Brilio.net - Beban dan permasalahan sehari-hari baiknya diselesaikan secara tuntas. Beban yang menumpuk dapat mengganggu kesehatan badan bahkan jiwa. Banyak lho terjadi kasus seperti penyakit mental yang diakibatkan persoalan hidup.
Penyakit mental ini tidak bisa diremehkan. Penyakit ini dapat memengaruhi perubahan mood seseorang hingga berdampak pada perubahan tingkah laku. Jika pengidap penyakit mental memiliki fisik yang lemah, ia juga dengan mudah akan terserang berbagai penyakit. Secara fisik, pengidap penyakit mental juga sering sakit kepala atau perut, serta nyeri yang tidak dapat dijelaskan.
BACA JUGA :
5 Zodiak yang mudah tergoda orang ketiga saat menjalin hubungan
Ada banyak jenis-jenis penyakit mental. Misalnya ada anxiety, depresi, post-traumatic stress disorder (PTSD) dan masih banyak lainnya. Ciri-ciri orang yang mulai terserang penyakit mental ialah tidak terkontrol emosinya, perubahan mood drastis, menarik diri dari lingkungan sosial dan masih banyak macamnya. Jika terlihat ciri-ciri seperti yang disebutkan, ada baiknya segera menghubungi dokter.
Banyak sekali pemerhati pengidap penyakit mental, salah satunya organisasi bernama Patreon. Organisasi yang didirikan Jack Conte dan Sam Yam ini memiliki program berbagai solusi untuk orang-orang bermasalah. Salah satu proyek Patreon ialah membuat seri foto bernama A Part of Me . Seri foto tersebut mencoba menunjukkan potret wajah sesorang dengan penyakit mental.
Karya dari Patreon ini berhasil mengetuk hati. Tatapan penuh makna para pengidap penyakit mental seolah terasa ke hati penikmat foto. Seperti apa sih karya bertajuk A Part of Me ini? Yuk simak di bawah ini dilansir brilio.net dari patreon.com, Kamis (28/3).
BACA JUGA :
7 Cara kenalan dengan cewek yang bikin dia terkesan & susah lupa
1. Robert ialah pengidap postnatal depression. Penyakit mental ini kerap menimpa orangtua yang baru memiliki anak. Pengidap penyakit mental ini biasanya akan gelisah ketika melihat sang buah hati yang baru lahir dan lain sebagainya. Robert pun mengalaminya namun kini hubungannya dan sang buah hati sudah cukup membaik.
2. Cherie mengidap premenstrual dysphoric disorder. Gangguan psikologis ini terjadi pada wanita yang menstruasi. Cherie mengidap penyakit ini karena mengalami masa menstruasi yang menyakitkan. Saat menstruasi, amarahnya juga tidak terkontrol.
3. Pitena ialah seorang wanita yang depresi. Ia merasa ada perubahan pada psikisnya ketika peralihan masa remaja ke dewasa. Untuk mengatasi hal itu, Pitena minum obat antidepresan. Depresinya semakin memuncak ketika ia kehilangan buah hati yang berusia enam hari. Untuk mengatasi depresi, Pitena melakukan terapi.
4. Jesie mengalami depresi dan anxiety. Ia merasa dirinya tidak terlihat baik di depan publik. Perasaan ini bahkan membuatnya nekat akan bunuh diri.
5. Nadia pernah mengalami kekerasan seksual di masa kecil. Pengalaman itu membuatnya trauma dan mengidap borderline personality disorder. Emosinya tidak stabil dan kerap marah. Bahkan Nadia juga sempat mengidap bipolar dan merasa kehilangan dirinya.
6. Hannah ialah wanita pengidap anxiety. Penyakitnya ini dikarenakan kebiasaannya yang perfeksionis. Ketika Hannah melihat sesuatu yang tidak rapi, ia akan merasa frustasi.
7. David ialah pengidap traumatic brain injury. Ia pernah mengalami trauma karena dipukul seseorang. Setiap teringat kejadian itu, David akan panik tidak karuan.
8. Naenae merupakan pengidap epilepsy. Penyakit ini juga disebabkan karena sebuah trauma. Naenae sempat dihajar segerombol orang hingga tak berdaya. Setiap teringat kejadian itu, ia selalu merasa kejang dan merasa dunianya tidak seimbang.
9. Selina merupakan wanita pengidap post-traumatic stress disorder (PTSD). Penyakit ini ia dapat karena pengalaman masa lalu yang mengerikan. Ayahnya bunuh diri dan ia sempat jadi korban pelecehan seksual. Saat teringat masa lalu, Selina langsung panik.
10. Ethan dibully teman-temannya karena berat badannya. Kata-kata temannya itu membuat Ethan depresi. Ethan mulai frustrasi dan panik saat melihat sekolah dan tempat lain di mana ia dibully. Ia pernah mencoba bunuh diri. Setelah diperiksakan ke dokter, Ethan diketahui mengidap post-traumatic stress disorder (PTSD).
11. Jeremy mengidap depresi dan borderline personality disorder (BPD). Penyakitnya ini diawali dari ketidaksiapannya menikah di usia muda. Terlebih setelah menikah ia memiliki buah hati dan merasa semakin tidak siap. Penyakitnya memuncak ketika sang istri menceraikannya di usia 25 tahun. Terlebih setelah ia bercerai, ayahnya juga meninggal.
12. Scott mengidap anxiety, panic disorder dan depresi. Penyakitnya ini muncul karena Scott mengalami kesusahan belajar. Alhasil ia merasa cemas setiap kali menghadapi ujian. Saat usianya 21 tahun, Scott mulai mendapatkan pengobatan untuk serangan panik di dirinya yang datang tidak menentu.