Brilio.net - Ada beberapa cara yang bisa membuat tubuh kita selalu bugar dan sehat. Salah satunya berolahraga, selain itu makan makanan yang bergizi dan minum cukup. Sebagian besar orang sering menyepelekan rasa haus, bahkan jika ingin, membeli minuman yang manis. Padahal alangkah lebih baik jika merasa haus, minum air putih saja, karena menyehatkan.
Setiap hari kita dianjurkan untuk minum air putih yang cukup. Setidaknya harus minum air putih delapan gelas dalam satu hari. Apabila seseorang mengalami dehidrasi karena kekurangan cairan dalam tubuh atau dehidrasi, hal itu bisa berdampak buruk bagi kesehatan seseorang.
BACA JUGA :
Bahaya tubuh gemuk atau kurus, bisa mengurangi usia sampai empat tahun
Salah satu ciri-ciri seseorang mengalami dehidrasi ringan adalah bibir kering atau pecah-pecah. Bila dibiarkan secara terus menerus dan disepelekan, maka akan menimbulkan efek lebih buruk dari itu. Dilansir brilio.net dari thisisinsider, Minggu (4/11), ada beberapa bahaya yang bisa dialami seseorang saat mengalami dehidrasi.
1. Mengalami Palpitasi.
Sederhananya palpitasi adalah detak jantung yang meningkat dan tidak teratur. Harvard Medical School sudah mencatat jika seseorang mengalami dehidrasi, salah satu gejalanya yaitu aliran darah dan detak jantung semakin meningkat. Hal tersebut disebabkan oleh tekanan darah yang meningkat karena tubuh kekurangan cairan. Kemudian kadar elektrolit di dalam tubuh juga rendah. Sensasi yang dirasakan seseorang saat sedang mengalami paltipasi juga berbeda-beda, ada yang berdebar hingga bagian leher, ada yang merasakan detak jantungnya mati.
BACA JUGA :
Anak muda paling banyak jalani gaya hidup tak sehat
2. Kotoran yang dikeluarkan tubuh keras, dan berbentuk seperti pelet.
Brenda Watson seorang dokter ahli mengatakan, bila seseorang sudah mengalami dehidrasi, maka tinja yang akan dikeluarkan tubuhnya akan berbentuk seperti pelet, dan teksturnya cenderung keras. Ketika tubuh seseorang kekurangan cairan, kotoran yang ada di dalam tubuhnya mengendap di bagian usus besar sehingga kotoran tersebut akan sulit untuk dikeluarkan.
3. Mata dan pipi terlihat cekung.
Tanda-tanda dehidrasi juga bisa terlihat pada wajah lho. Jika seseorang sudah mengalami dehidrasi, biasanya mata atau pipi akan terlihat lebih cekung. Tidak hanya cekung, di sekitar area mata akan menghitam dan kulit pada wajah akan terlihat semakin tirus dari biasanya. Gejala seperti ini umumnya terlihat pada anak-anak atau bayi.
4. Dehidrasi lebih meningkatkan resiko terkena infeksi kandung kemih.
Infeksi kemih biasanya akan terasa sakit dan bisa semakin memperburuk keadaan. Berdasarkan penelitian, bila seseorang kekurangan cairan atau dehidrasi sangat rentan terserang infeksi kemih. Bila disepelekan akan berpengaruh ke ginjal, dan akan menjadi penyakit yang lebih serius.
5. Kamu akan merasa pusing dan pingsan.
Efek samping yang lebih mengerikan yaitu bisa membuat penderitanya pusing hingga hilang kesadaran. American Heart Association (AHA), dehidrasi bisa menyebabkan tekanan darah menurun dan membuat pusing. Hal ini akan terjadi pada seseorang yang sudah mengalami dehidrasi cukup parah.
6. Dehidrasi kronis bisa merusak ginjal.
Dehidrasi juga bisa menyebabkan terjadinya batu ginjal. Tahu nggak sih, kalau ginjal merupakan salah satu organ penting di dalam tubuh, yang berfungsi sebagai penyaring dalam tubuh. Berdasarkan Mayo Clinic, dehidrasi yang dibiarkan secara terus menerus bisa mengakibatkan batu ginjal bahkan gagal ginjal. Hal tersebut bisa terjadi pada siapa saja, baik itu anak-anak maupun orang tua.
7. Mengalami dehidrasi saat berolahraga akan mengakibatkan kram dan stroke.
Dehidrasi juga merupakan permasalahan serius bagi para atlet. Tidak hanya para atlet, orang-orang yang tinggal di daerah tropis dan cuaca yang cukup panas bisa mengalami dehidrasi dan terkena stroke, bila tidak minum air putih yang cukup. Dehidrasi juga bisa mengakibatkan penderitanya mual dan kram otot lho.
8. Dehidrasi juga bisa mengakibatkan kejang.
Dampak bagi seseorang yang mengalami dehidrasi adalah kejang. Hal tersebut bisa terjadi karena kadar elektrolit dalam tubuh menurun, itu dikarenakan tubuh mengalami kekurangan cairan. Elektrolit seperti natrium dan kalium bisa membawa sinyal elektrik pada sel-sel yang ada di dalam tubuh. Jika seseorang mengalami dehidrasi yang cukup parah, bisa mengakibatkan gagal jantung hingga kematian.
9. Menyebabkan bingung dan linglung.
Berdasarkan keterangan Mayo Clinic, seseorang yang mengalami dehidrasi bisa akan timbul perasaan bingung. Istilah lainnya disebut "brain fog". Hal itu bisa mengakibatkan penderitanya sering lupa, dan cadel (gagap) ketika berbicara. Jika sudah seperti ini, harus segera dibawa ke dokter dan perlu mendapatkan perhatian secara khusus.
10. Jika tubuh kekurangan cairan, maka tubuh juga akan kekurangan darah.
Bila tubuh mengalami kekurangan cairan, bisa mengakibatkan syok hipovolemik. Ini adalah salah satu dampak dehidrasi yang paling mengerikan dan harus membutuhkan perawatan yang cukup intensif. Syok hipovolemik sebuah istilah saat tubuh tidak dapat menghasilkan darah yang cukup untuk jantung sehingga tidak bisa memompa oksigen dan darah ke seluruh tubuh. Bila hal tersebut dibiarkan, akan mengakibatkan kerusakan otak dan kematian.
mgg/Vaulika Rinjani