Brilio.net - Yogyakarta (Jogja) memang surganya kuliner nusantara. Ada banyak jenis makanan otentik di Jogja yang dapat kamu temui di berbagai tempat. Salah satu makanan khas nusantara yang banyak ditemui di Yogyakarta adalah sate. Ya, makanan berupa daging ayam yang disajikan dengan ditusuk dan dipanggang atau dibakar ini memang menjadi favorit berbagai kalangan. Nggak cuma anak muda, orang dewasa dan anak-anak juga menyukai kudapan sate ini.
Nah, salah satu sate yang menawarkan keunikan dalam sajiannya adalah Sate Ratu. Berlokasi di Jogja Paradise Foodcourt, Jalan Magelang Km 6, Sate Ratu menjadi salah satu kudapan favorit para turis. Nggak cuma turis domestik, tapi juga favorit turis mancanegara.
BACA JUGA :
11 Warung tengkleng di Jogja, dijamin bikin ngiler
Sate Ratu telah dikunjungi turis dari 74 negara di dunia. Setiap tamu asing dari negara yang berbeda juga meninggalkan tanda tangan dan reviewnya di 'wall of fame' yang disediakan di sepanjang dinding warung Sate Ratu. Beberapa waktu yang lalu, Sate Ratu juga merayakan pencapaian 3.000 tamu asing yang berkunjung ke tempat kuliner ini.
Sate Ratu didirikan oleh Fabian Budi Seputro sejak Maret 2016. Pria yang akrab disapa Budi tersebut memulai usaha dengan motivasi tinggi untuk menjajakan kuliner autentik dari Jogja, namun dikemas dengan konsep yang premium. Mulanya, Sate Ratu ini memiliki konsep angkringan yang diberi nama Angkringan Ratu. Sejak awal berdirinya, angkringan ini memang dibuat untuk target pasaran wisatawan asing.
BACA JUGA :
12 Kedai gelato paling hits di Jogja, enak dan Instagramable
foto: brilio.net/Ivanovich Aldino
Angkringan Ratu didirikan pada Juli 2015, dan berlokasi di Jalan Solo. Saat itu, usaha yang didirikan Budi memang belum seramai sekarang. Menurutnya, diawal berdirinya Angkringan Ratu, hanya ada satu dua tamu yang mencoba produknya.
"Satu, dua tamu nyangkut dan mencoba produk kami kala itu. Memang masih sepi, tapi beginilah memulai bisnis," kenang Budi saat ditemui brilio.net, akhir Juli 2019.
Turis pertama yang datang dan mencoba makanannya yakni turis asal Singapura. Budi menceritakan, turis tersebut tengah mencari kuliner autentik khas Yogyakarta, dengan pedagang yang ramah dan mampu berbahasa asing dengan baik.
Ya, selain kualitas makanan yang premium, salah satu kelebihan owner Sate Ratu yakni dapat berbahasa asing dan menyapa tamu dengan ramah setiap saat.
foto: brilio.net/Syamsu Dhuha Fr
Namun demikian, perjalanan Angkringan Ratu ini nggak selalu mulus. Dalam membangun bisnisnya, Budi juga mengalami masa-masa sulit. Warung yang sepi membuat banyak produk makanannya yang tersisa. Dirinyapun merasakan titik jenuh. Tak menyerah, Budi justru berhasil menelurkan ide baru dengan membuka Sate Ratu dengan pilihan menu tiga best seller sate yang sebelumnya dijual di angkringan.
Sate Ratu sendiri menyajikan kuliner sate dengan bumbu merah yang khas. Jika biasanya sate disajikan dengan bumbu kacang, maka Sate Ratu ini dibuat dengan menggunakan resep khusus yang nggak banyak dijumpai di luaran.
"Produk yang kita jual berbeda dari sate pada umumnya yang menggunakan bumbu kacang dan kecap. Selain itu potongan dari daging di Sate Ratu lebih besar-besar sehingga rasa dagingnya lebih juicy. Kita juga menggunakan bumbu merah yang belum ada di tempat lain," terangnya. "Kala itu pelanggan kami belum banyak, jadi masih punya banyak waktu untuk berinteraksi dengan para pelanggan asing."
foto: brilio.net/Ivanovich Aldino
Dengan komunikasi yang terjadi terus menerus dengan pelanggannya, Fabian Budi Seputro juga turut mempromosikan informasi seputar pariwisata di Jogja. Para turis juga dengan senang hati mampir makan sate sekaligus untuk mendapatkan informasi seputar pariwisata Jogja.
Tak hanya sekadar turis biasa yang mampir ke kedai satenya, namun juga para food blogger hingga jurnalis. Dari sinilah Sate Ratu semakin populer di kalangan turis mancanegara. Menu sate andalannya yakni sate merah dan lilit basah menjadi favorit di warung Sate Ratu ini.
Sate Ratu sendiri juga berhasil mendapatkan berbagai penghargaan atas keunikannya. Di antara penghargaan tersebut yakni penghargaan dari Trip Advisor berupa Certificate of Excellence di tahun 2017 dan 2018. Selain itu sate ratu juga mendapatkan penghargaan sebagai salah satu dari 95 Foods Startup Indonesia oleh BEKRAF dan finalis penerus warisan kuliner kecap bangau tingkat nasional.