1. Home
  2. »
  3. Jalan-Jalan
25 Januari 2018 10:01

Tak cuma pantai, 7 spot wisata Bali ini bikin travelingmu makin syahdu

Siap masuk list liburan berikutnya, nih!
+
foto: shutterstock.com

Brilio.net - Bali selalu jadi primadona banyak wisatawan, baik dalam maupun luar negeri. Pulau Dewata ini identik dengan pantai-pantainya yang indah.

Padahal, Bali menyimpan surga dunia lain yang menawarkan keindahan tak ada habisnya. Dari wisata religi sampai bentuk pedesaan yang tak kalah keren. Ditambah dengan keramahan warga dan ragam kuliner yang ada membuat para turis betah menghabiskan waktu di sana.

BACA JUGA :
7 Trik liburan akhir tahun ke luar negeri dengan budget terbatas

Sayangnya, nggak banyak yang tahu spot-spot selain pantai di Bali yang layak masuk list destinasi untuk kamu kunjungi. Nah, berikut ini brilio.net sarikan dari berbagai sumber, Kamis (25/1), destinasi wisata terbaik di Bali selain pantai!

1. Pura Ulun Danu Beratan (Bratan).

BACA JUGA :
Nggak mau ribet di bandara? Lakukan 10 tips simpel ini

foto: shutterstock.com

Pura yang terletak sekitar 56 kilometer dari Kota Denpasar ini merupakan destinasi yang paling banyak dikunjungi turis domestik maupun mancanegara. Bukan semata nuansa religius, Pura Ulun Danu Beratan yang letaknya di kawasan Danau Bratan juga menawarkan panorama yang cantiknya bukan main. Cocok untuk kamu menghirup udara segar karena lingkungan yang asri, sekaligus hunting foto untuk mengisi feed media sosialmu.

Kamu juga bisa menikmati rekreasi air di Danau Bratan seperti naik speedboat, perahu tradisional bernama jukung, dan sepeda air bebek.

Pura Ulun Danu Beratan juga sering menjadi tempat diadakannya berbagai acara, misalnya foto pre-wedding, festival seni, upacara Melasti (upacara penyucian diri untuk menyambut Hari Raya Nyepi), dan lain sebagainya.

Butuh waktu sekitar 1 jam 49 menit menggunakan mobil dari Kota Denpasar ke pura yang berada di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan ini.

2. Desa Munduk.

foto: Istimewa

Kali ini suguhan keindahan Bali daerah utara yang siap memanjakanmu. Desa Munduk ini sering disebut sebagai Desa di Atas Awan versi Bali. Pasalnya, letak desa ini di ketinggian kurang lebih 900 mdpl.

Desa yang terletak di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini menawarkan panorama hamparan perkebunan kopi, teh, dan cengkih. Cocok untuk kamu yang ingin mengeluarkan racun pikiran dan melonggarkan dada yang sesak dengan hawa sejuk khas dataran tinggi.

Selain pemandangan perkebunan, di desa ini juga ada air terjun menawan. Namanya air terjun Melanting. Ketinggiannya mencapai 20 meter dan memiliki debit air yang deras. Bisa nih buat main air merefreshkan pikiran!

Air terjun Melanting /foto: edyraguapo.blogspot.co.id

Meski di desa, soal penginapan kamu tak perlu khawatir. Sudah banyak penginapan yang bisa disewa di sana, seperti homestay, pondok, dan cottage. Selain penginapan, terdapat beberapa fasilitas lain, seperti rumah makan, area parkir kendaraan, sampai kamar mandi.

Kamu bisa mencapai desa yang dikenal berhawa sejuk dan bertanah subur ini kurang lebih 2 jam 15 menit dari Kota Denpasar menggunakan mobil.

3. Danau Buyan Wanagiri.

foto: dolandolen.com

Danau yang berada di Buleleng ini menjadi incaran banyak orang karena pesonanya yang Insta-worthy banget. Terletak di Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, danau bernama Buyan Wanagiri ini memiliki spot anjungan yang mirip kapal laut ala-ala Titanic.

