Brilio.net - Rasa penat dan lelah saat di pesawat dirasakan sebagian orang. Saat terbang kamu nggak diminta untuk menonaktifkan ponselmu. Padahal di era modern saat ini, banyak yang nggak bisa lepas dari yang namanya berselancar media sosial. Yang bisa kamu lakukan hanyalah tidur dan memanfaatkan multimedia dari maskapai. Sayangnya hanya beberapa maskapai yang menyediakan fasilitas tersebut.
Di tengah-tengah rasa bosan, nggak terasa perut tiba-tiba keroncongan. Momen lapar ini kemudian dimanfaatkan beberapa maskapai untuk menjual produk makanan yang mereka miliki. Salah satunya ialah maskapai AirAsia. Maskapai yang satu ini menawarkan produk makanan dengan merk 'Santan'. Pak Nasser's Nasi Lemak Ayam Rendang, dikenal jadi menu andalan maskapai yang satu ini.
BACA JUGA :
20 Resep makanan untuk dijual, murah, enak, dan simpel
foto: Brilio.net/@Nur Luthfiana Hardian
Bumbu rempah-rempah lekat dan nendang, ayam rendang yang mengunggah selera, ditambah dengan sambal nasi lemak khas spesial. Untuk menikmatinya, kamu perlu merogoh RM 15.00 atau setara dengan Rp 50.000 hanya untuk satu porsi.
BACA JUGA :
10 Resep es lilin untuk dijual, antimainstream
Ada juga yang ingin mencicipi berbagai menu AirAsia, tapi belum bisa naik pesawat. Sangat merepotkan bukan?
foto: Brilio.net/@Nur Luthfiana Hardian
Nah, Tony Fernandes selaku CEO AirAsia kini telah resmi membuka restoran AirAsia di darat. Dirinya pun tak ingin membuat masyarakat kecewa, restoran tersebut ia buat sama persis dengan apa yang ada di pesawat, yakni 'Santan'.
Beragam menu dan rasa yang ditawarkan juga dibuat plek ketiplek saat terbang. Di antaranya adalah Pak Nasser's Nasi Lemak Ayam Rendang, Uncle Chin's Chicken Rice, Grilled Chicken Inasal Garlic Rice, Cambodian Pineapple Fish Fillet Noodles, dan masih banyak lagi lainnya.
Restoran pertama ini dibuka di Mid Valley Megamall, Lingkaran Syed Putra, Mid Valley City, Kuala Lumpur. Tepat pada Senin (2/12) kemarin, Tony Fernandes, Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Konsumen Malaysia YB Datuk Seri Saifuddin Nasution Ismail, serta General Manager Restoran Santan dan Kafe T&CO Catherine Goh meresmikan restoran pertama mereka.
Di acara peresmian tersebut, Tony sempat berujar kalau ia akan masih punya harapan untuk membuka cabang Santan di beberapa negara lainnya. Salah satunya adalah di Indonesia. Tony ingin membuat masyarakat bisa mencicipi menu makanan yang berbeda dari biasanya. Yakni makanan yang biasa buat terbang, kini ada di darat.
foto: Brilio.net/@Nur Luthfiana Hardian
"Ini adalah restoran berbasis makanan pesawat pertama. Biasanya orang-orang tidak suka makanan di pesawat. Harapanya orang-orang akan suka makanan ini," ujar Tony Fernandes.
Menariknya lagi, harga yang ditawarkan restoran Santan ini lebih murah meriah dibandingkan dengan yang dijual di pesawat. Kalau dihitung-hitung bisa hampir setengah harga lho. Restoran Santan ini juga memberikan pelayanan modern dan ekslusif bagi para pengunjung. Cara memesan makanannya bisa melalui aplikasi langsung.
foto: Brilio.net/@Nur Luthfiana Hardian
"Restoran ini juga menggunakan teknologi aplikasi yang memudahkan pengguna mengorder dulu makanan lewat aplikasi mereka sebelum sampai ke restoran," lanjut Tony.
Tenang, nggak hanya makanan berat yang disediakan di restoran Santan AirAsia ini. Buat kamu yang hobi nongkrong, bisa juga memesan makanan ringan atau hanya sekadar minum kopi bersama teman. Tentunya dengan rasa nikmat dan nggak bikin kantong jebol