Brilio.net - Menjadi seorang pemimpin harus siap untuk disorot mulai dari kaki sampai kepala. Bahkan bentuk wajah juga mempengaruhi lho. Menjadi pemimpin itu memang susah. Rambut berantakan sedikit saja bisa jadi guyonan di media sosial. Presiden Indonesia, Joko Widodo menyadari akan hal itu. Ia pun pernah berkomentar di sebuah acara pembukaan Persinas ASAD 2017. "Masak wajah saya kayak gini wajah diktator," katanya menanggapi komentar netizen di media sosial.
Saat pertama kali bertemu dengan seseorang, wajah pasti menjadi perhatian. Orang akan membentuk kesan dari seseorang melalui wajahnya. Wajah feminin dan maskulin bisa mengubah sikap kita. Tak usah jauh- jauh, ketemu dosen killer yang sudah lanjut usia pasti membuatmu tegang. Wajah killer nan kaku pasti sukses membuatmu bercucuran keringat dingin. Tapi kalau bertemu dengan mahasiswa baru, kamu pasti langsung sok dekat sok kenal atau SKSD.
BACA JUGA :
Ini 11 jurusan alternatif yang seharusnya ada di kampus Indonesia
Sebuah penelitian dari mengenai wajah dari universitas Cambridge yang dipublikasikan di whu.edu menunjukkan ternyata ada pengaruh bentuk wajah terhadap kesan yang diterima orang lain. Penelitian ini mengambil sampel dari 187 orang Amerika dewasa dengan 66 persen laki-laki dan 44 persen perempuan. Responden diminta untuk membaca sebuah perusahaan dan melihat apakah perusahaan itu sangat berkompeten atau suka bekerja sama. Setelah itu responden diminta untuk memilih foto dari beberapa foto laki-laki atau perempuan. Setiap foto sebenarnya adalah wajah orang yang sama tapi dengan maskulinitas yang berbeda.
Hasilnya, kesan pertama dari bentuk wajah sangat kuat. Wajah maskulin dilihat sebagai salah satu ciri pemimpin ideal.
Selain penelitian tersebut, ada juga penelitian lain dari Universitas Princeton. Penelitian ini melibatkan 43 mahasiswa S1 dan S2 di institut teknologi California selama Januari-Febuari 2007. Responden diminta untuk melihat foto wajah dalam rentang waktu tertentu. Penelitian ini mengambil kesimpulan bahwa wajah dominan atau ketertarikan bisa mempengaruhi publik.
BACA JUGA :
Najwa, Andy Noya, & Oprah, kenapa acara mereka bisa sangat populer?
Nah, dari penelitian di atas, bisa disimpulkan tiga ciri khas wajah seorang pemimpin.
1. Rahang besar dan alis tebal
foto: wikipedia.com
Tony Abbot misalnya, perdana menteri ke 28 Australia ini dikenal pemimpin dominan. Wajahnya tirus dan kaku. Dengan wajah seperti itu membuat citranya sebagai orang yang agresif.
2. Wajahfeminin.
foto: wikipedia.com
Punya wajah feminin ternyata juga punya kelebihannya. Dalam konteks persaingan, mereka dianggap lebih mampu dalam menjalankan tugasnya. Sheryl Sandberg, mempunyai wajah feminin ini. Dia bisa berkarya dan menjadi salah satu pemimpin Facebook.
3. Hidung kecil, wajah bulat, dan alis tipis.
foto: kevinruddmp.com
Kevin Rudd, pria yang pernah menjabat perdana menteri Australia ini dilihat sebagai sosok yang mudah didekati. Bahkan kartunis sering mengasosiasikan dia dengan kartun Tintin. Wajah seperti ini diasosiasikan dengan kurang bisa berkompetisi tapi mudah untuk didekati.