Brilio.net - Memiliki kadar kolesterol tinggi adalah salah satu gangguan kesehatan yang paling sering dialami oleh masyarakat. Seiring dengan gaya hidup orang-orang masa kini, kolesterol tinggi tidak hanya mengincar orang tua saja, faktanya anak-anak pun bisa mempunyai kolesterol tinggi. Hal ini dikarenakan asupan makanan yang tidak terjaga. Terutama makanan yang berlemak.
Semakin banyak makan berlemak yang masuk dalam tubuh, maka penumpukan lemak akan semakin memperbesar kadar kolesterol dalam tubuh. Contoh makanan berlemak adalah gorengan, daging kambing, susu, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA :
10 Bahan alami untuk mencerahkan kulit tangan, mudah digunakan
Kadar kolesterol yang tinggi dapat membahayakan kesehatan seseorang karena berisiko tinggi menimbulkan penyakit jantung yang mematikan. Bahkan orang yang sudah terserang kolesterol tinggi akan mengonsumsi obat-obatan dalam jumlah yang tak sedikit untuk menyembuhkan penyakitnya.
Ada dua jenis kolesterol yang terdapat dalam tubuh manusia. Pertama adalah kolesterol LDL atau kolesterol berbahaya bagi tubuh. Sedangkan yang kedua adalah kolesterol HDL, merupakan kolesterol yang dapat melarutkan kolesterol jahat dalam tubuh, atau biasa disebut dengan kolesterol baik.
Ketika kadar kolesterol LDL tinggi, maka akan mengakibatkan penyumbatan aliran darah. Tentu saja timbunan lemak jahat itu akan mengganggu suplai makanan menuju jantung. Hal ini akan memicu penyakit jantung dan stroke.
BACA JUGA :
8 Makanan ini bantu redakan sesak napas, alami dan mudah ditemukan
Kadar kolesterol tinggi seringkali dikaitkan pada mereka yang bertubuh besar atau obesitas, namun nyatanya orang kurus pun dapat mempunyai kolesterol tinggi jika asupan makanan yang masuk dalam tubuh tidak dijaga. Oleh sebab itu penting untuk mengetahui cara menurunkan kolesterol tinggi.
Cara menurunkan kolesterol tinggi sebenarnya cukup beragam, mulai dari mengonsumsi obat-obatan hingga menggunakan bahan-bahan alami. Berikut bahan-bahan alami yang dapat dikonsumsi untuk menurunkan dan menjaga kolesterol agar tetap terjaga, dilansir brilio.net dari dinkes.kulonprogokab.go.id pada Sabtu (15/5).
1. Alpukat.
foto: freepik.com
Selain enak, alpukat juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh, salah satunya untuk melarutkan kolesterol jahat. Alpukat dapat membantu proses stabilisasi plak yang sudah terbentuk, sehingga tak mudah pecah. Alpukat juga merupakan buah yang kaya serat dan asam lemak tak jenuh tunggal. Kandungan tersebut membuat alpukat mampu menurunkan kadar trigliserid dan kolesterol darah yang tinggi.
Cara penggunaan alpukat untuk menurunkan kolesterol sangatlah mudah. Siapkan setengah sampai dua buah alpukat makan, lalu makan tanpa campuran gula ataupun pemanis tambahan. Konsumsi alpukat secara rutin setiap hari untuk menjaga kolesterol tetap stabil.
2. Wortel.
foto: freepik.com
Wortel adalah salah satu sayuran yang biasanya diolah menjadi jus, untuk mejaga kesehatan mata. Namun, tak hanya bisa menjaha kesehatan mata, wortel juga bisa menjaga kolesterol tetap stabil. Wortel mengandung alkaloid, flavonoid, protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, belerang, vitamin A, B, C dan D, juga betakaroten dan asam lemak tak jenuh ganda. Vitamin C pada tanaman ini berkhasiaat sebagai antioksidan yang melindungi kolesterol LDL dari proses oksidasi.
Untuk mengonsumsinya sebagai obat kolesterol, siapkan 5 buah worterl segar berukuran sedang. Kemudian cuci bersih dan parut atau blender wortel hingga halus. Setelah itu, peras dan saring hingga sari-sari wortel dapat keluar. Minum air wortel ini setiap hari untuk menjaga kesehatan karena wortel mampu menghadang laju kolesterol darah.
3. Belimbing.
foto: freepik.com
Belimbing biasanya digunakan sebagai buah pelengkap rujak. Selain enak dan segar, belimbing ternyata memiliki banyak kandungan gizi seperti protein, lemak, kalsium, foffor, besi dan vitamin A, B dan C.
