Brilio.net - Sesak napas adalah kondisi yang sering membuat panik, terutama jika terjadi tiba-tiba. Saat seseorang mengalami sesak napas, mereka mungkin merasakan kesulitan bernapas, dada terasa berat, atau bahkan seperti ada yang menekan. Keadaan ini bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari asma, alergi, hingga gangguan kecemasan, dan perlu ditangani dengan cepat agar tidak semakin parah.
Banyak orang yang mungkin belum tahu bahwa ada cara-cara sederhana dan alami yang bisa dilakukan di rumah untuk membantu mengurangi sesak napas. Beberapa teknik pernapasan, posisi tubuh tertentu, dan bahan alami bisa digunakan sebagai pertolongan pertama yang aman dan efektif. Langkah-langkah ini dapat membantu menenangkan tubuh dan memudahkan aliran udara di saluran napas sebelum mencari bantuan medis.
BACA JUGA :
8 Makanan ini bantu redakan sesak napas, alami dan mudah ditemukan
Jika kamu atau orang di sekitar mengalami sesak napas, berikut telah brilio.net himpun dari berbagai sumber, Minggu (18/11) 10 cara alami yang bisa dilakukan di rumah sebagai pertolongan pertama. Metode-metode ini sangat mudah, praktis, dan tidak membutuhkan peralatan khusus, sehingga siapa pun bisa melakukannya.
1. Tarik napas perlahan dengan teknik pernapasan dalam.
foto: freepik.com/8photo
BACA JUGA :
9 Makanan ini wajib dihindari saat sesak napas, bisa makin parah
Mengambil napas dalam-dalam adalah salah satu cara paling efektif untuk mengatasi sesak napas. Caranya, duduklah dalam posisi nyaman, letakkan satu tangan di perut, dan tarik napas melalui hidung secara perlahan-lahan. Cobalah untuk merasakan udara memenuhi paru-paru hingga perut terasa mengembang. Setelah itu, hembuskan napas secara perlahan-lahan melalui mulut. Ulangi langkah ini beberapa kali hingga napas terasa lebih lega.
2. Posisi duduk bersandar.
Posisi tubuh yang tepat bisa membantu memperbaiki aliran udara dan mengurangi tekanan pada diafragma. Salah satu posisi yang efektif adalah duduk di kursi dengan tubuh sedikit condong ke depan, letakkan tangan di paha untuk menambah kenyamanan. Cara ini membantu paru-paru lebih mudah berkembang dan memperlancar aliran udara masuk ke paru-paru.
3. Berdiri menyandar pada dinding.
Jika tidak ada kursi, berdiri bersandar pada dinding juga bisa jadi pilihan yang baik. Caranya, berdirilah dengan punggung menempel pada dinding, buka kaki sedikit selebar bahu, dan biarkan tangan menggantung bebas di sisi tubuh. Posisi ini membantu tubuh dan otot pernapasan jadi lebih rileks, sehingga dapat memperbaiki aliran udara dan mengurangi sesak.
4. Posisi tidur dengan kepala lebih tinggi.
foto: freepik.com/bearfotos
Ketika sesak napas datang di malam hari, cobalah untuk tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh. Tambahkan satu atau dua bantal untuk menyangga kepala dan leher. Posisi ini membantu membuka saluran napas dan memudahkan udara masuk ke paru-paru. Selain itu, tidur dalam posisi miring ke sisi kiri juga bisa membantu meredakan sesak.
5. Gunakan kipas angin untuk sirkulasi udara.
Udara segar dan sirkulasi yang baik bisa membantu mengurangi rasa sesak. Cobalah menyalakan kipas angin dan arahkan ke wajah atau bagian atas tubuh untuk memperbaiki sirkulasi udara di sekitar. Sensasi udara sejuk yang terkena pada wajah bisa memberi efek menenangkan dan membantu kamu bernapas lebih lega.
6. Latihan pernapasan pursed-lip (napas dengan bibir mengatup)
Teknik ini bisa membantu mengontrol kecepatan napas dan mengeluarkan udara yang terperangkap di paru-paru. Caranya, tarik napas melalui hidung dengan perlahan, kemudian hembuskan napas melalui mulut sambil mengatupkan bibir seperti sedang meniup sesuatu. Pastikan hembusan napas lebih lama daripada menarik napas. Ulangi beberapa kali untuk meredakan sesak.
7. Konsumsi madu dan jahe hangat.
foto: freepik.com/gpointstudio
Madu dan jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu melonggarkan saluran napas. Campurkan satu sendok makan madu dengan air jahe hangat, dan minum perlahan-lahan. Ramuan alami ini bisa memberikan efek menenangkan pada saluran pernapasan dan mengurangi sesak napas.
8. Menghindari lingkungan yang menyebabkan sesak.
Lingkungan yang berdebu, penuh asap, atau pengap bisa memperburuk kondisi sesak napas. Cobalah untuk pindah ke tempat dengan udara yang lebih bersih atau membuka jendela untuk memperbaiki sirkulasi udara di ruangan. Hindari juga tempat yang penuh asap rokok atau bau-bauan kuat seperti pewangi ruangan atau bahan kimia yang dapat memicu reaksi alergi.
9. Relaksasi dengan minyak esensial.
Beberapa minyak esensial, seperti minyak peppermint atau eucalyptus, memiliki aroma yang menenangkan dan bisa membantu meredakan sesak napas. Cobalah meneteskan minyak esensial pada tisu atau kapas, kemudian hirup aromanya secara perlahan. Bisa juga mencampurkannya dengan air hangat dan menghirup uapnya. Namun, pastikan kamu tidak memiliki alergi terhadap minyak esensial yang digunakan.
10. Latihan yoga atau peregangan ringan.
Yoga dan beberapa latihan peregangan ringan bisa membantu merelaksasi otot-otot tubuh, termasuk otot pernapasan. Cobalah beberapa gerakan yoga sederhana seperti pose duduk sambil mengangkat tangan ke atas atau pose anak (child's pose) yang dapat membantu kamu bernapas lebih dalam. Aktivitas ini bisa membuat tubuh lebih rileks dan mengurangi ketegangan yang mungkin memperparah sesak napas.
Kapan harus pergi ke rumah sakit?
Meskipun cara-cara di atas bisa membantu meredakan sesak napas, penting untuk mengetahui kapan kamu perlu mencari bantuan medis. Jika sesak napas tidak membaik dalam beberapa menit atau disertai gejala lain seperti nyeri dada, pusing, atau wajah membiru, segeralah pergi ke rumah sakit atau hubungi layanan darurat. Jangan menunda mencari bantuan jika kondisi terasa semakin memburuk.
Mengalami sesak napas memang bisa menakutkan, tetapi dengan mengetahui beberapa teknik alami ini, kamu bisa mengatasinya sebagai pertolongan pertama. Jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan paru-paru dengan menghindari paparan polusi, rajin berolahraga, dan makan makanan bergizi. Ingat, menjaga kesehatan lebih baik daripada mengobati.