Brilio.net - Punya sahabat yang suka negatif thinking bahkan cenderung ke pesimis? Apa justru kamu yang lagi mengalami langsung? Duh, sikap pesimis harus kamu buang jauh-jauh deh mulai sekarang.
Dilansir brilio.net dari yourtango, Rabu (14/9), sebuah penelitian terbaru di Belanda menemukan orang yang kerap berpikiran negatif bahkan pesimis memiliki kemungkinan lebih besar terkena penyakit kardiovaskuler, seperti jantung.
BACA JUGA :
10 Kelakuan orang ini bikin kamu bertanya-tanya, maksudnya apa coba?
Ngeri ya? Nah, supaya tidak berlarut-larut menjadi pribadi yang pesimis kamu cuma butuh merubah beberapa hal. Nah, berikut ini 6 cara simpel ubah rasa pesimis menjadi optimis yang wajib kamu coba:
1. Jangan mencoba untuk bahagia
BACA JUGA :
Menebak 7 kepribadian gebetan dari bentuk matanya, kamu yang mana?
foto: johnpavlovitz
Segerstrom, salah satu peneliti optimisme dari University of Kentucky dalam penelitian terbarunya menyatakan untuk benar-benar bahagia, maka orang harus berhenti berusaha bahagia. Penelitian Segerstrom ini juga menemukan jika ingin benar-benar bahagia kamu harus berhenti memikirkan hal-hal negatif lalu lakukan kegiatan yang disenangi.
2. Pikirkan hari ini adalah akhir dari kehidupan
foto: huffingpost
Kalau nggak sekarang kapan lagi? Kalau besok sudah nggak ada lagi kesempatan lalu bagaimana? Buatlah sugesti-sugesti positif seperti di atas. Hal ini akan memicu kamu menjadi lebih bersemangat.
3. Jangan salahkan diri sendiri
foto: giphy
Peneliti sekaligus Psikilog dari Universitas Pennsylvania, Matin E.P Seligman mengatakan si pesimis dan optimis memiliki perbedaan yang mendasar saat menjelaskan kasus kekalahan. Sebagai contoh, si pesimis akan mengatakan, 'aku payah dalam tenis' sedangkan si optimis mengatakan, 'wah itu lawanku pasti pakai jampi-jampi'.
Nah, makanya ketika kamu merasa sangat bersalah dan menyalahkan diri sendiri atas apa yang menimpamu cobalah untuk menyalahkan orang lain. Namun bukan maksudnya mencari kambing hitam lho, hanya untuk mensugesti pikiranmu saja. Kamu mengerti nggak?
4. Bertemanlah dengan orang yang optimis
foto: giphy
Hasil penelitian dilakukan oleh tim peneliti Universitas Oregon adalah jika berteman dengan orang yang optimistis, maka kamu akan lebih merasa puas dalam berhubungan dan menyelesaikan konflik. Penelitian ini dilakukan terhadap 100 pasangan teman belajar usia sekolah-mahasiswa.
5. Menuliskan hal-hal baik setiap hari
foto: giphy
Cukup melakukan terapi pada diri sendiri, seperti rutin menuliskan hal baik yang sudah kamu lakukan setiap harinya. Penelitian ini menunjukkan kamu cuma perlu waktu 1 minggu sampai 6 bulan untuk berubah menjadi pribadi lebih optimis.
6. Berterimakasih
foto: giphy
Jangan pernah memendam perasaan syukur atau terima kasih. Pribadi yang pesimis memang ditandai dengan sulitnya mengekspresikan diri. Jadi mulai sekarang mulailah dengan mengekspresikan rasa terima kasihmu pada siapapun.