Selain spot anjungan kapal, kamu bisa hunting foto-foto apik lainnya. Misalnya, ayunan yang tergantung di pohon besar. Saat berfoto di sini, kamu akan mendapat background foto hamparan Danau Buyan beserta rerimbunan pohon yang breathtaking banget.

Danau ini jaraknya sekitar 11 kilometer dari Desa Munduk ke arah timur laut. Jika menggunakan mobil dari Desa Munduk, kamu bisa menjangkaunya setelah perjalanan sekitar 21 menit.

4. Persawahan Jatiluwih.

foto: destinasi-indonesia.com

Ingin lihat hamparan sawah yang hijau dan asri ditimpa sinar mentari pagi yang hangat di Bali? Selain persawahan terasiring di Tegalalang, Ubud, kamu juga bisa berkunjung ke area persawahan di Jatiluwih.

Persawahan Jatiluwih bukanlah persawahan biasa lho! Tatanannya yang berteras atau berundak khas Bali memberikan nuansa pedesaan yang asri dan menentramkan. Jauh dari kebisingan kota. Untuk mengelilingi Jatiluwih, kamu bisa naik sepeda atau mobil Volkswagen yang banyak disewakan penyedia jasa tour di sana.

Selain persawahan, di Jatiluwih ini kamu juga bisa menemui pura, rumah warga, dan pemandangan sungai. Jangan lupa juga mampir ke rumah makan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan logistikmu. Biar kamu semakin semangat jalan-jalan mengelilingi persawahan ini.

Persawahan ini letaknya masuk wilayah Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Jaraknya sekitar 50 kilometer atau sekitar 1 jam 45 menit perjalanan mobil dari Kota Denpasar menuju utara.

5. Air terjun di Desa Sambangan.

Air terjun Kroya/foto: balisambangantrekking.com

Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng adalah surganya air terjun. Setidaknya ada empat air terjun memikat di sini yang siap menyambutmu bermain air, yaitu Air Terjun Pucuk, Air Terjun Kroya, Air Terjun Aling-aling, dan Air Terjun Cemara.

Air Terjun Pucuk di Sambangan memiliki ketinggian 16 meter. Air yang jatuh dari air terjun ini bikin segar mata yang memandang, apalagi kalau main air di sini! Selanjutnya, Air Terjun Kroya yang siap menguji adrenalinmu. Ketinggiannya 12 meter dengan seluncuran alami dari bebatuan yang menantang sekali. Di sisi lain, ada tebing dengan ketinggian 5 meter. Dari sinilah kamu yang pemula melompat, bisa melompat dengan aman.

Mau yang lebih tinggi lagi? Air Terjun Aling-aling dengan ketinggian 32 meter siap memacu adrenalinmu. Pemandangannya juga tak kalah keren. Dengan dikelilingi pepohonan hijau, bikin kamu bernapas lega liburan di sini.

Air terjun cemara/foto: balisambangantrekking.com

Nah, kalau Air Terjun Cemara, ketinggiannya 25 meter dan lebarnya 6 meter. Debit airnya deras. Kanan-kirinya pepohonan yang hijau. Bikin kamu speechless menikmati keindahannya.

Wah, kalau di Sambangan kamu bakal dimanjakan air terjun yang fantastis. Alunan suara alam perpaduan gemercik air terjun, embusan angin yang menerpa dedaunan, bahkan sampai bunyi-bunyi hewan kecil di sekelilingnya, bikin liburanmu memuaskan. Pastikan kamu menyiapkan kamera anti air biar bisa main air dan berfoto sepuasnya, ya!

