Brilio.net - Disadari atau tidak, banyak dari kita yang menghabiskan waktu di kesehariannya dengan duduk. Mulai dari ketika bekerja di kantor, ketika beristirahat, dan bahkan ketika bersantai. Namun, pernahkah kamu memperhatikan cara duduk seseorang atau dirimu sendiri?
Kalau tidak, waduh sayang sekali. Pasalnya nih, lewat cara duduk kita bisa mengetahui karakter atau kepribadian seseorang. Ya, beberapa posisi duduk rupanya dapat mencerminkan apakah orang tersebut agresif, pemalu, atau tipikal yang memiliki kepercayaan diri tinggi.
BACA JUGA :
Inilah urutan zodiak yang dianggap paling pemalu
Nah, berkaitan dengan itu, untuk kamu yang penasaran dan pengen tahu soal karakter seseorang lewat cara duduknya, yuk langsung simak aja rangkuman brilio.net berikut ini, dihimpun dari Brightside, Rabu (26/8).
Caranya mudah dan nggak perlu melakukan tes-tes apapun kok. Kamu cukup cari posisi duduk yang paling sesuai denganmu. Lalu, baca keterangan yang ada di bawahnya.
1. Menyilangkan kaki.
BACA JUGA :
Cara mengetahui watak seseorang berdasarkan weton Jawa
foto: brightside.me
Kamu adalah orang yang sangat terbuka dan suka berpetualang. Tak cuma itu, kamu juga memiliki kemampuan yang baik ketika menjadi pemimpin.
2. Duduk tegak.
foto: brightside.me
Kamu adalah pribadi yang emosional dan cukup bawel. Kendati demikian, keberadaanmu selalu membuat orang lain merasa nyaman dan senang.
3. Duduk terbalik.
foto: brightside.me
Bisa dibilang kamu adalah orang yang unik. Perilakumu yang antimainstream membuat banyak orang kerap kali terkejut.
4. Tiduran.
foto: brightside.me
Individu dengan kebiasaan duduk seperti ini biasanya berwatak sangat ramah. Mereka suka percakapan-percakapan panjang, baik yang receh maupun serius.
5. Menyelimuti diri.
foto: brightside.me
Kebiasaan duduk seperti ini menggambarkan bahwa orang tersebut introvert. Mereka akan merasa canggung ketika berada di tengah keramaian atau kelompok besar.
6. Kaki terbuka lebar.
foto: brightside.me
Cara duduk seperti ini menggambarkan jika orang terkait cenderung mendominasi. Oleh karenanya pula, mereka pun menyukai 'kekuasaan'.