Belimbing juga memiliki zat antiinflamasi yang dapat menjadi peluruh air seni (diuretik) dan peluruh air liur (sialagoga). Untuk menurunkan kolesterol, siapkan 2 buah belimbing lalu konsumsi setiap hari setelah makan pagi dan makan malam, masing-masing 1 buah.
4. Rumput laut.
foto: freepik.com
Rumput laut mengandung karbohidrat yang disebut fucans, yang dapat membantu mencegah pembekuan darah. Bahan makanan ini larut dan dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Untuk penggunaan, kamu bisa menyiapkan 30 gram rumput laut kering yang kemudian digiling sampai menjadi bubuk. Masukkan ke dalam cangkir dan seduh dengan air mendidih layaknya minuman teh. Minum ramuan ini setiap hari secara rutin.
5. Bawang merah.
foto: freepik.com
Sebuah penelitian yang melibatkan subjek wanita kelebihan berat badan dengan polycystic ovary syndrome (PCOS) menguji efektivitas bawang merah terhadap penurunan kolesterol. Penelitian tersebut membagi subjek ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok yang mengonsumsi banyak bawang merah, dan kelompok yang mengonsumsi sedikit bawang merah.
Hasilnya, orang yang mengonsumsi banyak bawang merah, tingkat kolesterol jahatnya turun. Di samping itu, kandungan antioksidan dan zat bioaktif lain pada bawang merah mampu menurunkan jumlah lemak total.
Untuk menurunkan kolesterol jahat, gunakan 20 gram bawang merah segar, kemudian iris tipis-tipis. Tanpa digoreng atau diolah menjadi makanan apapun, makan irisan bawang tadi bersama nasi. Lakukan 3 kali sehari dengan takaran yang sama.
6. Bawang putih.
foto: freepik.com
Makan bawang putih setiap hari, baik mentah atau dimasak, mampu menurunkan kolesterol. Hal ini karena sifat antioksidan pada bawang putih, yakni allicin. Penelitian dari jurnal Annals of Internal Medicine menemukan, efek bawang putih terhadap kolesterol total pada orang dengan kadar tinggi, sedang menurunkan kolesterol.
Cara mengonsumsi bawang putih untuk obat kolesterol yakni iris tipis-tipis 1-2 siung bawang putih, kemudian bentuk jadi bulatan kecil. Lalu telan. Lakukan ini 2 kali sehari secara teratur.
7. Temulawak.
foto: freepik.com
Kandungan kurkumin dalam temulawak dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kadar kolesterol HDL. Kurkumin diyakini dapat menurunkan lemak darah, serta memiliki efek baik bagi kesehatan jantung.
Sebagai pengobatan kolesterol tinggi, kupas 3 jari rimpang temulawak segar, dan parut hingga halus. Tambahkan 3/4 cangkir air panas dan biarkan mengendap. Setelah dingin, endapannya dibuang, airnya diminum. Lakukan setiap hari.
8. Seledri.
foto: freepik.com
Seledri mengandung potasium yang cukup tinggi yang sangat manjur mengurangi kolesterol. Tak hanya itu saja, seledri mengandung phthalides yang dapat membantu mengendurkan otot-otot sekitar arteri. Rajin mengonsumi seledri secara rutin, maka kamu akan terhindar dari kolesterol.
Untuk penggunaannya, siapkan 30 gram akar seledri segar, cuci bersih lalu rebus dengan 2 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus.
9. Buncis.
foto: freepik.com
Kandungan magnesium dan serat dalam buncis juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung. Serat dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah, bahkan meningkatkan fungsi pembuluh darah. Buncis juga kaya akan kandungan vitamin K dan luetin yang dibutuhkan untuk tubuh.
Asupan vitamin K yang cukup dapat membuat pembuluh darah dan jaringan tubuh lainnya terhindar dari tekanan darah tinggi atau serangan jantung. Konsumsi 30 gram buncis segar, cuci bersih dan rebus. Setelah agak layu, makan buncis rebus dengan nasi. Lakukan secara rutin untuk menurunkan kolesterol.
10. Daun sirih.
foto: freepik.com
Penelitian telah mengungkapkan bahwa daun sirih dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, dan kolesterol jahat (LDL), serta membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi di mobilisasi dari plasma ke hati, kemudian dihilangkan dalam bentuk asam empedu.
Sebagai pengobatan, kamu bisa merebus 15 lembar daun sirih yang sudah dicuci sebelumnya. Rebus daun sirih dengan 3 gelas air sampai mendidih. Setelah itu dinginkan, saring dan minum air rebusan daun sirih tersebut. Lakukan ini setiap hari supaya kolesterol dan terkontrol.