Brilio.net - Haid normal terjadi setiap 21-35 hari sekali, lamanya berkisar 3-8 hari. Jika kamu mendapatkan haid setiap bulan pada tanggal yang sama. Selama jarak antara haid bulan ini dengan bulan berikutnya masih dalam rentang 21-35 hari, kamu tidak mengalami terlambat haid. Dikatakan terlambat apabila haid tidak kunjung muncul setelah 35 hari dari tanggal haid sebelumnya.
Jika kamu mengalami keterlambatan haid, jangan khawatir karena itu merupakan hal yang normal. Bisa saja kamu dalam kondisi yang tidak fit, misalnya stres atau kelelahan, dan beberapa faktor lainnya. Namun jika kamu merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut, kunjungi dokter dan jelaskan permasalahannya agar dokter bisa membantu.
BACA JUGA :
15 Manfaat bayam hijau untuk kesehatan, turunkan risiko kanker
Agar haid atau datang bulan bisa teratur, ada baiknya kamu untuk mengubah pola hidupmu. Misalnya dengan beristirahat cukup, tidak begadang, mengonsumsi makan-makanan sehat, berolahraga dan masih banyak lainnya.
Buat kamu yang sedang mengalami masalah ini, ada beberapa cara untuk mengatasi keterlambatan datang bulan dengan bahan-bahan alami. Berikut lansiran brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (14/10).
1. Kunyit.
BACA JUGA :
10 Tips bercukur untuk merawat tubuh, hati-hati memilih pisau cukur
foto: freepik.com
Kunyit bisa menjadi bahan alami untuk mengatasi terlambat datang bulan. Kamu bisa mengonsumsi kunyit dengan merebusnya, lalu meminum rebusan kunyit tersebut.
Air rebusan kunyit bermanfaat untuk mengatur ketidakseimbangan hormon dan siklus menstruasi. Sifat anti inflamasi dan antispasmodic di dalamnya juga mampu mengatasi kram.
2. Jus wortel.
foto: freepik.com
Wortel merupakan sayuran sumber zat besi yang baik dan bisa mengatur fungsi hormonal dengan tepat. Minumlah jus wortel untuk cara mengatasi telat datang bulan selama 3 bulan berturut-turut.
3. Pepaya mentah.
foto: freepik.com
Makan pepaya mentah sangatlah berguna untuk cara mengatasi telat datang bulan. Hal ini dikarenakan pepaya akan mengontraksi otot di rahim yang kemudian berguna untuk menginduksi menstruasi.
4. Lidah Buaya.
foto: freepik.com
Lidah buaya tidak hanya dimanfaatkan untuk kecantikan, namun juga bisa mengatasi masalah kesehatan, seperti terlambat datang bulan. Ambil daging lidah buaya segar dan kemudian campur dengan madu.
Konsumsi setiap hari sebelum sarapan selama 3 bulan sebagai cara mengatasi telat datang bulan. Sifat penyembuhan yang ada di dalam lidah buaya sangatlah luar biasa untuk mengembalikan siklus menstruasi yang kacau.
5. Jahe.
foto: freepik.com
Jahe bisa kamu manfaatkan pula, rempah-rempah satu ini bekerja dengan baik untuk mengatasi terlambat datang bulan, hal ini dikarenakan jahe kan meningkatkan aliran darah.
Caranya, rebus jahe, sarig air rebusan, dan beri sedikit gula, setelah kamu tinggal meminumnya. Minum air rebusan jahe secara teratur juga bermanfaat untuk meredakan rasa nyeri saat menstruasi.
6. Biji Wijen.
foto: freepik.com
Biji Wijen akan membantu mengatur siklus menstruasi dengan baik. Minum air rebusan wijen setiap pagi saat perut kosong agar siklus menstruasi selalu tepat waktu.
7. Pare.
foto: freepik.com
Pare memang memiliki rasa yang pahit dan tak jarang orang enggan memakannya. Namun perlu kamu ketahui bahwa jahe merupakan cara ampuh untuk mengatasi terlambat datang bulan.
Selain dikonsumsi sebagai olahan sayur, kamu juga bisa membuat jus dari pare yang sebaiknya kamu minum 1-2 kali setiap hari selama beberapa minggu.
8. Biji Ketumbar.
foto: freepik.com
Biji Ketumbar memiliki khasiat yang sama dengan biji wijen. Rebus beberapa sendok teh biji ketumbar, saring, dan minumlah 3 kali dalam sehari untuk mengatur siklus. Rasanya memang sedikit aneh, namun cara ini bisa menyehatkan tubuh kamu.
9. Kayu manis.
foto: freepik.com
Kayu manis juga bisa menjadi cara ampuh untuk mengatasi terlambat datang bulan. Efeknya yang menghangatkan akan membuat siklus haid menjadi teratur. Tak hanya itu saja, kandungan hydroxychalcone di dalamnya membantu untuk mengatur kadar insulin.
10. Cuka apel.
foto: freepik.com
Minum cuka apel membantumu sebagai cara mengatasi telat datang bulan. Minumlah 1-2 sendok makan cuka apel untuk membuat jadwal menstruasi jadi teratur. Selain manfaat tersebut, minum cuka apel dengan teratur akan mengurangi kadar gula dalam darah.
Penyebab nyeri haid ini wajib diwaspadai
Nyeri haid kerap kali dialami kaum perempuan saat siklus bulanan tiba. Bukan hal aneh lagi saat mengalami siklus bulanan perut mulai terasa nyeri yang sangat mengganggu. Tapi tidak mungkin ada asap kalau tak ada api. Dan begitulah yang terjadi saat nyeri haid melanda kaum hawa. Nah, karena itu, cek yuk apa aja sih yang jadi penyebab nyeri haid pada kaum hawa.
1. Endometriosis
Endometriosis itu sebuah kondisi di mana ada kelainan di jaringan yang melapisi bagian dalam rahim, yaitu endometrium. Normalnya jaringan ini harusnya tumbuh di dalam rahim, tapi kalau dalam kasus endometriosis jaringan ini bakalan tumbuh di bagian luar rahim. Penyakit ini seringkali juga mempengaruhi ovarium, usus, dan jaringan yang melapisi tulang panggul. Karena itu penyakit endometriosis kerap kali menimbulkan nyeri yang luar biasa saat sedang haid.
2. Fibroid
Sama halnya dengan kondisi endometriosis. Fibroid juga adalah pertumbuhan sel yang abnormal pada bagian rahim (uterus). Meskipun gitu fibroid bukan kondisi yang berpotensi menyebabkan kanker, karena kemungkinan kondisi ini untuk berujung pada kanker (leiomiosarkoma) sangat kecil. Tapi kondisi ini dapat menyebabkan banyak masalah, misalnya pembengkakan pada perut, nyeri pada saat datang bulan, masalah kemih, dan bisa mencegah kelahiran secara normal.
3. Stres
Stres adalah kondisi di mana adanya beban pikiran secara berlebihan yang dirasakan. Kalau seseorang sedang stres, biasanya perut akan mengalami rasa nyeri yang lebih sakit. Dan hal yang sama pula terjadi kalau seseorang sedang dalam kondisi lelah. Rasa lelah yang dialami inilah yang akan memicu munculnya rasa nyeri selama haid.
4. Mengonsumsi kafein saat haid
Mengonsumsi kafein bisa lho jadi indikator yang menyebabkan rasa nyeri yang hebat saat haid. Kafein berpotensi menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan tingkat ketegangan yang membuat nyeri haid semakin parah.