1. Home
  2. »
  3. Kepribadian
12 Maret 2016 09:09

Dulu suka gandeng om-om & hancurkan keluarga orang, kini Icha bertobat

Icha adalah gadis yang berasal dari keluarga broken home. Karina Ayu Pradita
ilustrasi: dailymail.co.uk

Brilio.net - Keutuhan keluarga memang sangat penting bagi siapapun. Keharmonisan keluarga akan membantu seseorang mengembangkan karakternya. Seperti yang dialami Icha (25).

Icha adalah gadis yang berasal dari keluarga broken home. Ibunya meninggal saat ia berusia 13 tahun, dan ayahnya telah menikah lagi dengan seorang perempuan yang ternyata tak pernah menyayanginya dan tiga saudaranya.

Saat itu, Icha labil dan tengah berada dalam proses pencarian jati diri. Dan ia menemukan bahwa ia menemukan kepribadian yang berbeda. Ia ternyata menyukai lelaki sangat jauh lebih dewasa.

"Saya merasa masuk ke dunia hitam. Saya senang jalan dengan om-om. Saya mengejar kesenangan saya sendiri, saya seperti mencari sosok ayah, dan saya merasa dibutuhi kebutuhan saya, baik materi, serta kasih sayang ketika saya jalan sama om-om," ujar Icha kepada brilio.net melalui layanan telepon bebas pulsa 0-800-1-555-999, Jumat (11/3).

Waktu itu, ketika berusia 17 tahun, ia bertemu dengan seorang lelaki yang bernama A (45). Perkenalan itu bermula dari A yang membeli tanah ayahnya, dan mau tak mau ia juga harus terlibat berkomunikasi dengan A.

Lama kelamaan Icha merasakan adanya perasaan yang berbeda kepada A, meskipun ia tahu A sudah punya istri, dan mempunyai dua orang anak. A pun juga merasa sayang kepada Icha. Mereka berdua bahkan merencanakan untuk menikah.

Namun, istri A pun akhirnya mengetahui hubungan mereka berdua. Larut dalam kesedihan, istri A akhirnya mengakihiri hidupnya dengan minum racun.

"Lama kelamaan saya menjalani sama A, saya tidak menemukan apa yang saya cari dari sosok A ini. Ternyata saya hanya ingin menghancurkan keluarga orang lain, agar seperti keluarga saya yang juga telah hancur," ceritanya.

Waktu berlalu, setelah Icha memutuskan hubungannya dengan A, ia bertemu dengan B (50). Waktu itu usia Icha menginjak 21 tahun. Walaupun Icha tahu bahwa si B telah berkeluarga dan mempunyai anak, ia tetap menjalani hubungannya dengn B hampir 2 tahun.

"Saya juga tahu kalau B itu suka jajan perempuan lain di luar. Meskipun istrinya tidak tahu, tapi anaknya yang cewek yang seumuran saya tahu hubungan saya dengan B," kisahnya lagi.

Ketika anak B tahu, anak itu mengalami depresi dan memakai narkoba hingga kecanduan. Karena keluarganya yang berantakan, B akhirnya mendapat serangan jantung, yang diikuti stroke, dan tak lama kemudian meninggal dunia.

Sejak saat itu, Icha benar-benar sadar, kalau apa yang ia lakukan itu tidak baik. Ia tak lagi ingin mengulangi segala kesalahannya dulu. Hingga ia bertemu dengan mantan dosennya saat di bangku perkuliahan dulu.

"Dia lajang, usianya 35 tahun. Sekarang dia pacar saya. Dia tahu masa lalu saya, tapi menerima saya apa adanya, dan terus memberitahu saya ke kebaikan. Ia juga yang memberi tahu saya, kalau saya punya penyakit kejiwaan seperti itu. Dan ternyata bisa sembuh kalau dikasih kasih sayang," pungkasnya

Tahun ini, Icha dan kekaishnya berencana menikah.

Cerita ini disampaikan oleh Icha melalui telepon bebas pulsa brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!





SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags