Brilio.net - Setelah melihat kejadian kapal Zahro Express beberapa waktu lalu, tentunya akan membuat trauma atau rasa khawatir dari para wisatawan yang ingin berlibur ke kepulauan seribu menggunakan kapal. Namun, sekarang kamu nggak perlu risau lagi. Pasalnya, PT Pelni sebagai jasa transportasi angkutan laut terbesar akan mengoperasikan KM Express Bahari 3B untuk berlayar ke Kepulauan Seribu.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan pengoperasian KM Express Bahari 3B didampingi oleh Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono dan Direktur Utama PT Pelni Elfien Goentoro di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, belum lama ini.
BACA JUGA :
7 Destinasi wisata alam di Kalbar ini indahnya kebangetan
"Kami menyambut baik kepercayaan Pemerintah untuk mengoperasikan KM Express Bahari 3B di Kepulauan Seribu. Sekarang tugas kami adalah menyediakan angkutan laut yang aman, nyaman, dengan pelayanan yang prima, khususnya bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Kepulauan Seribu," Corporate Secretary PT Pelni, Didik Dwi Prasetio.
KM Express Bahari 3B merupakan kapal cepat buatan tahun 2005 dengan panjang 30 meter dan terbuat dari fiberglass, dengan kapasitas angkut 208 orang ditambah 6 orang kru kapal. Selain KM Express Bahari 3B, kapal PT Pelni lainnya yang melayani Kepulauan Seribu adalah KM Sabuk Nusantara 46 yang telah dioperasikan sejak akhir 2015.
"Dengan mengoperasikan dua kapal PT Pelni memegang peranan penting dalam roda perekonomian masyarakat Kepulauan Seribu. Tentu menjadi pekerjaan rumah bagi kami untuk menjadi angkutan transportasi laut yang andal dan dapat dibanggakan masyarakat Kepulauan Seribu," tambah Didik Dwi Prasetio.
BACA JUGA :
90 ribu lebih wisatawan kunjungi Gunung Rinjani, wow wonderful..
Sementara itu, Manajer Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan PT Pelni, Akhmad Sujadi mengatakan bahwa kapal Pelni BUMN terbukti memiliki tingkat keselamatan tinggi dalam moda transportasi laut.
"Pelni diharapkan dapat berkolaborasi dengan Pemprov DKI dan pelaku pelayaran rakyat meningkatkan keselamatan, keamanan dan pelayanan," tambahnya saat dihubungi brilio melalui pesan singkatnya.
Namun sayangnya, hingga saat ini Pelni belum mengeluarkan jadwal maupun tarif untuk rute menuju Kepulauan Seribu.
"Rencana setiap hari namun jadwal belum keluar. Kami sedang menyiapkan semuanya termasuk tarifnya," tandasnya.