Brilio.net - Ribuan orang memadati sekitar area Tugu Yogyakarta pada Rabu 9 Maret 2016. Ya, dari anak kecil, remaja sampai para orangtua antusias menunggu fenomena gerhana matahari total yang juga dinanti-nantikan warga seluruh dunia ini.
Pantauan brilio.net, Rabu (9/3), masyarakat kota yang akrab disebut Jogja itu sudah berbondong-bondong datang ke sekitaran Tugu sejak pukul 06.00 WIB. Jika biasanya perempatan Tugu dilalui banyak kendaraan roda empat dan roda dua, kali ini tidak. Sekitar Tugu dipenuhi para pejalan kaki yang sudah memarkirkan kendaraannya di pinggir-pinggir jalan.
"Saya penasaran aja sih. Ini kan fenomena gerhana yang langka banget, terakhir tahun 80an dulu kayaknya. Ini mau ambil fotonya, ya kali aja dapet," kata Widodo, salah satu warga Jogja ketika ditemui brilio.net di lokasi.
Dalam keceriaan warga Jogja, juga turut hadir Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti. Dengan mengenakan pakaian santai, wali kota Jogja periode 2012-2017 ini langsung membaur dengan para masyarakat kota gudeg tersebut.
Meski gerhana matahari total tak terlihat sempurna di Jogja, namun antusiasme dan keceriaan warga tetap terlihat dari raut-raut wajah mereka.
"Nggak kelihatan banget-banget sih memang gerhananya. Tapi puas lah bisa datang. Mendungnya dapet kok, cuma mataharinya aja nggak kelihatan indah kayak yang biasanya ada di YouTube," ujar Fanani sambil terkekeh, salah satu warga lainnya.
Nah, kalau kamu penasaran gimana suasana keceriaan nonton gerhana matahari total di Jogja, kamu bisa nonton video ini deh.
BACA JUGA :
Bersarung, Presiden Jokowi amati gerhana matahari total di Bogor