Brilio.net - Tak sedikit dari kita akan melakukan reaksi sigap ketika mendapati sebuah permasalahan. Apalagi jika keadaan tersebut memakan korban luka. Pastinya kita punya refleks untuk menolong si korban. Tak jarang dari kita melakukan pertolongan pertama untuk membantu korban.
Dalam membantu korban ternyata pertolongan pertama yang kita lakukan ini justru keliru. Bukannya menolong, hal yang kita lakukan ini ternyata malah bisa berakibat fatal. Apa saja ya?
BACA JUGA :
Tidak bisa kentut bisa bikin kematian, begini penjelasannya
Lewat 10 ilustrasi ini kamu bakal tahu bahwa pertolongan pertama yang sering kamu lakukan ternyata salah dihimpun dari Brightside pada Rabu (6/9).
1. Mengoleskan krim atau salep ke luka.
BACA JUGA :
Cara mengangkat lemak dari kuah gulai ini sungguh brilian
Ketika mendapati kulit terluka karena sebuah keteledoran atau kecelakaan. Kamu biasanya langsung melakukan penanganan dengan mengoleskan krim atau obat salep. Hal tersebut pasti sering dilakukan akan tetapi ternyata salah lho!
Sebenarnya luka yang ada di kulit akan lebih cepat sembuh jika dibiarkan terbuka. Nah kalau kamu mengoleskan krim atau salep, luka yang ada cenderung susah kering. Pasalnya, ia akan menciptakan lukamu menjadi lembab. Cara yang benar adalah bersihkan luka dengan air dan sabun. Kemudian tutup dengan perban pada bagian luka.
2. Mencabut benda dari luka.
Kamu pasti pernah mengalami tertusuk sebuah benda asing pada tubuhmu. Lalu hal pertama yang kamu lakukan adalah mencabutnya. Kebiasaan saat pertolongan pertama ini ternyata keliru lho. Jika kamu mencabut benda asing bisa memperparah luka yaitu terjadi pendarahan hingga menimbulkan kematian.
Cara benar yang harus kamu lakukan adalah biarkan benda asing seperti pecahan kaca. Jangan asal cabut ya. Nanti malah bisa bikin pendarahan parah. Segera bawa orang yang terluka ke klinik terdekat untuk mendapat pertolongan yang tepat.
3. Kemasukan benda asing di mata dan menguceknya.
Mengucek mata saat kelilipan ternyata keliru lho. Gerakan tangan yang salah tersebut justru memperparah kondisi mata. Kamu seharusnya menutup mata dengan kain kasa dan segera hubungi dokter. Jika kamu terkena cipratan bahan kimia segera cuci mata dengan air.
4. Saat keracunan sengaja dimuntahkan atau ditepuk-tepuk agar keluar.
Ketika mendapati di situasi seseorang keracunan biasanya kamu akan membantu untuk memuntahkannya. Pertolongan pertama tersebut justru membahayakan dan keliru. Hal yang sebaiknya dilakukan ketika mendapati orang keracunan adalah biarkan penderita memuntahkan hal tersebut sendiri tanpa harus kita bantu. Lalu segera telepon tim medis dan berikan banyak air hangat untuk diminum.
5. Saat keseleo dibalut kain hangat.
Ketika otot terkilir biasanya ditandai dengan pembengkakan pada bagian tubuh. Lalu orang kecenderungan akan memberi kain hangat untuk mengurangi rasa sakit. Justru hal tersebut adalah hal yang salah dilakukan. Sebaiknya setelah terkilir, kamu kompres kurang lebih satu hari. Hal tersebut mengurangi inflamasi dan sakit akibat terkilir.
6. Melakukan pijatan pada orang yang terkilir.
Jangan sekali-kali memberikan pijatan pada sendi yang terkilir. Kita tidak tahu kondisi sebenarnya yang terjadi. Bisa jadi penderita justru patah tulang. Pijatan yang kamu lakukan justru memperparah kondisi lho.
Hal yang sebaiknya kamu lakukan adalah ikat bagian yang terkilir dengan perban atau kain kasa. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi gerakan pada bagian yang terkilir. Kemudian periksakan ke dokter terdekat untuk mengetahui kondisi sebenarnya. Dengan demikian, ia akan mendapat penanganan yang tepat pula.
7. Mencuci atau membilas luka bakar dengan air dingin dan memberi salep.
Jika kamu menemui seseorang dengan luka bakar, biasanya akan langsung dicuci dengan air dingin. Jangan pula kamu berikan krim atau salep secara langsung usai terluka. Sebaiknya kamu gunakan air biasa untuk mendinginkan luka bakar selama 20 menit.
8. Memberi sandaran pada orang pingsan.
Ketika kamu menemukan orang pingsan, sebaiknya kamu memberikan sandaran pada bagian kaki. Nggak cuma itu, kamu juga bisa memberikan minum untuk mencegah dehidrasi. Jangan berikan sandaran pada bagian punggung karena hal tersebut akan memperparah kondisi hingga membuat kejang.
Jangan lupa buka kancing celana dan baju untuk untuk membuatnya lebih longgar.
9. Menggosok atau mengoleskan alkohol atau cuka pada orang demam.
Cuka atau alkohol kerap diberikan pada orang yang sedang demam karena diklaim mampu diserap oleh darah. Justru hal tersebut membahayakan karena mampu menimbulkan keracunan. Cara yang benar adalah beri banyak air minum pada penderita.
10. Memberi es langsung pada bagian tubuh yang memar.
Memberi es pada bagian tubuh yang memar ternyata salah lho. Cara yang tepat untuk menanggani hal tersebut adalah beri lapisan antara luka dan es. Diamkan selama 20 menit kemudian hilangkan es pada kain tersebut. Kemudian ulangi beberapa kali.