Brilio.net - Orangtua merupakan pihak pertama tempat belajar seorang anak. Ayah dan ibu punya peran penting dalam tumbuh kembang anak-anaknya. Salah satu yang perlu ditanamkan adalah sikap percaya diri.
Tahukah kamu ternyata ada cara sederhana, tapi penting untuk menumbuhkan kepribadian ini pada anak. Bagaimanakah itu? Penjelasannya ada di bawah ini, seperti dirilis brilio.net dari Facebook Ibubapak Cemerlang pada Minggu (31/7).
1. Melibatkan mereka, bukan melayani mereka. Sering-sering ajak mereka bereksperimen. Perlahan percaya diri mereka akan tumbuh.
BACA JUGA :
Komik strip ini ajari kamu bagaimana menghadapi hinaan, ngena banget!
2. Membantu mereka seperlunya. Jika melihat mereka kesulitan dalam sesuatu hal, orangtua patut untuk membantu, semisal memberi pandangan. Bukan turun tangan mengerjakannya.
3. Tanamkan rasa yakin bahwa mereka mampu melakukan banyak hal. Motivasi dari diri sendiri seperti kata-kata "saya bisa" atau "saya harus coba lagi" baik untuk perkembangan percaya diri mereka.
BACA JUGA :
24 Ilustrasi gambarkan kondisi seseorang beranjak dewasa
4. Biarkan mereka untuk mulai mengambil resiko. Sikap over protective membuat anak minim percaya diri dan menjadi penakut.
BACA JUGA: Bukan mata tapi lidah turun ke hati, ini 5 cara kamu naklukin gebetan
5. Praktikkan sikap percaya diri di kehidupan sehari-hari. Jika anak melihat orangtuanya punya keyakinan tinggi dalam mengambil keputusan, maka itu akan memengaruhi perkembangan rasa percaya diri anak.
6. Ajarkan anak menyikapi rasa kecewa secara bijak. Tidak perlu mencari-cari objek untuk dipersalahkan dalam suatu keadaan yang tidak mendukung. Anak perlu dorongan untuk memulihkan semangatnya kembali setelah dirundung kecewa.
7. Giat mencoba sesuatu untuk mendapat pengalaman baru. Pastikan kita siap mendampingi dan ada setiap saat ketika mereka butuh dorongan atau bantuan.
8. Beri mereka peluang untuk membuat perubahan pada sesama ke arah lebih baik. Semakin banyak mereka merasa memiliki kesempatan, maka semakin besar percaya diri.
9. Biarkan anak berbangga dengan kreasinya sendiri. Ini akan menjadi motivasi untuk semakin berkreasi dan sekaligus meningkatkan rasa percaya diri.
10. Berikan apresiasi pada proses kreatif anak, bukan pada hasilnya. Mereka akan bersemangat untuk mencoba dan mencoba lagi.