Brilio.net - Salah satu yang paling berkesan ketika menggunakan transportasi pesawat terbang adalah keramahan para pramugarinya yang rupawan. Bahkan senyuman ramah para pramugari yang menyambutmu di depan pintu pesawat, rasanya bisa sedikit mengobati kekecewaan ketika penerbangan mengalami penundaan.
Tapi, tahukah kamu bahwa saat pramugari menyambutmu dengan senyumnya yang ramah itu ternyata tidak sekadar menyapa? Mereka sebenarnya tengah menyelidiki tentang dirimu. Senyuman ramah tersebut membuatmu tidak sadar kalau dirimu sedang 'dimata-matai'. Untuk bisa seperti ini, para pramugari tersebut harus menjalani pelatihan yang panjang.
BACA JUGA :
Kisah cinta Clara & Lanang Rangga dari pilot TNI AU ini ngalahin FTV
Pramugari menjalani pelatihan, salah satunya soal tersenyum/foto: istimewa
Hal ini diakui mantan pramugari yang telah bekerja di dunia penerbangan selama 25 tahun, Gaea Peregrinor yang menuliskan kisahnya di situs Quora. Di balik penampilannya yang selalu rapi dan enak dipandang, ternyata seorang pramugari dilatih untuk menguasai banyak hal, di luar soal pelayanan. Misalnya, keamanan dan pengobatan darurat. Nah, pengamatan yang mereka lakukan itu adalah salah satu cara untuk keamanan selama penerbangan.
Lantas, apa saja sih data yang ingin dicari pramugari dari dirimu hanya dengan cara menyapamu itu? Simak ulasannya berikut ini, dikutip dari independent.co.uk dan flightzona, Minggu (11/6).
1. Impresi terbaik.
BACA JUGA :
Penelitian ini ungkap posisi duduk paling aman di pesawat
foto: istimewa
Banyak penumpang pesawat yang grogi karena mungkin itu merupakan penerbangan perdana mereka. Senyum yang ramah dari pramugari ini bisa untuk membantu mengurangi ketegangan penumpang. Dengan impresi yang baik melalui senyuman ini seolah ingin mengatakan bahwa mereka melayani dengan baik dan berkompeten, sehingga tidak perlu khawatir dengan penerbangan ini.
2. Mengecek apakah kamu mabuk atau tidak.
foto: istimewa
Sambil melemparkan senyum ramah, para pramugari juga mengamati apakah kamu dalam kondisi baik-baik saja atau sedang menyembunyikan sesuatu yang bisa mengganggu kelancaran penerbangan. Misalnya, kamu sedang mabuk.
3. Mengecek kondisi kesehatanmu.
foto: istimewa
Identifikasi soal kesehatan penumpang ini penting diketahui para awak kabin. Mereka akan menandai di mana tempat duduk penumpang yang punya masalah kesehatan. Sehingga jika dibutuhkan penanganan darurat, mereka bisa cepat melakukannya.
4. Mengidentifikasi profesi kamu.
foto: istimewa
Ada beberapa profesi yang ketika itu masuk dalam daftar penumpang, maka dianggap 'aset' penting bagi sebuah penerbangan. Misalnya, pilot, dokter, maupun pramugari. Keberadaan mereka di dalam pesawat akan ditandai. Hal ini untuk memudahkan jika terjadi hal-hal darurat dalam penerbangan, maka mereka bisa segera dimintai tolong.
5. Mengidentifikasi kemampuan berbahasa kamu.
foto: istimewa
Hal ini terutama terjadi ketika dalam penerbangan di luar negeri, di mana para awak kabin menggunakan bahasa Inggris untuk komunikasi. Jika mereka mendapati ada penumpang yang tidak memahami bahasa Inggris, maka penumpang itu akan diarahkan untuk tidak duduk di posisi yang krusial, misalnya dekat pintu darurat.
6. Mengamati kondisi fisik.
foto: istimewa
Pramugari akan menandai di mana kursi duduk orang-orang dengan ciri fisik tertentu, misalnya penyandang disabilitas. Jika penyandang disabilitas ini duduk di dekat pintu darurat, maka pramugari akan memindahkan ke posisi yang lain.