Brilio.net - Perbukitan kapur di Madura Jawa Timur banyak dipahat dan digergaji untuk diambil batunya. Setelah sekian tahun, tanpa disangka bekas pahatan mempunyai nilai seni tersendiri yang kini menjadi tempat wisata menarik.
Minggu lalu brilio.net mengunjungi bukit kapur di Desa Buduran, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan. Bukit yang sebenarnya masih ditambang ini juga telah dialihfungsikan menjadi tempat wisata. Sejumlah bekas pahatan batu berubah menjadi tebing-tebing menarik, termasuk gua-gua penuh liku. Guna mengunjungi sejumlah lokasi tebing, pengunjung kini dikenakan tiket Rp 5 ribu yang ditarik oleh masyarakat setempat.
BACA JUGA :
Warung bebek Madura menjamur karena pakai 'open source', keren ya?
Tempat wisata ini memang baru dikenal, walaupun sebenarnya sudah lama diketahui oleh masyarakat sekitar, ujar salah satu tukang parkir yang juga menjaga lokasi wisata tersebut.
BACA JUGA :
Jangan coba-coba bawa amplop kosong ke pesta pernikahan di Madura ya..
Tidak hanya di Arosbaya, bukit kapur yang berubah menjadi tempat wisata juga ada di Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Bangkalan. Di tengah bekas tambang ini bahkan ada kolam renang indah. Sementara bekas tambang berubah menjadi dinding-dinding yang melindungi kolam-kolam tersebut. Kolam renang langka ini kini banyak dikunjungi wisatawan, karena lokasinya juga tidak sulit diakses.
Tidak hanya di Bangkalan, sejumlah bukit kapur di Kabupaten Sumenep juga mempunyai potensi wisata yang menarik juga. Seperti di Desa Badur, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Sumenep. Di sini, banyak terdapat menara-menara putih bekas tambang bukit kapur.
Tuh, nggak ada salahnya kalau kamu ke Madura mengunjungi tempat-tempat eksotis ini.