Brilio.net - Menurut Asosiasi Psikologi Amerika, kecemasan merupakan suatu emosi yang ditandai dengan perasaan tegang, gelisah dan perubahan fisik seperti meningkatknya tensi darah. Orang dengan gangguan kecemasan ini biasanya memiliki pikiran terganggu yang berulang-ulang.
Nah, berikut 5 penyebab kegelisahan yang jarang orang sadari, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (28/6):
BACA JUGA :
10 Meme iringi kemenangan Islandia, duh Inggris mudik duluan deh!
1. Menghindari masalah.
Menghindari masalah, selain menyebabkan stres juga menciptakan lebih banyak kecemasan. Misalnya keengganan membersihkan lantai yang kotor, menyebabkan pikiranmu berkecamuk dan gelisah. Semakin berupaya untuk mengabaikannya, justru semakin terbayang-bayang.
BACA JUGA :
7 Meme kocak kelakuan orang yang ngantuk berat pas sahur, kamu pernah?
2. Penyangkalan.
Penyangkalan tak hanya menyebabkan kecemasan, tapi juga menyebabkan gangguan lain, seperti Obsesif Kompulsif Disorder (OCD) atau phobia lainnya. Penyangkalan adalah mekanisme psikologis yang kamu gunakan ketika berhadapan dengan seuatu yang tidak nyaman.
3. Ekspektasi.
Ekspektasi adalah keyakinan yang kuat bahwa harapanmu sesuatu akan terwujud di masa depan. Kamu menempatkan sesuatu sebagai target, dan ketika tidak terwujud akan merasa lepas kontrol. Hal ini menyebabkan kecemasan yang luar biasa.
4. Ketidakyakinan.
Jika kamu terus-menerus membutuhkan orang lain untuk menyetujui pendapatmu, kemungkinan besar bakal menderita kecemasan. Kamu akan terus-menerus khawatir jika apa yang dipikirkan orang lain tidak sesuai dengan jalan pikiranmu. Jika harus membuat keputusan, percayalah pada diri sendiri untuk mendapatkan hasil terbaik. Namun, ada baiknya untuk meminta pertimbangan orang lain dalam rangka untuk memperluas pandanganmu.
5. Merasa tidak berdaya.
Bicaraan sendiri tentang hal-hal negatif, merasa seolah-olah dirimu gila, mendapat gangguan tidur, dan percaya ada sesuatu yang salah denganmu, adalah bagian dari perasaan ketidakberdayaan. Jika ini tidak ditangani, kamu bisa mengalami depresi berat dan mendorong bunuh diri.