Brilio.net - Bukan Raja Ampat Utara yang lebih terkenal dengan Wayag, tetapi Raja Ampat Selatan yang terkenal dengan Misool. Menurut salah satu traveler dan fotografer perjalanan yang beberapa waktu lalu ke sana, Aziz, Misool lebih adventure karena ada objek menyusur goa karst, pesona ubur-ubur tidak menyengat seperti di kakaban dan togean, body rafting dan juga landscape yang tidak kalah cantiknya dengan Wayag.
Kalau dilihat dari peta, posisi Misool ada di Semenanjung Kepala Burung Papua tetapi bagian selatan, lebih berdekatan dengan Ora, Pulau Seram, Maluku. Transportasi ke Misool terbatas, menurut beberapa info, ada kapal Fajar Indah dari sorong tiap Jumat ke Misool dengan tiket Rp 250.000 dengan perjalanan 8 jam, atau bisa dari Seram dengan harga dan waktu tempuh yang sama.
BACA JUGA :
Wajah Titik Nol Kilometer Jogja kini semakin cantik
Karena masalah waktu dan juga biaya, Aziz dan beberapa temannya lebih memilih open trip untuk perjalanan ke Misool lantaran kalau mau ala backpacker harus sewa boat dan minimal 20 orang supaya biaya menjadi lebih murah. Sedangkan jika backpacker sendiri ke Raja Ampat, terutama Misool, masih terlalu banyak tantangan kalau tidak bisa dibilang sulit.
BACA JUGA: Mewahnya makan mi instan bagi warga ini, pilih dapat mi ketimbang uang
Ada yang menarik untuk dikunjungi di Misool, yaitu sebuah goa yang memiliki sejarah berkaitan dengan Islam. Goa Keramat merupakan destinasi yang bisa kamu masukkan daftar tempat yang harus kamu datangi di Misool, Raja Ampat Selatan.
BACA JUGA :
Samarinda ternyata miliki objek wisata polder air hitam, kamu tahu?
"Sejarah Goa Keramat, karena Misool adalah mayoritas Islam, maka Goa Keramat juga merupakan petilasan sejarah Islam. Di gerbang Goa Keramat ada kuburan tokoh Islam suami istri, masyarakat Misool yang akan berhaji biasanya mengunjungi makam tersebut. Untuk menyusuri Goa Keramat disarankan menggunakan pemandu lokal dan juga menjaga kesopanan, baik pakaian maupun perkataan," Kata Aziz kepada brilio.net, Selasa (19/1).
Dengan speed boat Sorong-Misool dapat ditempuh dalam waktu 4-5 jam (hanya bulan Oktober-Mei) sampai Desa Harapan jaya sebagai base camp Aziz dan teman-temannya. Dari Desa Harapan Jaya ke Goa Keramat dapat ditempuh dengan speed boat sekitar 2 jam. Goa Keramat berada di Teluk Tomolol yang tenang, dengan goa yang dialiri air hijau tosca bening dengan kedalaman antara 2-4 meter kamu bisa menyusuri goa dengan body rafting atau berenang. Pemandangan yang indah juga tersaji dengan adanya stalagtit dan stalagmit, apalagi di dalamnya ada ruang terbuka seperti danau dalam cerita bidadari. Untuk menyusuri goa disarankan menggunakan guide/pemandu lokal karena goanya gelap dan alasan budaya.