Brilio.net - Ada banyak cara untuk mengungkap kepribadian dan mental seseorang. Salah satunya adalah dengan menggunakan media visual seperti gambar ataupun sebuah video. Apalagi saat ini topik mengenai gangguan mental banyak diangkat baik dalam film, buku, dan masih banyak yang lainnya.
Salah seorang peneliti, Cark Jung seperti dikutip brilio.net dari Brightside, Minggu (24/9), mengungkapkan bahwa seseorang bisa menilai dirinya sendiri dari beberapa aspek. Serta dilanjutkan oleh peneliti Lopold Szondi yang membuat tes dengan menggunakan deretan foto-foto wajah manusia yang berbeda-beda untuk bisa menggali pribadi seseorang.
BACA JUGA :
Coba tes mana yang lebih dominan, otak kiri atau otak kananmu?
Nah kali ini seperti dikutip dari Brightside, brilio.net mengajak kalian untuk mengetahui apa karaktermu dan kekuranganmu. Dengan hanya satu pertanyaan, pilih satu foto yang paling nggak kamu sukai.
Udah kamu tentuin belum mana yang paling nggak kamu sukai? Penasaran dengan hasilnya? Yuk, simak di bawah ini!
BACA JUGA :
Siapa yang paling bodoh di gambar ini? Pilihanmu ungkap kepribadianmu
1. Kalem tapi ingin mendominasi.
Kamu terlihat sebagai seorang yang kalem dan sangat logis dalam menghadapi permasalahan. Tapi kamu adalah seseorang yang keras kepala. Kamu juga tidak suka pada sesuatu, maka kamu biasanya menyimpan hal tersebut di pikiranmu. Padahal itu akan menciptakan kesulitan-kesulitan untuk jalanmu ke depan. Kamu juga menikmati ketika sedang memberi tekanan pada orang lain. Dari dalam dirimu, kamu berusaha untuk tidak menunjukkan rasa ingin mendominasi.
2. Baik hati tapi menahan amarah di dalam.
Orang lain melihatmu sebagai seorang yang baik hati dan memesona. Kamu juga orang yang easy-going dan bertanggung jawab. Namun di balik itu semua kamu sesungguhnya mengumpulkan amarah dari dulu dan kamu juga paling anti untuk menunjukkan marah tersebut ke orang lain dan menyimpannya sendiri.
3. Pemalu.
Kamu orang yang pemalu dan tidak suka pada perubahan. Kamu memiliki aturan untuk dirimu sendiri.
4. Penyendiri akut.
Kamu sudah terbiasa menyembunyikan apa pun dari orang lain, apalagi jika hal tersebut berhubungan dengan rasa ingin sendirian. Inilah mengapa kamu berpikir bahwa hidup sendiri itu lebih baik . Menjadi lebih bersosialisasi artinya ruang untuk menjadi diri sendiri lebih terbatas.
5. Tidak puas dengan diri sendiri.
Kamu memang terlihat pemalu dan seringkali mendengarkan opini orang lain dan bahkan bergantung dengan hal tersebut. Ini membuatmu sering merasa tidak puas dengan dirimu sendiri, meski kamu tidak menunjukkan rasa ketidakpuasan tersebut.
6. Kamu adalah aktor, penyendiri dan juga seseorang yang dikucilkan.
Dalam jiwamu, ada tiga karakter, yaitu seorang aktor, penyendiri dan juga seseorang yang dikucilkan. Kamu bisa saja menjadi seseorang yang terbuka dan bebas, namun kamu juga ingin bersembunyi dan menjauh dari orang lain. Kamu biasa menjauh dari orang lain dan menjadikan dirimu sendiri terkucilkan dari orang lain.
7. Terlalu banyak berpikir.
Banyak yang bilang kalau kamu adalah orang yang sangat optimis dalam melakukan hal apa pun. Namun jika kamu sendirian di rumah, kamu bisa sangat sedih dan menunjukkan kesedihan di hatimu yang sebenarnya. Kamu juga selalu tahu bagaimana kamu melarikan diri dari pikiran yang tidak-tidak, yang membuatmu bisa memahami masalah orang lain dan melupakan permasalahanmu sendiri.
8. Masih mempertanyakan jati diri yang sebenarnya.
Kamu seringkali mempertanyakan hal-hal yang pertama kali ada di pikiranmu dan berusaha mengidentifikasinya sampai mendapatkan jawaban yang paling tidak sesuai.
9. Seorang yang logis.
Kamu memang seseorang yang selalu bisa berpikir logis dan memastikan semuanya berjalan di bawah kontrolmu. Namun kamu memiliki emosi yang meledak-ledak dan susah untuk dikendalikan. Oleh karena itu kamu juga lebih sering menjauhi kerumunan atau tempat yang ramai.
10. Tidak bersemangat dalam hidup.
Kamu tidak memiliki semangat dalam hidup, karena kamu merasa bahwa kebahagiaan, emosi sedih, beruntung, itu sudah menghilang dari hidupmu.
Nah, dari kesepuluh gambar dan penjelasan di atas, kamu yang mana nih?