6. Pura Taman Saraswati.

foto: shutterstock.com

Spot wisata religi selain Pura Ulun Danu Beratan yang nggak boleh kamu lewatkan saat ke Bali adalah Pura Taman Saraswati. Letaknya di pusat Ubud, tepatnya di belakang Cafe Lotus di Jalan Kajeng, yang bisa kamu capai saat melewati Jalan Raya Ubud.

Saat berkunjung ke sini, kamu diwajibkan menghormati tempat ibadah umat Hindu ini dengan mengenakan selempang dan sarung. Tenang saja, kamu nggak akan dikenakan biaya masuk ke sini alias gratis. Kamu bisa berkunjung pada hari apa pun, mulai dari pukul 07:00 - 17:00 WITA.

Di sini kamu bisa berfoto dengan background arsitektur candi klasik khas Bali dan teratai di atas air yang ada di kanan-kiri jalan setapak masuk ke pura. Nggak cuma berfoto, kamu juga bisa menyaksikan pementasan Tari Kecak di pura yang dibangun oleh seniman terkenal asal Ubud, I Gusti Nyoman Lempad ini. Biasanya pertunjukan dimulai pukul 19:30 WITA hingga selesai.

Namun hanya hari tertentu saja kamu bisa menontonnya, yakni Selasa dan Kamis. Kalau menonton Tari Kecak, per orang dikenakan tiket sekitar Rp 75.000. Namun besarnya nominal tiket ini bisa saja berubah sewaktu-waktu, Sobat Brilio. Lumayan nih, liburan sambil mengenal budaya Bali lewat Tari Kecak. Apalagi, kalau langit malam terang benderang dan sinar rembulan menambah kesyahduan para penari unjuk kebolehan. Perfect!

7. Desa Penglipuran.

foto: shutterstock.com

Kamu pasti nggak asing dengan kawasan desa satu ini. Soalnya Desa Penglipuran di Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli ini sering banget jadi lokasi syuting FTV, lho. Kerennya lagi, desa ini berhasil menyabet predikat desa terbersih di dunia, bersanding dengan Desa Giethoorn di Belanda dan Desa Mawlynnong di India.

Desa Penglipuran layak banget mendapatkan predikat tersebut karena masyarakatnya bersama-sama menjaga kelestarian, keasrian, dan keindahan lingkungan desa. Hal ini membuat desa yang memiliki wilayah sekitar 112 hektare tersebut memiliki tatanan yang apik dan bersih. Nggak heran di setiap sisinya bagus diabadikan lewat lensa kamera.

Belum lagi keseharian penduduknya yang ramah dan berpenampilan khas adat Bali, membuat suasana kearifan Pulau Dewata semakin terasa. Nggak sabar berkunjung ke sini kan, jadinya?

Nah, setelah tahu destinasi wisata keren di Bali selain pantai, siap-siap yuk merencanakan liburan dalam waktu dekat. Siapin itinerary, termasuk destinasi di Bali mana saja yang bakal kamu kunjungi. Pastikan budgetmu juga direncanakan dengan baik. Sediakan juga waktu istirahat setelah seharian keliling Bali. Tujuannya biar kamu nggak kepayahan, dan amit-amit ya sampai jatuh sakit setelah liburan.

Nah, siap mencari petualangan baru di Bali? Pastikan semua tempat yang ingin dikunjungi dari list di atas terpenuhi dengan melakukan perencanaan yang matang. Agar lebih tenang, kamu bisa pakai Traveloka, yang bukan cuma bikin pemesanan tiket pesawat gampang, tapi juga bisa buat perjalananmu lebih praktis, terutama dengan fitur Check-in Online. Dengan fitur ini, kamu nggak perlu khawatir lagi terlambat check-in di bandara, karena check-in bisa langsung dilakukan melalui Traveloka App.

Caranya pun sangat mudah! Cukup buka e-ticket kamu di aplikasi mobile Traveloka, konfirmasi data keberangkatan, dan lalu kamu akan langsung menerima boarding pass. Praktis, kan? Selamat merencanakan liburan, Sobat Brilio!

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags