Brilio.net - Mengamati kepribadian seseorang memang menarik, wajar jika para psikolog selalu dibutuhkan di banyak kesempatan. Tapi siapa bilang membaca kepribadian seseorang hanya bisa dilakukan psikolog? Kini semakin terbukanya ilmu pengetahuan dengan teknologi yang berkembang, seseorang bisa mempelajari apa saja dengan mudah, termasuk membaca kepribadian seseorang.
Nah tapi tahukah kamu bahwa kepribadian seseorang bisa diungkap lewat tanggal lahirnya? Nah berikut ini brilio.net kutip dari Antara, Rabu (5/7) cara menghitung tanggal lahir untuk mengetahui kepribadian seseorang.
BACA JUGA :
10 Ilustrasi beda kehidupan sebelum & sesudah usia 25 ini ngena banget
Caranya cukup sederhana, cukup jumlahkan tanggal lahir, bulan dan tahun. Misalnya tanggal lahir kamu 20 Maret 1950. Jumlahkan tanggal, bulan dan tahun menjadi 20+3+1950= 1973. Setelah itu hitung 1+9+7+3=20. Kemudian hitung 2+0=2. Maka jawabannya 2.
Mari periksa kepribadian kamu melalui angka 1 hingga 9 berikut ini ya! Selamat mencoba dan jangan lupa beri komentar apakah cara ini cukup benar membaca kepribadian kamu?
1. Pencetus.
Angka 1 melambangkan permulaan. Mereka umumnya mencetuskan gagasan-gagasan baru dan mengeksekusinya. Mendapatkan sesuatu melalui cara mereka sendiri adalah sifat hebat lainnya dari orang-orang ini. Memang terkadang ada kesan keras kepala dan sombong karena hal ini.
BACA JUGA :
Tipe cowok alfa, beta, gama & omega ternyata ada, ini penjelasannya
Orang-orang di kelompok ini sangat jujur dan terampil berdiplomasi dalam kehidupannya.
2. Pembawa damai
Orang-orang ini terlahir sebagai diplomat. Mereka selalu peka terhadap kebutuhan dan suasana hati orang lain. Mereka sering kali memikirkan orang lain sebelum diri mereka sendiri, karena memprioritaskan orang lain.
Secara alamiah, orang-orang ini analitis dan sangat intuitif, karena mereka tidak suka sendirian. Persahabatan sangat penting bagi mereka.
3. Suka bergaul.
Orang-orang ini idealis. Mereka sangat kreatif, mudah bergaul, menawan, romantis, dan santai. Mereka juga sangat populer, namun perlu belajar melihat dunia dari sudut pandang yang lebih realistis.
Orang-orang ini menyukai saat orang lain bahagia dan berusaha keras untuk mencapai kebahagiaan itu.
4. Tipe konservatif.
Orang-orang dalam kelompok ini tergolong bijaksana, menyukai suatu rutinitas. Mereka siap menunggu, keras kepala dan gigih. Mereka hanya bertindak saat mereka benar-benar mengerti apa yang mereka inginkan.
Orang-orang ini juga tertarik pada kegiatan di alam terbuka, namun perlu belajar untuk menjadi lebih fleksibel dan bersikap baik terhadap diri mereka sendiri.
5. Penjelajah.
Orang-orang dalam kelompok ini merupakan 'penjelajah'. Sifat mereka penasaran, berani mengambil risiko dan antusias. Mereka membutuhkan keragaman dan tidak ingin terjebak dalam suatu rutinitas.
Orang-orang dalam kelompok ini disarankan untuk berpikir sebelum bertindak dan memastikan semua fakta sebelum membuat kesimpulan.
6. Romantis.
Mereka ini idealis dan perlu merasa berguna bagi orang lain agar bisa bahagia. Hubungan keluarga yang kuat penting bagi mereka. Tindakan mereka berasal dari keputusan mereka.
Orang-orang ini memiliki keinginan kuat membantu orang lain saat dibutuhkan. Selain itu, mereka juga sangat setia dan bisa menjadi guru yang baik.
7. Tukang selidik.
Mereka selalu mencari informasi tersembunyi. Keputusan mereka tidak tergantung atau berubah karena emosi. Meskipun mereka suka mempertanyakan semua hal dalam hidup, mereka sebenarnya membenci hal itu. Mereka tampil sebagai filsuf yang berpengetahuan luas dan suka menyendiri.
8. Pemecah masalah.
Orang-orang ini dikenal sebagai pemecah masalah. Mereka profesional dan memiliki kemampuan menilai yang baik. Mereka juga memandang sesuatu secara obyektif.
Terlepas dari ini, mereka harus belajar untuk memutuskan sesuatu berdasarkan kebutuhan mereka sendiri bukan karena keinginan orang lain.
9. Si Peduli dan murah hati.
Mereka sangat peduli dan murah hati. Mereka tidak keberatan memberikan rupiah terakhir mereka untuk membantu orang lain. Mereka mudah berteman, namun memiliki begitu banyak kepribadian sehingga orang-orang di sekitar mereka sulit memahami mereka.
Ibarat bunglon orang-orang dalam kelompok ini selalu berubah. Selain itu, mereka juga memiliki keberuntungan yang luar biasa namun sering menderita akibat keberuntungan itu.