Brilio.net - Tidak ada orang yang suka merasakan stres, tapi kadang sensasi ini dibutuhkan juga, lho. Meskipun kamu pada umumnya mengasosiasikan stres dengan kesehatan yang negatif, tapi keadaan mental ini punya manfaat tak terduga.
salah satunya, stres mampu menjadi semacam latihan untuk menempa tubuh dan otak kamu. Apa saja ya manfaat stres sebenarnya? Nah, berikut 11 manfaat stres bagi kamu yang dirangkum brilio.net dari Bustle, Kamis (28/4):
1. Stres bisa memotivasi kamu.
BACA JUGA :
10 Artis kondang ini ternyata gemar naik motor, kamu mau dibonceng?
Jika kamu sangat stres dengan presentasi di kampus, maka dirimu pasti akan mati-matian mempersiapkannya. Nah, stres membuatmu merasa termotivasi untuk melakukan yang terbaik.
2. Meningkatkan memorimu.
Penelitian dari Prosiding jurnal National Academy of Sciences menemukan bahwa stres akut yang dihasilkan situasi singkat dapat meningkatkan memori kerja. Hal ini menjelaskan mengapa sebagian dari kamu melakukan sesuatu dengan baik di bawah tekanan ketika mengambil tes atau wawancara kerja.
3. Stres membantu dalam proses belajar.
BACA JUGA :
10 Artis cantik berusia 40 tahun lebih ini masih betah melajang
Saat-saat singkat stres dapat membantu meningkatkan kemampuan belajar Anda. Sebuah studi dari jurnal Learning and Memory menemukan bahwa mereka yang terbiasa dengan situasi stres akan lebih mudah dalam memahami instruksi yang diberikan padanya.
4. Stres membuatmu lebih sosial.
Selain kecenderungan yang lebih besar untuk ikatan dengan orang lain, stres dapat membantu Anda menunjukkan perilaku prososial. Sebuah studi dari University of Freiburg menemukan bahwa peserta yang mengalami kondisi stres dan dipasangkan dengan pasangan lain dalam kelompok permainan lebih bersedia untuk mempercayai mitranya. hal itu ditunjukkan dengan kecenderungan yang lebih besar untuk berbagi.
5. Berpengaruh terhadap perkembangan anakmu.
Sebuah studi dari Johns Hopkins menemukan bahwa wanita yang memiliki stres ringan sampai sedang selama kehamilan memiliki anak dengan perkembangan usia dini yang lebih maju. Anak-anak ini memiliki motorik yang lebih besar dan keterampilan perkembangan pada usia dua tahun daripada ibu tanpa tekanan.
Kamu tak menyangkanya kan? KLIK NEXT untuk melanjutkan.