritakan pengalaman serunya itu kepada brilio.net, Rabu (16/12).

BACA JUGA :
Hijabers pun bisa traveling outdoor dengan asyik, simak tips ini!


Total hingga saat ini, Andi sudah berkeliling selama 80 hari. Andi bercerita, selama di Jawa transportasi perjalanan dia akali dengan cara hitchhiking alias menumpang. Sebagian besar adalah menumpang truk, Andi bahkan tidak keberatan karena seringkali harus menumpang di bak belakang truk. Baginya yang penting adalah sampai kota tujuan dengan selamat.

"Kalau untuk menginap saya jelas tidak tinggal di hotel. Saya tidur di alun-alun kota, numpang di kosan teman, di pom bensin, dan juga tidur di rumah singgah backpacker yang disediakan seperti saat di Banyuwangi," kenangnya.

Perjalanan nekat yang Andi lakukan ini tentunya tidak berjalan mulus-mulus saja. Misalnya ketika berjalan kaki berkilo-kilo meter sambil mencari tumpangan di tengah teriknya matahari. "Untungnya saya bawa sleeping bag, sehingga bisa tidur di mana saja, barang penting lainnya yang saya bawa adalah ijazah untuk jaga-jaga jika sewaktu-waktu diperlukan dalam mencari kerja sambilan," lanjut pemuda kelahiran tahun 1994 tersebut.

BACA JUGA :
Pasutri gila jalan-jalan, 4 anaknya dilahirkan saat traveling

Di Bali, Andi bekerja sambilan membantu penjual pecel lele. Uang itu nantinya dia kumpulkan untuk melanjutkan perjalanan ke Indonesia Timur seperti Lombok, Sumbawa, Kupang, Rote, Labuan Bajo dan selanjutnya Pulau Sulawesi dan Kalimantan.

Lewat akun komunitas Backpacker Nusantara, Andi pun berpesan kepada netizen, sekiranya ada di antara teman-teman traveler yang berada di kota tujuan Andi berikutnya, Andi berharap ada yang sudi memberikan tumpangan untuk melihat indahnya Nusantara.

"Traveling bagi saya sendiri itu selalu ada cerita, pengalaman dan terlebih memberikan inspirasi dalam hidup untuk menjadi jiwa yang berkarakter dengan sejuta pengalaman," imbuhnya.

Wuih, salut ya buat Andi. Kegigihannya patut diacungi dua jempol. Kamu pengen juga nggak, seperti dia?


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags